Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN DAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 - 2020 Paulina; Rukismono, Martinus
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 6 No 1 (2022): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2022
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan bank dan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan menggunakan perusahaan pertambangan sebagai contoh. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari idx.co.id yang meliputi data tahun 2018-2020. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang diolah dengan SPSS 23.0 menggunakan model uji-t tidak berpasangan (Uji Beda) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil investasi. . Return On Assets, Return On Equity, dan Earning Per Share dapat secara signifikan meningkatkan kinerja keuangan bank dan perusahaan pertambangan.
GAMBARAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT TK. II KARTIKA HUSADA Nurul Alfhisyahri; Paulina; Yulia
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 2 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i2.160

Abstract

Rumah Sakit TK. II Kartika Husada merupakan rumah sakit yang mempunyai program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang sesuai dengan PMK No.66 tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit TK. II Kartika Husada. Desain dalam penelitian ini adalah desktiptif untuk mengetahui gambaran program Keselamatan dan Kesehatan Kerja RS TK. II Kartika Husada. Penelitian dilakukan pada Februari – Juli 2022. Objek penelitian adalah petugas Bagian K3RS TK. II Kartika Husada. Hasil penelitian Program Keselamatan dan Keamanan Kerja di Rumah Sakit TK. II Kartika Husada temasuk kategori baik telah memenuhi semua kegiatan yang terdapat dalam pertanyaan pada kuesioner, dengan nilai 100%. Pelaksanaan Yankesja di Rumah Sakit TK. II Kartika Husada termasuk kategori baik telah memenuhi 11 kegiatan yang terdapat 14 pertanyaan pada kuesioner yang ada, dengan nilai 77%. Secara keseluruhan program K3RS TK. II Kartika Husada termasuk kategori baik (<70). Sebaiknya pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan khusus, serta melakukan tindaklanjut hasil pemeriksaan kesehatan, dan menetapkan secara jelas Standar Operasional Prosedur (SOP).
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) OLEH PETANI PENYEMPROT PADI DI DESA SUAH API KECAMATAN JAWAI SELATAN KABUPATEN SAMBAS Nina Julianti; Paulina; Salbiah
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 2 No 1 (2023): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v2i1.242

Abstract

Pestisida merupakan sarana penting bagi petani guna melindungi tanaman dan hasil tanaman dari gangguan hama dan penyakit yang dapat merugikan petani. Oleh karena itu petani harus memiliki perlengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai dengan resiko pekerja yang berfungsi untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang sekitarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh petani penyemprot padi di Desa Suah Api Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Jenis penelitianini adalah deskriptif observasional, dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 74 petani yang aktif dalam penyemprotan hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani pada penggunaan APD kategori cukup (36,49%), sikap kategori baik (8,1%), perilaku kategori baik (82,4%) dan penggunaan APD kategori tidak lengkap (100%). Dapat disimpulkan bahwa petani penyemprot padi masih memiliki pengetahuan rendah, sikap cukup dan perilaku baik dalam penggunaan alat pelindung diri. Saran bagi Dinas Pertanian khususnya pihak penyuluh pertanian agar melakukan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan APD secara lengkap saat melakukan penyemprotan pestisida serta tidak melawan arah angin.
Analisis Semiotika Teori Charles Sanders Pierce Pada Poster Iklan Tarveloka Paulina
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 1 No. 1 (2023): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v1i1.297

Abstract

In today's life, we often see people traveling either for entertainment, work or other activities. What's more during holidays both school holidays, work, national holidays and other days when people want to take a vacation or are often referred to as traveling. there is also traveling as the best process of life after daily activities or anything other than holidays. Traveling can be interpreted as travel, travel and travel activities. This activity is defined as the process of moving a person from one place to another. Traveloka is a company that provides online flight ticket and hotel booking services with a focus on domestic travel in Indonesia. Posters are announcements or advertisements in the form of pictures or writing that contain an appeal or invitation to do something.
UNDERSTANDING THE INFLUENCE OF LEARNING STYLE CATEGORIZATION ON SPOKEN ENGLISH PROFICIENCY: A QUALITATIVE EXPLORATION AT SMAN 1 KEBOMAS, GRESIK Belintang Yugus N.P; Nirwanto Ma’ruf; Paulina
International Journal of Teaching and Learning Vol. 3 No. 2 (2025): FEBRUARY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At SMAN 1 Kebomas, this study examines the connection between spoken English competency and learning approaches, It aims to: explore how individual learning styles relate to spoken English proficiency through qualitative methods like interviews and observations and investigate students'' personal experiences and perceptions of how their learning style impactstheir ability to express themselves in English through interviews and discussions. Embarking on a comprehensive journey, this study aims to elucidate intricate relationship between individual learning style categorizations , spoken English proficiency among students at SMAN 1 Kebomas The researcher . utilize several instruments get the data. The small group interviews and observation and survey are the research instruments will be employed in this study : Small Group Interview & Observation. results conclusion practising speaking abilities through active usage of English is beneficial, particularly for individuals with a kinesthetic style. research findings at SMAN 1 Kebomas confirm Triananda, (2022) by demonstrating kinesthetic students may enhance their speaking skills through active practice techniques. . Observe and mimic language usage in movies and plays. Gain exposure to genuine spoken English through listening exercises This research found that auditory and kinesthetic learning significantly impact students'' spoken English at SMAN 1 Kebomas Gresik. Auditory benefit from listening-based activities like podcasts and discussions, while kinesthetic learners thrive with hands-on activities like role-playing and simulations. Both styles benefit from audio input, but kinesthetic learners require physical engagement to solidify their learning. Teachers are able to create more interesting and successful learning experiences by taking these learning types into consideration.
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE PENJUAL DENGAN KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR TEBU DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR 2023 Carolina Wirola Deta; Iswono; Paulina; Sunarsieh; Yulia
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.441

Abstract

Air tebu adalah minuman yang enak dan menyegarkan yang dibuat dari tebu. Banyak anak-anak dan orang tua suka minum air tebu. Di Pontianak Timur, ada penjual air tebu yang berjualan di pinggir jalan dengan gerobak khusus. Sayangnya, beberapa penjual tidak menjaga kebersihan saat membuat air tebu. Akibatnya, air tebu bisa terkontaminasi oleh bakteri yang tidak baik untuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebersihan pribadi penjual dengan keberadaan bakteri coliform pada air tebu di Kecamatan Pontianak Timur pada tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjual air tebu di Pontianak Timur memiliki kebersihan pribadi yang kurang baik dengan presentase (100 %), dan keberadaan bakteri coliform pada air tebu juga tidak memenuhi syarat dengan presentase (100 %). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kebersihan pribadi penjual air tebu di Pontianak Timur kurang baik, dan terdapat hubungan antara kebersihan pribadi dengan keberadaan bakteri coliform pada air tebu di Kecamatan Pontianak Timur.
EFEKTIVITAS AERATOR VENTURI DAN FILTRASI MENGGUNAKAN MEDIA PASIR KERANG TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI DI DESA AMPERA RAYA SUNGAI AMBAWANG Febriyan Yusaputra; Asmadi; Paulina; Suharno; Abdul Syukur
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.443

Abstract

Kadar besi (Fe) pada air sumur gali di Desa Ampera Raya sangat tinggi yaitu 6,30 mg/L, hasil tersebut melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2023 yaitu 0,2 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar besi (Fe) melalui proses aerator venturi dan filtrasi menggunakan media pasir kerang pada air sumur gali. Metode aerator venturi dipilih karena pembuatannya cukup sederhana sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian metode quasi eksperimental (eksperimen semu). Sampel yang diteliti memiliki kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan 5 perlakuan waktu pengendapan setelah proses aerasi venturi. Hasil penelitian menunjukkan proses aerator venturi dan filtrasi menggunakan media pasir kerang dapat menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur gali. Hasil penurunan kadar besi (Fe) paling optimal di menit ke-80, dari nilai kadar besi awal 4,62 mg/L turun menjadi 3,31 mg/L dengan efektivitas penurunan sebesar 28,35%. Hasil penelitian kombinasi aerator venturi dan filtrasi menggunakan media pasir kerang bisa menurunkan kadar besi pada air sumur gali. namun, hasil olahan tersebut masih jauh dari nilai kadar besi yang diperbolehkan berdasarkan Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2023. Sebaiknya peneliti selanjutnya melakukan proses penambahan koagulan jenis PAC (Poly Aluminium Chloride) sebelum proses filtrasi.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) IPC TERMINAL PETIKEMAS JASA KARYA PT PELINDO II DI PELABUHAN DWIKORA PONTIANAK Zora Alya Putri; Sunarsieh; Moh. Adib; Paulina; Susilawati
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.446

Abstract

Pada terminal petikemas terdapat berbagai hazard, seperti kejatuhan barang, terpeleset, terjepit, atau tertimpa alat berat yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting, mulai dari pelindung kepala, rompi keselamatan, sarung tangan, hingga sepatu keselamatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan kepatuhan penggunaan APD pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) kapal di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel 67 TKBM IPC Terminal Petikemas. Penelitian dilaksanakan pada 20–22 Juni 2024. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan pekerja terkait APD tergolong baik pada 62 responden (92,5%) dan cukup pada 5 responden (7,4%). Sikap pekerja terkait APD menunjukkan 65 responden (97%) setuju dan 2 responden (2,9%) netral. Kepatuhan pekerja terhadap penggunaan APD diperoleh 65 responden (97%) patuh dan 2 responden (2,9%) tidak patuh. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan kepatuhan penggunaan APD pada TKBM di IPC Terminal Petikemas Pelabuhan Dwikora Pontianak tergolong baik. Disarankan pekerja mengikuti pelatihan, segera mengganti APD yang rusak, serta selalu menggunakan APD saat bekerja.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PANEN PT PERKEBUNAN SAWIT MJP 11 NANGA MENTERAP SEKADAU Yuyun Dianti; Sunarsieh; Moh. Adib; Paulina; Malik Saepudin
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.447

Abstract

ABSTRAK Salah satu komponen penting dalam penerapan kesehatan dan keselamatan kerja adalah penyediaan serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). APD merupakan langkah terakhir dalam hierarki pengendalian risiko yang berperan penting mengurangi dampak bahaya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja panen PT Perkebunan Sawit MJP 11 Nanga Menterap Sekadau dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 135 pekerja panen dengan sampel 60 orang yang diambil secara acak menggunakan rumus Slovin. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan 94,4% responden memiliki pengetahuan baik tentang APD, 56,7% memiliki sikap kurang baik, 51,7% melaporkan ketersediaan APD kurang, dan 56,7% menyatakan pengawasan kurang baik. Sebanyak 53,3% responden tidak patuh menggunakan APD. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan, namun terdapat hubungan signifikan antara sikap, ketersediaan APD, dan pengawasan dengan kepatuhan penggunaan APD. Perusahaan diharapkan memberi dukungan berupa penghargaan atau bonus bagi pekerja yang patuh serta sanksi, seperti peringatan tertulis atau pengurangan tunjangan, bagi pekerja yang melanggar.
Fiscal Transfers and the Persistence of Regional Inequality: A Critical Review of Indonesia's Intergovernmental Funding System Paulina; Adiawaty, Susi
Moneta : Journal of Economics and Finance Vol. 3 No. 4 (2025): October 2025
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/moneta.v3i4.822

Abstract

This study critically examines the effectiveness of Indonesia’s intergovernmental fiscal transfer mechanisms primarily the General Allocation Fund (DAU) and the Special Allocation Fund (DAK) in addressing persistent regional inequality since the implementation of the post Otonomi Daerah decentralization reforms. The research aims to assess whether these fiscal instruments have fulfilled their redistributive mandate and to identify structural and governance related barriers that limit their impact. Employing a mixed-method approach with secondary data, the study analyzes fiscal gaps, transfer effectiveness, and regional disparities. The analysis combines statistical indices (Gini coefficient, Theil index) with case studies from West Sumatra, East Java, and Eastern Indonesia, complemented by international comparisons and policy evaluations. The findings show that DAU and DAK have expanded fiscal flows to poorer regions but remain constrained by formulaic designs that overlook socio-economic diversity. Administrative inefficiencies, weak planning capacity, and limited accountability reduce fund utilization. Comparative international models suggest alternatives through performance-based and needs-responsive allocation formulas. In conclusion, Indonesia's fiscal transfer framework must evolve from a volume based to an outcome driven model. By incorporating equity sensitive criteria, decentralizing planning autonomy, and strengthening transparency, fiscal transfers can transition from redistributive tools to transformative instruments that narrow regional inequality and foster inclusive national development.