Fajriyanti, Lisa Amelia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN SIFAT BIOPLASTIK LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN BIOPLASTIK TEPUNG TAPIOKA Rahmawati, Maya Putri; Fajriyanti, Lisa Amelia; Afiddah, Tawallani; Mustikaningtyas, Dewi; Atunnisa, Rifa'
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastik merupakan salah satu faktor masalah di lingkungan karena proses daur ulang sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama seperti kantong plastik. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan suatu energi alternatif berbahan plastik yang diperoleh dari bahan yang tersedia di alam dan cepat terurai yaitu bioplastik atau plastic biodegradable dari bahan polimer alami seperti pati. Dimana bioplastik tersebut dapat dijadikan pengganti plastik konvensional karena cepat terdegradasi dan ramah lingkungan. Salah satu bahan pati dengan selulosa yang dapat digunakan yaitu kulit umbi singkong. Tujuan dilakukannya eksperimen ini adalah untuk mengetahui perbedaan sifat bioplastik limbah kulit singkong dengan bioplastik tepung tapioka. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan dan melalui beberapa tahap pengujian seperti pengujian pada warna, ketahanan terhadap air, ketebalan, elastisitas, dan kekuatan terhadap barang. Didapatkan hasil bioplastik dari tepung tapioka sifat ujinya lebih unggul daripada bioplastik dari limbah kulit singkong. Faktor yang mempengaruhi perbedaan sifat antara kedua bioplastik tersebut yaitu panas matahari serta kandungan pati di dalam bahan. Dimana pada hari pengujian untuk bioplastik dari limbah kulit singkong belum sepenuhnya kering dibandingkan dengan bioplastik dari tepung tapioka dan pati pada kulit singkong lebih sedikit dibandingkan dengan tepung tapioka.
Peningkatan Keterampilan dan Perekonomian Anggota Keaksaraan Fungsional Desa Pondok Melalui Pengolahan Temulawak Menjadi Minuman Serbuk Instan Mustikasari, Dharu Sinar; Fajriyanti, Lisa Amelia; Suryaningtyas, Hikmah; Passayudha, Rangga Mahendra; Nashiroh, Putri Khoirin; Utama, Budi
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47289

Abstract

Abstrak. Temulawak merupakan tanaman herbal yang populer di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Pelatihan pembuatan minuman serbuk temulawak instan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengolah bahan pangan lokal dan menunjang perekonomian anggota Keaksaraan Fungsional (KF). Dalam mewujudkan target luaran tersebut metode yang diterapkan demonstrasi dan praktek secara langsung oleh pemateri melalui tiga tahapan, yaitu 1) tahapan persiapan, 2) sosialisasi, dan 3) Pelaksanaan. Pelatihan yang telah dilakukan oleh anggota Keaksaraan Fungsional diharapkan dapat meningkatkan perekonomian anggota keaksaraan fungsional melalui keterampilan mengolah bahan pangan lokal berupa temulawak menjadi minuman serbuk instan.Abstract. Temulawak is a popular herbal plant in Indonesia, especially in rural areas. This plant has many benefits, both for health and beauty. The training on making instant ginger powder drink aims to improve local food processing skills and support the economy of Functional Literacy (KF) members. In realizing the output target, the method used is demonstration and practice directly by the speakers through three stages, namely 1) the preparatory stage, 2) socialization, and 3) implementation. The training that has been carried out by Functional Literacy members is expected to increase the economy of Functional Literacy members through skills in processing local food ingredients in the form of temulawak into instant powdered drinks.Keywords: Functional Literacy; Instant Powdered Drinks; Temulawak