Astari, Ni Made Winda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PEKERJA KANTORAN DALAM DUA DEKADE MENDATANG Astari, Ni Made Winda; Suarningsih, Ni Kadek Ayu; Prapti, Ni Ketut Guru; Nurhesti, Putu Oka Yuli
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 12 No 2 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2024.v12.i02.p15

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan kontributor utama penurunan kualitas hidup dan kecacatan dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyakit kardiovaskular memiliki periode asimtomatik yang panjang sehingga upaya pencegahan dan pengendalian sangat penting dilakukan, salah satunya adalah melalui penilaian risiko penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran risiko penyakit kardiovaskular pada pekerja kantoran dalam dua dekade mendatang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan di salah satu bank yang berlokasi di Kabupaten Gianyar. Sampel dari penelitian ini adalah 30 orang pegawai yang dipilih menggunakan teknik probability sampling jenis total sampling. Penelitian ini terdiri dari pengukuran antropometri dan penilaian risiko penyakit menggunakan kuesioner Healthy Heart Score yang berfokus terhadap penilaian sembilan gaya hidup yang diketahui paling efektif dalam menilai risiko penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 46,7% responden memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang tinggi dalam dua dekade mendatang dan sebanyak 40% lainnya memiliki risiko sedang. Selain itu, hasil analisis pola hidup menunjukan bahwa mayoritas responden mengonsumsi buah dan sayur tidak sesuai rekomendasi (76,7%), sebagian besar mengonsumsi minuman manis (67,3%), sebagian tidak melakukan aktivitas fisik (50%) dan sebagian rutin mengonsumsi alkohol (50%) dalam satu tahun terakhir. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang tinggi dalam dua dekade mendatang yang dinilai berdasarkan gaya hidup.