Tyas, Lintang Wening Ing
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan dan Determinan Stunting pada Balita di Kabupaten Cilacap Tahun 2021 Tyas, Lintang Wening Ing; Ningrum, Dina Nur Anggraini; Kukilowati, Novita
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 7 No 4 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v7i4.67761

Abstract

Abstrak Prevalensi stunting di Kabupaten Cilacap pada tahun 2021 mencapai 17,9%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dan sebaran determinan stunting pada balita di Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan ekologi studi dan pemetaan menggunakan data sekunder berupa laporan gizi Kabupaten Cilacap tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan selama periode tahun 2021. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Cilacap dengan sampel penelitian 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi BBLR (p-value = 0,119), prevalensi ibu hamil anemia (p-value = 0,093) dan prevalensi ibu hamil KEK (p-value = 0,796) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian stunting, sedangkan prevalensi bayi mendapatkan ASI Eksklusif (p-value = 0,028) dan prevalensi IMD (p-value = 0,009) berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian stunting pada balita di Kabupaten Cilacap. Kecamatan Kroya, Nusawungu dan Adipala berisiko tinggi stunting karena prevalensi bayi mendapat ASI Eksklusif dan prevalensi IMD rendah. Kata kunci : Pemetaan, stunting, BBLR, kehamilan Abstract The prevalence of stunting in Cilacap Regency in 2021 reached 17,9%. The purpose of this study was to determine the relationship and distribution of stunting determinants in toddlers in the Cilacap Regency. This research was conducted during the 2021 period.This study used an cross- sectional design with an ecological and mapping approach using secondary data nutrition reports Cilacap Regency in 2021. The population was all subdistrict in Cilacap Regency with a sample of 24 subdistricts in Cilacap Regency, taken by total sampling. The results showed that prevalence LBW (p-value = 0,119), prevalence pregnancy with anemia (p-value = 0,093) and prevalence pregnancy with CED (p-value = 0,796), did not significantly influence the incidence of stunting, but prevalence breastfeeding exclusively (p-value = 0,028) and prevalence early initiation of breastfeeding (p-value = 0,009) has a significant on the incidence of stunting. Kroya, Nusawungu and Adipala sub-districts were in high risk of stunting because the prevalence breastfeeding exclusively and prevalence of early initiation of breastfeeding are low. Keywords : Mapping, stunting, LBW, pregnancy
Seminar Edukasi sebagai Sarana Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Keterjangkauan Akses Hemodialisis Alwi, Luqman; Trisnaningsih, Asyifa Rahma; Rahayu, Sri Ratna; Ramadiani, Fania Rizky; Andar, Nadiya Arawinda; Almas, A Made Dea Rona; Permatasari, Diah Rahmah; Rahmat, Sultan Aulia; Tyas, Lintang Wening Ing
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 8 No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan pasien hemodialisis tidak diimbangi dengan ketersediaan layanan akses hemodialisis. Hal itu membuat pasien tidak nyaman dan menurunkan kepatuhan serta dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pasien. Di Kabupaten Kudus, pasien hemodialisis selama ini dirujuk ke Semarang. Namun, saat ini RSU Kumala Siwi Kudus menyediakan layanan akses hemodialisis. Meskipun demikian, masih banyak yang belum mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan edukasi untuk memastikan pasien di Kudus dan sekitarnya mendapatkan layanan hemodialisis yang baik dan terjangkau. Dalam pengabdian ini, dilakukan kegiatan seminar edukasi bertemakan kesehatan ginjal dengan fokus pada akses hemodialisis dengan target utama tenaga kesehatan. Materi yang dibawakan berupa pengenalan tentang penyakit ginjal, fungsi ginjal dan proses hemodialisis, akses hemodialisis, nutrisi dan pola makan yang sehat, pengelolaan dan pencegahan komplikasi, dan hak-hak pasien hemodialisis. Dalam kegiatan ini juga terdapat kuesioner pre-test dan post-test serta peninjauan rujukan dan tindakan terkait hemodialisis sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk evaluasi. Terdapat peningkatan pemahaman peserta dan juga jumlah rujukan dan tindakan akses hemodialisis setelah dilaksanakan kegiatan ini. The increase in hemodialysis patients is not accompanied by the availability of hemodialysis access services. This makes patients uncomfortable and reduces compliance, and can increase morbidity and mortality rates. In Kudus Regency, hemodialysis patients have been referred to Semarang. However, Kumala Siwi Kudus General Hospital is now providing hemodialysis access service, yet there are still many who don't know about this. Therefore, a socialization is needed to ensure the availability and affordability of hemodialysis access services there. Educational seminar focuses on kidney health, specifically on hemodialysis access, to health workers was carried out. The topics include introduction to kidney disease, kidney function and the hemodialysis process, access to hemodialysis, nutrition and healthy eating patterns, management and prevention of complications, and the rights of hemodialysis patients. There were pre-test and post-test questionnaires as well as a review in references and procedures related to hemodialysis before and after the educational seminar. There was an increase in participants' understanding and the number of referrals and procedures for hemodialysis access after the educational seminar.