Senyawa antibakteri digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri, terutama bakteri yang bersifat merugikan. Pseudomonas fluorescens merupakan salah satu mikroorganisme antagonis untuk pengendalian hayati dan penginduksi ketahanan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sediaan granul limbah Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan bahan tambahan kulit biji padi (Oryza sativa L.) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescens serta untuk mengetahui pada konsentrasi berapa yang paling efektif. Metode penelitian ini adalah metode experimen dengan metode cetak lubang. Variabel bebasnya adalah granul pakan dari serbuk limbah ikan tongkol (Euthynnus affinis) pada konsentrasi 35% dan bahan pengikat pati kulit padi sebanyak 0,4 Kg dengan konsentrasi pengenceran 1%, 2%, dan 4%. Uji Antibakteri dilakukan secara aseptis menggunakan metode difusi sumuran dengan media agar NA. Dari hasil data uji normalitas adanya data yang tidak berdistribusi normal sehingga pengujian dilanjutkan dengan uji non- parametrik Kruskal Wallis. Dihasilkan nilai Asmyp. Sig 0,001 < 0,05 yang dapat diartikan H0 ditolak H1 diterima, yang artinya granul serbuk limbah ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan bahan tambahan kulit biji padi (Oryza sativa L.) mempunyai aktivitas antibakteri Pseudomonas fluorescens. Hasil uji Mann Whitney pada konsentrasi 2% menunjukan hasil nilai signifikasi 0,076 > 0,050 dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang paling efektif yaitu konsentrasi 2% karena tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif.