Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Metode Individualized Schema-Based Learning Berbasis Media Kahoot Bagi Peningkatan Pemahaman Membaca di Sd Negeri 3 Sidareja Khoerunnisa, Ngifat
DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Prodi Sastra Inggris UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/dia.v9i2.4400

Abstract

Kemampuan membaca menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pembelajaran. Kemampuan membaca tidak hanya sekedar bagaimana seseorang dapat membaca dengan baik, tetapi juga memahami bacaannya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode dan media pembelajaran yang pantas dan cocok digunakan. Kepantasan ini disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, dan kondisi siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran pemahaman membaca bagi siswa adalah Individualized Schema-Based Learning. Metode ini dapat membawa guru untuk fokus pada masing-masing pribadi siswa untuk memahami kesulitan dan minatnya. Kemudian metode ini dapat diselaraskan dengan media pembelajaran yang terbarukan yaitu Kahoot. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kembali informasi yang sudah ditemukan mengenai pemanfaatan metode Individualized Schema-Based Learning berbasis media Kahoot. Tujuan umunya dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil pengimplementasian metode Individualized Schema-Based Learning berbasis media Kahoot pada pembelajaran memahami bacaan di SD Negeri 3 Sidareja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah pemanfaatan metode Individualized Schema-Based Learning dan media pembelajaran Kahoot sangat efektif digunakan di SD Negeri 3 Sidareja. Siswa menjadi lebih mudah memahami isi teks secara berjenjang. Guru juga lebih dekat dengan siswa dan memahami apa kesulitannya selama pembelajaran.
Komparasi Pola Perilaku Morfologi Bahasa Jawa Banyumasan dan Bahasa Indonesia Pada Cerpen Nini Rikem dan Kaki Tupon (Anake Akeh) Episode 6 Karya Umi Asmaran Rizqina, Adina Anisnaeni; Setyaningsih, Arinda Oktariski; Khoerunnisa, Ngifat; Mulyono, Slamet
DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA Vol. 10 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Prodi Sastra Inggris UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/dia.v10i1.4883

Abstract

Keragaman bahasa di Indonesia menimbulkan perbedaan bahasa antara satu daerah dengan daerah lainnya sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbandingan proses afiksasi Bahasa Jawa Banyumasan dengan Bahasa Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif Sumber data yang digunakan berasal dari cerita pendek berjudul Nini Rikem dan Kaki Tupon (Anake Akeh) karya Umi Asmarani, sedangkan data yang digunakan yaitu proses afiksasi Bahasa Jawa Banyumasan dengan Bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen. Hasil penelitian ditemukan adanya proses afiksasi dalam perbandingan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Bahasa Indonesia, yaitu prefiksasi, sufiksasi, dan konfiksasi yang memiliki struktur bunyi sekaligus fungsi atau artinya masing-masing. Pada prefiksasi terdapat awalan (N-, ŋ-, di-, tek-), sufiksasi terdapat akhiran (-E, -na, -Ne), dan komfiksasi terdapat awalan serta akhiran (di -i, di -na, N -i, M -i, N -na, Pe(N) -an).
Kritik Ekologi Dalam Antologi Puisi Kekasih Teluk Karya Saras Dewi: Analisis Teori Lawrence Buell Sebagai Alternatif Materi Ajar Mengidentifikasi Makna Puisi yang Dibaca untuk Siswa SMA Khoerunnisa, Ngifat; Edy Suryanto; Budi Waluyo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3423

Abstract

Analisis ekokritik pada karya sastra puisi masih jarang dibahas dalam kegiatan pembelajaran sastra di sekolah. Padahal persoalan lingkungan setiap saat semakin mengompleks dan selalu diperbincangkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai (1) bentuk penggambaran hubungan lingkungan dan manusia yang ditunjukan dalam antologi puisi Kekasih Teluk sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, (2) bentuk kritik ekologi yang digambarkan dalam antologi puisi tersebut sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, dan (3) pemanfaatan hasil analisis ekokritik dalam antologi puisi tersebut sebagai alternatif materi ajar mengidentifikasi makna puisi yang dibaca untuk siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritik dengan teori Lawrence Buell. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen yaitu antologi puisi Kekasih Teluk karya Saras Dewi dan informan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dengan metode simak-catat dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, penggambaran hubungan alam dan manusia sesuai dengan teori Lawrence Buell pada antologi puisi Kekasih Teluk disebut dengan topofolia. Kedua, pada antologi puisi ini keempat bentuk ekokritik menurut teori Lawrence Buell yang ditemukan yaitu historikal elemen nonmanusia, legitimasi kepentingan elemen nonmanusia terhadap kepentingan manusia, dinamisasi alam, dan pertanggungjawaban manusia terhadap alam. Ketiga, antologi puisi Kekasih Teluk selaras dengan materi puisi di kelas 10 atau fase E Kurikulum Merdeka, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar oleh guru. Analisis ekokritik berdasarkan hasil penelitian dapat menjadi langkah alternatif memahami makna puisi secara mendalam. Hal tersebut selaras dengan cara mamahami makna puisi secara mendalam adalah dengan menganalisis diksi-diksi tertentu, suasana, dan tema.