Dismenore adalah salah satu permasalahan yang banyak dialami oleh para remaja putri. Data di Indonesia tercatat bahwa angka kejadian dismenore sebanyak 64,52% dengan sebaran sebanyak 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Salah satu terapi non-farmakologis yang telah banyak diterapkan yaitu dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti jahe dan kunyit. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui nyeri haid (dismenorea) sebelum dan sesudah diberikan minuman kunyit dan minuman jahe pada Siswi Kelas X di SMA Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen. Populasi adalah Siswi Kelas X di SMA Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka yang berjumlah 77 siswi. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan sampel berjumlah 30 siswi. Analisa data secara statistik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian minuman kunyit dan minuman jahe terhadap penurunan disminorhea pada Siswi Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2024 (p value = 0,017 < α = 0,05). Disarankan pihak sekolah dapat menggunakan sarana PIK-KRR yang ada disekolah untuk bisa mensosialisasikan hasil penelitian bahwa penggunaan minuman kunyit dan minuman jahe bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk menurunkan nyeri disminorhea.