Bambang Supraptono
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG PASAR FLAMBOYAN KOTA PONTIANAK DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN CORONAVIRUS DISEASE-19 Iswono; Mila Febriani Sutantry; Bambang Supraptono
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i1.65

Abstract

Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Strain Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) penyakit ini dapat menular melalui percikan yang keluar dari mulut (droplet) cairan hidung, dan batuk, maka dari itu tempat yang ramai pengunjung seperti tempat-tempat umum seperti pasar rawan akan penularan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap pedagang pasar Flamboyan Pontianak Kota dalam pencegahan penularan penyakit Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang Pasar Flamboyan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Samplin. Penelitian ini menggunakan analisis data uji Chi Squeare dengan variabel yang diteliti yaitu pengetahuan responden dalam penerapan protokol kesehatan, dan sikap responden dalam penerapan protokol kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan pengetahuan dan sikap responden dalam penerapan protokol kesehatan terbukti dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 (ρ £0,05). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik, namun belum tentu memiliki sikap yang positif dalam penerapan protokol kesehatan. Pihak pasar Flamboyan Pontianak Kota sebaiknya berkerja sama dengan puskesmas dan dinas kesehatan dalam memberikan penyuluhan, pembinaan, serta pengawasan kepada pedagang sehingga para pedagang menjadi tahu dan ingin menerapkan protokol kesehatan.
EFEKTIVITAS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TAUGE (PHASEOLUS AUREUS) TERHADAP KECEPATAN PEMATANGAN KOMPOS SAMPAH ORGANIK PASAR PURING rahayu islamiati; Suharno; Bambang Supraptono
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 2 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i2.127

Abstract

Pasar Puring belum memiliki sistem pengelolaaan sampah terpadu. Penggunaan mikroorganisme lokal (MOL) Tauge (Phaseolus Aureus) diharapkan dapat lebih mempercepat pematangan kompos. Tujuan penelitian ini menganalisis efektivitas mikroorganisme lokal (MOL) Tauge (Phaseolus Aureus) terhadap kecepatan pematangan kompos sampah organik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecepatan pematangan kompos dosis 40 ml selama 16 hari, dosis 50 ml selama 15 hari, dosis 60 ml selama 13 hari, dosis 70 ml selama 13 hari dan dosis 80 ml selama 12 hari. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada perbedaan antara kecepatan pematangan kompos dan variasi dosis yang diberikan didapatkan nilai p value = (0,000). Saran pada penelitian ini diharapkan masyarakat dapat menerapkan penggunaan MOL Tauge sebagai bioaktivator dalam pembuatan kompos organik.
EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum), EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum), DAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) DALAM MEMBUNUH LALAT RUMAH (Musca Domestica) Henny Riwanda; Bambang Supraptono; Moh. Adib
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 2 No 1 (2023): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v2i1.248

Abstract

Masih diperlukan penelitian tentang insektisida nabati untuk mengendalikan vektor pembawa penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kombinasi kemampuan daun salam, daun kemangi, dan daun pandan wangi dalam membunuh lalat rumah (musca domestica). Jenis Penelitian ini merupakan jenis eksperimen semu dengan total sampel sebanyak 720 ekor lalat Musca Domestica dan diberikan perlakuan dengan konsentrasi 80% hasil kombinasi, dari 3 bahan yang diteliti. Hasil menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara 3 kombinasi yang diteliti dalam membunuh lalat rumah (musca Domestica). Kesimpulan dari penelitian ini ialah kombinasi yang menunjukkan tidak ada penurunan adalah kombinasi ekstrak daun kemangi dan ekstrak daun pandan wangi dalam membunuh lalat.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PEMENUHAN SYARAT KUALITAS AIR MINUM PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI BANTARAN SUNGAI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MEMPAWAH HILIR Juwairiyah Dzakiyyah; Bambang Supraptono; Susilawati, Susilawati
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 3 No 1 (2024): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v3i1.286

Abstract

Diarrhea in Mempawah Hilir is 5 times the national figure with a prevalence of 9.8%, while the prevalence rate in Mempawah Hilir in 2021 is 42%. One of the factors causing the high number of diarrhea cases is inadequate drinking water sources that are consumed inappropriately. The aim of this research is to describe knowledge and attitudes towards fulfilling drinking water quality requirements in communities living on the banks of the river of the Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. The method used in this research is a descriptive method by describing the knowledge and attitudes of the people who live in the riverbank area Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. The population of people living along the river is 539 families. The sample used in this research was 84 heads of families (KK). The results obtained in this research were that 32% of people had good knowledge, 52% had sufficient knowledge, and 16% had poor knowledge. People who have a good attitude are 95.24%, and 4.76% are sufficient. The conclusion of this research is that the people who live on the riverbanks of Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir 52% knowledge and 95.24% good attitudes.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DALAM PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PANGAN PADA RUMAH MAKAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN TENGAH KECAMATAN PONTIANAK UTARA Ayu Duwyni Asari; Bambang Supraptono; Hajimi Hajimi
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 3 No 2 (2024): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v3i2.340

Abstract

Penjamah makanan memiliki peranan penting seperti pengelolaan makanan yang tidak higienis dan kondisi sanitasi yang tidak baik akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti keracunan makanan yang dapat mengakibatkan sakit hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Penjamah Makanan Dalam Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pangan Di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara. Metode penelitian secara deskriptif untuk menggambarkan penegtahuan, sikap dan perilaku penjamah pada rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan penjamah dengan kategori baik 88,2%, sikap dengan kategori baik 100%, perilaku dengan kategori baik 70,6%. Disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanan memiliki kategori baik dalam penerapan higiene dan sanitasi pangan pada rumah makan.
EFEKTIVITAS KOMBINASI KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA), KETUMBAR (CORIANDRUM SATIVUM) DAN BUNGA CENGKEH (SYZGIUM AROMATICUM) SEBAGAI PENGAWET IKAN NILA (BENTUK FISIK) Erna Kuspita; Bambang Supraptono; Suharno Suharno
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 3 No 2 (2024): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v3i2.344

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang memerlukan pengelolaan yang baik agar tetap bermanfaat bagi tubuh. Salah satu masalah utama dalam penanganan bahan pangan, khususnya bahan pangan segar seperti ikan nila, Penggunaan bahan pengawet alami seperti kunyit, ketumbar, dan bunga cengkeh menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan bahan pengawet sintetis yang berpotensi mengandung zat berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi kunyit, ketumbar, dan bunga cengkeh sebagai pengawet alami pada ikan nila, serta menentukan kombinasi yang paling efektif dalam memperpanjang daya simpan ikan nila segar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain one group pretest-posttest with control. Populasi penelitian adalah ikan nila segar yang dibeli di Pasar Flamboyan, Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila tanpa perlakuan memiliki daya awet rata-rata 10,6 jam, kombinasi bubuk kunyit dan ketumbar memperpanjang daya awet ikan nila hingga 28,4 jam, kombinasi kunyit dan bunga cengkeh mencapai 31,4 jam, kombinasi ketumbar serta bunga cengkeh menunjukkan hasil yang paling efektif dalam mengawetkan ikan nila 34,4 jam. Uji ANOVA menunjukkan nilai p < 0,000, mengindikasikan perbedaan signifikan antara perlakuan.
GAMBARAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KAPUR KABUPATEN KUBU RAYA 2024 Ulfa Norhafiza; Bambang Supraptono; Iswono, Iswono
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 1 (2025): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i1.389

Abstract

Depot air minum isi ulang (DAMIU) menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air minum. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran persyaratan kualitas higiene sanitasi depot air minum isi ulang di wilayah Desa Kapur Kabupaten Kubu Raya 2024. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan rancangan distribusi frekuensi. Sampel penelitian ini sebanyak 5 DAMIU. Teknik sampling ditentukan dengan teknik total sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2024. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 1 DAMIU yang lokasi dan bangunan tidak memenuhi syarat dengan skor 52,14, persyaratan peralatan 5 DAMIU sudah memenuhi syarat, tetapi masih terdapat indikator yang menyebabkan syarat higiene sanitasi alat belum mencapai skor 29, pada persyaratan penjamah terdapat 2 DAMIU yang tidak memenuhi syarat, karena terdapat beberapa indikator yang menyebabkan 2 DAMIU tidak mencapai nilai standar higiene sanitasi penjamah, penelitian sumber air dan air minum yang dihasilkan umumnya sudah memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi persyaratan kualitas higiene sanitasi depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat bisa menjadi sarana penularan penyakit. Disarankan kepada pengusaha depot air minum isi ulang di Desa Kapur, Kabupaten Kubu Raya untuk mempertahankan aspek-aspek higiene sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan agar konsumen aman meminum air yang diproduksi oleh depot.
ANALISA KUANTITATIF PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU DAN EKONOMI DIKAITKAN DENGAN KEBERHASILAN STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADANA KABUPATEN KAYONG UTARA Yuli Hendrawati Rahayu Ningsih; Bambang Supraptono; Suharno, Suharno
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 1 (2025): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i1.403

Abstract

Pelaksanaan program Stop BABS ini memberikan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup masyarakat terutama kebersihan lingkungan yang juga akan berdampak bagi kesehatan. Desa Sutera merupakan desa yang belum berhasil BABS dan Desa Gunung Sembilan adalah desa yang sudah Stop BABS. Tujuan penelitian untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Dukungan Petugas Kesehatan dan Dukungan Tokoh Masyarakat Dengan Tingkat Keberhasilan Stop BABS di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana. Penelitian ini menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 responden yang terdiri dari 44 responden dari desa yang Stop BABS dan 42 responden yang desa BABS. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Analisis data menunjukkan ada hubungan antara Pengetahuan OR: 2,987, Sikap OR: 2,991, Perilaku OR: 2,779, Ekonomi OR:3,132, dukungan petugas kesehatan OR: 4,762 dan dukungan tokoh masyarakat OR: 4,472 dengan keberhasilan Stop BABS di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana. Diharapkan masyarakat masyarakat harus sadar bahwa pentingnya jamban sehat.
GAMBARAN SANITASI DI PASAR FLAMBOYAN PONTIANAK Vadilla Gina Destira; MaIik Saepudin; Bambang Supraptono
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 1 (2025): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i1.404

Abstract

Salah satu infrastruktur yang harus dipenuhi oleh sebuah kota untuk menggerakkan ekonominya adalah pasar. Barang sehari-hari, seperti kebutuhan pokok, dijual di pasar. Penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini mengevaluasi kualitas pengelolaan lingkungan di Pasar Flamboyan Kota Pontianak untuk menentukan apakah memenuhi syarat kesehatan (MS) atau tidak memenuhi syarat kesehatan (TMS). Hasil penelitian akhir menunjukkan bahwa kondisi lingkungan fisik telah memenuhi persyaratan, dengan nilai 84 yang mana harusmemenuhi syarat >75. Namun, masih memiliki beberapa kekurangan, seperti lingkungan dan lantai. Hasil penelitian akhir menunjukkan bahwa kondisi fasilitas sanitasi masih kurang memenuhi persyaratan, dengan nilai hanya 510, sedangkan syarat >525. Masih ada kekurangan di tempat sampah, pembuangan air limbah, dan jamban. Hasil penelitian akhir menunjukkan bahwa kondisi Fasilitas Pelengkap memenuhi persyaratan dengan nilai 170, sedangkan syarat >150. Namun, alat pembersih dan kotak P3K masih memiliki beberapa kekurangan. Hasil penelitian akhir kondisi sanitasi pasar sudah memenuhi syarat sebagai pasar sehat. Dengan nilai total 764 sedangkan syarat >750, pasar ini dianggap sehat dan memenuhi persyaratan.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PEDAGANG DALAM PENANGANAN SAMPAH DI PASAR PURING KOTA PONTIANAK 2024 Marsita; Bambang Supraptono; Malik Saepudin; Susilawati; Salbiah Kastari
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.444

Abstract

Sampah merupakan masalah global yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia, tidak terbatas hanya pada negara berkembang,tetapi juga melibatkan negara maju. Pasar tradisional Puring adalah pasar yang terletak di Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Perdagangan yang melayani bagian Kota Pontianak Utara, Lokasi pasar ini mempunyai Kawasan yang strategis karena memiliki potensi jangkauan pengunjung yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk Mengambarkan Pengetahuan,Sikap,dan Perilaku pedagang dalam penanganan sampah di pasar puring kota Pontianak 2024. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 300 pedagang, dan jumlah sampel sebanyak 35 pedagang menggunakan Rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan pedagang dengan kategori baik (71,43%), pengetahuan kurang baik (28,57). Sikap kategori baik (57%) sikap kurang baik (43%). Perilaku dengan kategori baik (68,5%) perilaku kurang baik (31,5%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan Sebagian besar pengetahuan pedagang dalam Penanganan sampah di Pasar Puring Kota Pontianak dengan kategori kurang baik sebesar (28,57%), Sebagian besar sikap pedagang dalam Penanganan sampah di Pasar Puring Kota Pontianak dengan kategori kurang baik sebesar (43%), Sebagian besar perilaku pedagang dalam Penanganan sampah di Pasar Puring Kota Pontianak dengan kategori kurang baik sebesar (31,5%). Diharapkan kepada DLH untuk memberikan penyuluhan atau edukasi secara rutin kepada pedagang mengenai informasi penanganan sampah di Pasar Puring Pontianak.