Widyandini, Arifa Marsanda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN LAHAN TERBANGUN DI SUB DAS BERINGIN KOTA SEMARANG Al Fath’qi, Rheza Rizky; Saputra, Arrofi Agung Dwi; Widyandini, Arifa Marsanda; Az-Zahra, Sheeny; Fariz, Trida Ridho; Amalia, Andin Vita
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang yang berada di tengah pulau Jawa menjadikannya sebagai pusat perdagangan. Seiring dengan majunya perdagangan sejalan pula dengan bertambahnya penduduk. Perubahan tutupan lahan terutama hutan dan kebun campuran ada hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti erosi, lahan kritis, degradasi lahan, dan banjir pada daerah hilir. Kajian ini dilakukan di sub-DAS Beringin. Secara administratif sub DAS Beringin berada di Kecamatan Mijen, Kecamatan Ngaliyan, dan Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi perubahan guna lahan pada wilayah hulu yang berada di Kecamatan Mijen dan wilayah tengah di Kecamatan Ngaliyan menjadi kawasan industri dan pemukiman. Keberadaan industri menyebabkan penduduk di wilayah tersebut meningkat, dimana pada tahun 2021 penduduk di Kecamatan Mijen meningkat menjadi 78.468 jiwa. Meningkatnya jumlah penduduk juga akan meningkatkan kebutuhan lahan pemukiman, sehingga perubahan lahan terbangun akan semakin luas. Lahan terbangun di wilayah sub DAS Beringin pada tahun 2021 adalah seluas 1.161 Ha. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan lahan terbuka menjadi lahan tertutup seperti, industri, pemukiman, dan bangunan non pemukiman lainnya.
Daya Dukung Fungsi Lindung Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) Wicaksono, Maulana Malik; Widyandini, Arifa Marsanda; Choirunnisa; Salsabhila, Melvina Ardela; Fariz, Trida Ridho; Jabbar, Abdul; Haris, Amnan
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.13.1.32699

Abstract

Penajam Paser Utara and parts of Kutai Kartanegara, East Kalimantan regions were selected as the location of the relocation of the National Capital of Indonesia. Significant land use changes have occurred since 2000 until 2023 and potentially affect changes in the carrying capacity of the protected function from before and current development. This study aims to determine the carrying capacity of the protected function in the development area of the Nusantara Capital City (IKN). The study results show that the carrying capacity of the protected function in the Nusantara Capital City area in 2000 resulted in a value of 0.42 while in 2023 it resulted in a value of 0.50. Both values are in moderate condition where in 2000 it was dominated by shrubs while in 2023 it has an increase in land area in the form of plantation forests that dominate the Nusantara Capital City area and the expansion of agricultural land as well as settlements and other buildings.   Keywords: Carrying Capacity of The Protected Function, Nusantara Capital City, Land-use Change