Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS JUS BUAH LABU KUNING (CURCUBITA MOCHATA) TERHADAP TUKAK LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN ETANOL ABSOLUT Ahmad Azrul Zuniarto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.962 KB) | DOI: 10.37874/ms.v3i2.66

Abstract

Tukak lambung dapat disebabkan oleh zat yang dapat menginduksi sekresi asam lambung, misalnya histamin, anti inflamasi nonsteroid, minum minuman beralkohol dan menghisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab tukak lambung. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat menyerang lapisan submukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan dosis jus buah Labu Kuning (Cucurbita moschata) yang efektif terhadap tukak lambung tikus yang diinduksi dengan etanol absolut. Metode penelitian secara eksperimen, digunakan 30 ekor, terdiri dari 5 tikus dosis 0,5 ml/200 gram tikus, 5 tikus dosis 0,75 ml/200 gram tikus, 5 tikus dosis 1,0 ml/200 gram tikus, 5tikus Kontrol positif Antasida sirup 0,27 ml, 5 tikus Kontrol negatif aquadest, dan 5 tikus Kontrol normal tanpa perlakuan. Sebagai penginduksi tukak lambung digunakan alcohol absolu 1 ml/200 g tikus. Perlakuan pemberian jus selama 3 hari. Hasil pengamatan meliputi pH cairan lambung dan indeks tukak lambung. Dari hasil analisa data dengan menggunakan kruskallwalis dan mann witney diperoleh hasil semua dosis Jus Buah Labu Kuning dosis 0,5 ml/ 200 g tikus, dosis 0,75 ml/ 200 g tikus dan dosis 1,0 ml/ 200 g tikus memiliki efektifitas dalam menyembuhkan tukak lambung
PENGARUH MINYAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP DAYA INGAT MENCIT (Mus musculus) JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAZE RADIAL DELAPAN LENGAN Ahmad Azrul Zuniarto; Subagja .; Nur Imam Komara
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 2 No 1 (2017): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v2i1.118

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap daya ingat mencit (Mus musculus) jantan dengan menggunakan metode maze radial delapan lengan dan untuk mengetahui dosis yang memiliki pengaruh untuk meningkatkan daya ingat mencit jantan. Mencit 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 3 ekor. Diberikan sediaan minyak jintan hitam dosis 0,1 ml/kg bb; 0,2 ml/kg bb; 0,3 ml/kg bb, kontrol positif obat encephabol 0,3 ml/kg bb dan kontrol negatif aquadest 0,3 ml/kg bb. Pengujian dilakukan pada hari ke-18 dan data dihitung dari hari ke-1 sampai ke-18 dengan parameter pengamatan meliputi waktu yang ditempuh mencit dalam menemukan makanan pada alat maze. Sebelum diuji mencit dipuasakan selama 12 jam. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa minyak jintan hitam mempunyai pengaruh terhadap daya ingat mencit jantan setara dengan kontrol positif yaitu obat encephabol. Hasil penelitian daya ingat mencit jantan dengan menggunakan metode maze radial delapan lengan berdasarkan uji anava (@
UJI EFEKTIVITAS ANTIDEPRESAN SUSPENSI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata, L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN Anna Pradiningsih; Ahmad Azrul Zuniarto; Ndang Ikbal Maulana
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 2 No 1 (2017): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v2i1.119

Abstract

Abstract
UJI EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK TERIPANG PASIR (HOLOTHURIA SCABRA) SEBAGAI ANTIINFLAMASI DENGAN METODE UDEM PADA KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN Ahmad Azrul Zuniarto; Anna Pradiningsih; Ais Hamidah
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 2 No 1 (2017): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v2i1.120

Abstract

Abstract
ANALISA DRUG RELATED PROBLEMS (DRPS) PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DI RSUD X Siti Pandanwangi; Ahmad Azrul Zuniarto; Husni Mubarok
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 3 No 1 (2018): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v3i1.330

Abstract

ABSTRAK Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan atau yang timbul dari suatu terapi pengobatan terhadap pasien. DRPs dapat berupa, ketidaktepatan dosis (lebih tinggi atau lebih rendah dari yang dibutuhkan), interaksi obat DM dengan obat lain, pemilihan jenis obat DM yang kurang tepat, adanya indikasi DM namun tidak mendapatkan terapi obat DM, efek samping obat yang timbul, gagal dalam menerima terapi obat (kepatuhan pasien dll). Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengambil judul “Analisa Drug Related Problems (DRPs) Pasien Gagal Ginjal dengan Komplikasi Diabetes Mellitus di RSUD X ”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskritif yaitu metode penelitian yang bertujuan mengetahui gambaran Drug Related Problems (DRPs) dari pengobatan injeksi insulin dan Obat Anti Diabetik Oral (OADO) terhadap penurunan fungsi ginjal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada pasien Nefropati Diabetik yang sedang menjalani terapi hemodialisa di RSUD X pada periode bulan januari 2017 sampai dengan bulan mei 2017 diperoleh kesimpulan sebagai berikut :Terdapat 2 (94 %) pasien yang tidak memperoleh obat gagal ginjal dan 3 (81 %) pasien tidak mendapatkan obat DM dari total peresepan yang diterima, hal ini bisa disebabkan tidak terkontrolnya data pasien sebelumnya sehingga terputus pada saat pemeriksaan selanjutnya, dari 16 sampel pasien yang diteliti terjadi 9 pasien mengalami ketidaktepatan pengobatan dengan prosentase 56 %. Ketidaktepatan ini berupa pemberian dosis yang sama pada pasien yang sudah ada perbaikan kadar gula darah, hal ini dapat menimbulkan resiko hipoglikemia pada pasien tersebut., hampir seluruh sampel pasien nefropati diabetik mendapatkan dosis berlebih (100%), hasil pengamatan efek samping obat pada pasien nefropati diabetik pasien mengalami keluhan mual (31 %), pusing (25%), lemas (94 %), nyeri badan(31 %) , gatal atau alergi (12.5 %), hasil pengamatan ketidaktepatan pemilihan jenis obat, terdapat 6 sampel pasien yang mengalami ketidaktepatan pemilihan jenis obat dengan prosentase 43,75 %. Ketidaktepatan pemilihan jenis obat ini dapat berpengaruh terhadap penurunan fungsi ginjal atau memperberat fungsi ginjal penderita nefropati diabetic, hasil pengamatan interaksi obat diperoleh data interaksi antagonis terjadi 95 % sedangkan untuk interaksi sinergis terjadi 81 %, hasil pengamatan pasien tidak menerima obat, diperoleh data bahwa semua pasien memperoleh obat sesuai dengan resep ( 100 %). Kata kunci: Drug Related Problems (DRPs), penderita nefropati diabetic, rumah sakit X ABSTRACT Drug Related Problems (DRPs) is an undesirable event or arising from a therapeutic treatment of a patient. DRPs may be, inaccurate doses (higher or lower than required), DM drug interactions with other drugs, inappropriate selection of DM drugs, presence of DM indications but not DM drug therapy, adverse drug side effects, failure in receiving drug therapy (patient compliance etc). Based on this, the authors feel interested to take the title "Analysis Drug Related Problems (DRPs) Patients Kidney Failure with Complications of Diabetes Mellitus in RSUD X". Type of research used in this research is descriptive analysis method that is research method which aim to know Drug Related Problems (DRPs) from insulin injection treatment and Oral Anti Diabetic Drug (OADO) to decrease kidney function. Based on the research that has been done on Diabetic Nephropathy patients who are undergoing hemodialysis therapy in RSUD X in the period of January 2017 up to May7 2017 obtained the following conclusion: There are 2 (94%) patients who do not get kidney failure drug and 3 (81% ) patients did not receive DM medication from total prescribed acceptance, this could be due to uncontrolled patient's previous data so disconnected during subsequent examination, from 16 samples of patients studied occurred 9 patients experiencing treatment inaccuracy with percentage of 56%. This inaccuracy in the form of giving the same dosage to an existing patient improves blood sugar levels, this can lead to the risk of hypoglycemia in these patients., Almost all diabetic nephropathy patients sample get overdose (100%), observed drug side effects in patients with nephropathy diabetic patients (31%), dizziness (25%), weakness (94%), body aches (31%), itching or allergies (12.5%), observation of inaccurate selection of drugs, 6 patients the inaccuracy of the selection of drugs with the percentage of 43.75%. Inaccurate selection of this type of drug may affect the decline in renal function or aggravate the function of kidney patients diabetic nephropathy, the observation of drug interactions obtained by antagonistic interaction data occurred 95% while for the synergistic interaction occurred 81%, the observation of patients did not receive the drug, obtained data that all patients get the medicine according to the prescription (100%). Keywords: Drug Related Problems (DRPs), diabetic nephropathy patients, hospital X
Uji Formulasi dan Kemasan Serbuk Instan Perasan Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Zuniarto, Ahmad Azrul; Mundzir, O Ahmad; Maulida, Nur Afifah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.658 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i10.4346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat dijadikan serbuk instan, untuk mengetahui formulasi serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memenuhi evaluasi sediaan, untuk mengetahui formulasi serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memenuhi stabilitas sediaan dan untuk mengetahui jenis kemasan serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang disukai oleh panelis. Metode yang digunakan dalam penelitian serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah metode foam mat drying dengan penambahan maltodekstrin konsentrasi 20%, 25% dan 30%. Evaluasi sediaan serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifoliai) yang dilakukan meliputi pemeriksaan kadar air, pemeriksaan kadar abu, uji waktu larut, uji waktu alir dan serbuk diam, uji organoleptis dan uji hedonik serbuk. Pada uji stabilitas menggunakan metode uji dipercepat suhu 0º, 25º dan 40º selama 1 bulan. Uji hedonik kemasan dilakukan pada dua jenis kemasan berbeda yaitu kemasan alumunium foil dan plastik klip. Hasil evaluasi dan stabilitas serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memenuhi persyaratan sediaan serbuk, untuk skor tertinggi uji hedonik serbuk yang diberikan oleh panelis yaitu terdapat pada formula 1 dengan penambahan konsentrasi maltodekstrin 20%. Sedangkan jenis kemasan yang disukai oleh panelis adalah kemasan alumunium foil
Kajian Interaksi Obat Pada Resep di Poli Penyakit Dalam RSU X Cirebon Zuniarto, Ahmad Azrul; Pandanwangi, Siti; noviani, Adis
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.023 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i4.1064

Abstract

Interaksi obat merupakan salah satu dari masalah terkait obat yang dapat mempengaruhi terapi pasien. Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai kerja atau efek obat yang berubah, atau mengalami modifikasi sebagai akibat interkasi obat dengan satu atau lebih. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif pada resep poli penyakit dalam di RSU X selama periode Januari–Juni 2018. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk melihat potensi terjadinya interaksi obat, tingkat keparahan dan tipe interaksi yang terjadi apabila terdapat interaksi obat pada resep dengan kriteria yang telah ditetapkan, berdasarkan literatur yang digunakan Aplikasi Medscape, drugs.com dan jurnal yang sesuai dengan penelitian. Dari 200 sampel resep poli penyakit dalam RSU X Cirebon yang diambil untuk penelitian selama periode Januari sampai dengan Juni 2018, sebanyak 75,5 % terjadi interaksi. Sebanyak 32 % interaksi minor (ringan), 58 % interaksi moderate (sedang), dan 29,5 % interaksi mayor (berat). Sedangkan untuk tipe interaksi farmakodinamik sebanyak 62 % dan farmakokinetik 35 %. Kata kunci : Interaksi obat, resep, poli penyakit dalam RSU X Cirebon
UJI EFEKTIVITAS JUS BUAH LABU KUNING (CURCUBITA MOCHATA) TERHADAP TUKAK LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN ETANOL ABSOLUT Ahmad Azrul Zuniarto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v3i2.66

Abstract

Tukak lambung dapat disebabkan oleh zat yang dapat menginduksi sekresi asam lambung, misalnya histamin, anti inflamasi nonsteroid, minum minuman beralkohol dan menghisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab tukak lambung. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat menyerang lapisan submukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan dosis jus buah Labu Kuning (Cucurbita moschata) yang efektif terhadap tukak lambung tikus yang diinduksi dengan etanol absolut. Metode penelitian secara eksperimen, digunakan 30 ekor, terdiri dari 5 tikus dosis 0,5 ml/200 gram tikus, 5 tikus dosis 0,75 ml/200 gram tikus, 5 tikus dosis 1,0 ml/200 gram tikus, 5tikus Kontrol positif Antasida sirup 0,27 ml, 5 tikus Kontrol negatif aquadest, dan 5 tikus Kontrol normal tanpa perlakuan. Sebagai penginduksi tukak lambung digunakan alcohol absolu 1 ml/200 g tikus. Perlakuan pemberian jus selama 3 hari. Hasil pengamatan meliputi pH cairan lambung dan indeks tukak lambung. Dari hasil analisa data dengan menggunakan kruskallwalis dan mann witney diperoleh hasil semua dosis Jus Buah Labu Kuning dosis 0,5 ml/ 200 g tikus, dosis 0,75 ml/ 200 g tikus dan dosis 1,0 ml/ 200 g tikus memiliki efektifitas dalam menyembuhkan tukak lambung
UJI EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) TERHADAP LUKA BEDAH PADA TIKUS Zuniarto, Ahmad Azrul; Fauzia, Rizki Rahmah
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.174 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v1i2.9

Abstract

Background: Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) has been studied that has good wound healing activity in surgical wound with stimulating collagen synthesis, increasing collagen secretion, stimulating fibroblast proliferation, antibacterial activity and antioxidants. Objective: To determine the effectiveness of Pegagan herb extract (Centella asiatica (L.) Urban) in healing of surgical wound in male white rat and to determine the concentration of Pegagan herb extract (Centella asiatica (L.) Urban) which is most effective against wound healing surgery in male white rat. Method: The method used experimental study. The experimental animals were divided into 5 groups, which are group X1 was the test group with Pegagan herb extract concentration of 2,5%, group X2 was the test group with Pegagan herb extract concentration of 5%, group X3 was the test group with Pegagan herb extract concentration of 10%, group K (+) was the test group with positive control, and group K (-) was the test group with negative control. Results: The results showed that the ointment of Pegagan extract with concentrations of 5% and 10% could heal the wound better than the positive control. Oinment of Pegagan extract with concentration of 2,5% had not significant difference compared with positive control (povidone iodine). Conclusion: Administration of oinment of Pegagan herb extract (Centella asiatica (L.) Urban) with concentration of 2.5%, 5%, and 10% were effective in healing of surgical wound in male white rat.
UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI SUSPENSI EKSTRAK DAUN BAYAM DURI (Amaranthus spinosus L.) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARAGENAN Fauzia, Rizki Rahmah; Zuniarto, Ahmad Azrul
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.343 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v1i2.11

Abstract

Background: Leaves of Thorn Spinach are one of the plants that have pharmacological activity which are to relieve pain and as anti-inflammatory. Inflammation is a normal protective response to tissue injury caused by physical trauma, destructive chemicals, or microbiological agents. In this study, the cause of inflammation was carrageenan injected in white rat. Objective: This study aimed to determine whether extract and suspension of thorn spinach leaf extract (Amaranthus spinosus L.) was useful to decrease volume of edema and to determine concentration of extract and suspension of thorn spinach leaf extract (Amaranthus spinosus L.) decrease volume of edema in male white rat (Rattus norvegicus). Methode: Study subjects were 24 males white rat (Rattus norvegicus) with weight ± 200 grams. White rats were divided into 2 large groups with 12 rats for preliminary and 12 rats for treatment. The study was conducted for 6 hours. From the data of edema volume, were calculated AUC (Area Under the Curve) that is the area under the curve between the mean volume of edema against time and percent of anti-inflammatory power. Data were analyzed using ANOVA statistic test, and T-test. Result: The result showed that extract and suspension of thorn spinach leaf extract (Amaranthus spinosus L.) had effectiveness in decreasing the volume of edema in leg of white rat (Rattus norvegicus) and extract concentration of 50% and suspension of thorn spinach leaf extract concentration of 50% had the most effectiveness in decreasing volume of edema in leg of white rat (Rattus norvegicus) with inhibition percentage as much as 15,63% and 28,08%. Conclusion: extract and suspension of thorn spinach spinach leaf (Amaranthus spinosus L.) had effectiveness in decreasing the volume of edema in leg of white rat (Rattus norvegicus) and extract concentration of 50% and suspension of thorn spinach leaf extract concentration of 50% had the most effectiveness in decreasing volume of edema in leg of white rat (Rattus norvegicus).