Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Dan Minuman Jahe Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Kelas X Di SMA Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2024 Nurdiana, Siti; Yusrotul Khasanah, Yosi; Puspasari, Heny; Yulia Ria Dini, Agi; Agustina, Yuli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore adalah salah satu permasalahan yang banyak dialami oleh para remaja putri. Data di Indonesia tercatat bahwa angka kejadian dismenore sebanyak 64,52% dengan sebaran sebanyak 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Salah satu terapi non-farmakologis yang telah banyak diterapkan yaitu dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti jahe dan kunyit. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui nyeri haid (dismenorea) sebelum dan sesudah diberikan minuman kunyit dan minuman jahe pada Siswi Kelas X di SMA Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen. Populasi adalah Siswi Kelas X di SMA Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka yang berjumlah 77 siswi. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan sampel berjumlah 30 siswi. Analisa data secara statistik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian minuman kunyit dan minuman jahe terhadap penurunan disminorhea pada Siswi Karya Bakti Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2024 (p value = 0,017 < α = 0,05). Disarankan pihak sekolah dapat menggunakan sarana PIK-KRR yang ada disekolah untuk bisa mensosialisasikan hasil penelitian bahwa penggunaan minuman kunyit dan minuman jahe bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk menurunkan nyeri disminorhea.
Penyuluhan Pentingnya Mengenal Infeksi Menular Seksual (Ims) pada Wanita Usia Subur (Wus) di Posyandu Dahlia Desa Kertawinangun Kabupaten Cirebon Rohaeni, Ela; Iis, Iis; Yusrotul Khasanah, Yosi; Karlina, Tia
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v2i1.852

Abstract

Infeksi Menular Seksual atau sering dikenal dengan singkatan IMS adalah penyakit akibat infeksi yang dapat tertular melalui hubungan seksual. Dalam upaya menghindari Infeksi Menular Seksual pemerintah mencanangkan perilaku seksual yang aman termasuk penggunaan kondom, yang dianggap sebagai metode kontrasepsi terbaik untuk pencegahan IMS. Hasil laporan menunjukkan jika pengetahuan peserta dalam memahami masalah infeksi menular seksual mentgalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada kegiatan tersebut juga para peserta sangat antusias dalam menerima materi yang disampaikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman Wanita usia subur tentang pengertian infeksi menular seksual, gejala infeksi menular seksual, penyebab infeksi menular seksual, pencegahan infeksi menular seksual, serta pengobatan dan skrining dengan mereka dating untuk konsultasi ke tenaga Kesehatan