Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI PADAT DARI EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus Carota L.) SEBAGAI PELEMBAB Furqan, Mainal; Simamora, Santy; Rumela, Nuranti
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i1.4588

Abstract

Tumbuhan wortel mempunyai kandungan senyawa fenol, serta antioksidan alami yaitu provitamin A serta karotenoid. Betakaroten dalam umbi wortel (Daucus carota L.) bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit, melembutkan kulit sehingga kulit selalu tampak berseri. Oleh karena itu umbi wortel memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan aktif pada pembuatan sabun. Tujuan penelitian untuk mengetahui umbi wortel (Daucus carota L.) dapat diformulasikan kedalam sediaan sabun mandi padat yang berfungsi sebagai sabun pelembab kulit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu melakukan percobaan membuat formulasi sabun mandi padat dari umbi wortel dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Uji yang dilakukan pada penelitian ini meliputi uji organoleptis, uji pH, uji tinggi busa, uji alkali bebas, uji iritasi terhadap kulit sukarelawan, uji kelembaban terhadap kulit sukarelawan, dan uji hedonik terhadap penelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi wortel dapat diformulasikan menjadi sabun mandi padat. Yang memiliki pH pada kisaran 8-11 dan memiliki busa yang cukup tinggi serta tidak menimbulkan iritasi terhadap kulit sukarelawan dan dapat meningkatkan kelembaban terhadap kulit sukarelawan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah umbi wortel dapat diformulasikan kedalam sediaan sabun mandi padat sebagai pelembab.
FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) SEBAGAI ANTI-AGING Priltius, Natanael; Situmorang, Manahan; Rumela, Nuranti; Tasya, Indah
Jurnal Farmanesia Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v11i2.5792

Abstract

Latar belakang: Penuaan kulit adalah proses biologis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sinar ultraviolet (UV), yang dapat merusak kulit. Kulit memerlukan antioksidan untuk melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Penggunaan kosmetik berbahan kimia sering menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan alternatif berbahan herbal dengan sifat antioksidan. Daun kopi arabika mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki potensi aktivitas anti-aging. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan krim dari ekstrak etanol daun kopi arabika dalam beberapa konsentrasi dan mengevaluasi efektivitasnya terhadap kondisi kulit. Dengan demikian, penelitian ini berfokus pada potensi ekstrak daun kopi arabika sebagai bahan aktif dalam krim anti-aging yang aman dan efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan krim ekstrak etanol daun kopi arabika dengan konsentrasi berbeda (3%, 5%, dan 7%), dan menilai efektivitas krim sebagai agen anti-aging melalui pengukuran kadar air kulit, ukuran pori, dan keriput Hasil: Sediaan krim yang dihasilkan homogen dan stabil, dengan pH 4,6-6,0. ⁠Krim dengan konsentrasi 7% menunjukkan peningkatan kadar air kulit (10%), pengecilan pori (11,41%), dan pengurangan keriput (18,94%) setelah 4 minggu perawatan Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kopi arabika dapat diformulasikan menjadi krim anti-aging yang efektif.   Krim dengan konsentrasi 7% memberikan efek anti-aging terbaik dibandingkan dengan konsentrasi lainnya, meningkatkan kondisi kulit secara signifikan.
Anti-Fungal Activity Test Of Cardamom (Amomum Cardamomum L.) Leaf Ethyl Acetate Fraction Against Candida Albicans And Pityrosporum Ovale Rumela, Nuranti; Situmorang, Manahan; Suhendri, Martin; Zega, Aditiya Mawarni
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2061

Abstract

Cardamom leaves (Amomum cardamomum (L.) Cardamom is a plant that is commonly used as a cooking spice and is also believed to have properties for treating various diseases, one of which is disease caused by fungi. The aim of this research is to determine the antifungal activity of ethanol extract of cardamom leaves against fungi Candida albicans and Pythyrovorum ovale to determine the effective inhibitory concentration of the ethanol extract of kitolod leaves in inhibiting it as an antifungal. The samples were extracted by the maceration method using 96% ethanol solvent. The antifungal activity test was carried out by the agar diffusion method using a paper backer. This experiment  consisted of three times Mixtures with respective concentrations of 20%, 40%, 80%, DMSO 10% as a negative control and Ketoconazole as a positive control. The results of the antifungal activity test showed that the ethanol extract of cardamom leaves was against Candida albicans fungi with concentrations of 20%, 40%, 80%. % respectively had an inhibition zone of (16.67 mm), (16.77 mm), (18.09 mm), positive control ketoconazole (21.40 mm), negative control 10% DMSO (0 mm). Meanwhile, the fungus Pythyrovorum ovale with concentrations of 20%, 40%, 80% respectively had an inhibition zone of (13.78 mm), (14.35 mm), (16.18 mm), positive control ketoconazole (19.86 mm), 10% DMSO negative control (0 mm). The results of the study showed that the ethanol extract of cardamom leaves had antifungal activity against Candida albicans and Pythyrovorum ovale.