Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Progressive Muscle Relaxation (PMR) Therapy on Reducing Blood Pressure in Hypertensive Elderly in The Working Area of the Andalas Public Health Center Lailatul Syahadah Zailani; Defi Yulita; Ledia Restipa
Alifah Health Science Symposium Proceeding 2023: The 2nd Alifah Health Science College Symposium
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There is an increase of 63,309,620 people had hypertension in Indonesia in the year of 2018. In Padang City it was 21.75%. The highest hypertension occurred in the 54-64 year age group (55.2%). One way to reduce hypertension is non-pharmacological (Progressive Muscle Relaxation therapy). The aim of this study was to determine the effect of Progressive Muscle Relaxation (PMR) therapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly in the Andalas Public Health Center Work Area. This type of research is a pre-experiment method, with a One Group pre-test post-test design. The research was conducted on 3-30 May 2023. The population in this study was 968 hypertensive elderly, a sample of 28 people with a sampling technique using purposive sampling. Data was collected using an observation sheet. Data were analyzed univariately and bivariately using the Wilcoxon statistical test. Based on the research results, it was found that before therapy, the systolic blood pressure was 152.54 mmHg with SD 8.639 and diastolic 86.50 with SD 5.514, while after therapy the systolic blood pressure was 149.50 mmHg with SD 8.284 and diastolic 84 mmHg with SD 4.073. The difference between systolic blood pressure is 3.04 mmHg and diastolic 2.50 mmHg. There is an effect of progressive muscle relaxation (PMR) therapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly with P-Value = 0.000 (< 0.05). Based on the research results, it can be concluded that there is an influence of Progressive Muscle Relaxation (PMR) therapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly in the Andalas Health Center Working Area.
Peran Senam Jantung Sebagai Upaya Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Ledia Restipa; Syafitri, Rika
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 4 No. 1 (2025): JPIK - Juni 2025 Volume 4 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v4i1.94

Abstract

Hypertension is a condition where systolic blood pressure increases above normal, which is more than 140 mmHg and diastolic blood pressure is more than 90 mmHg. The incidence of hypertension at Andalas Health Center, Padang City was 505 cases in the last two months from January to February. Currently, non-pharmacological treatment is very popular among the community, one of which is heart gymnastics. The purpose of this community service is to determine the effect of heart gymnastics on blood pressure in elderly hypertensives. The activity involved measuring blood pressure before the intervention, showing a cardiac exercise video prior to the elderly participants performing the exercise, measuring blood pressure after the intervention, and distributing educational leaflets.The results of the study were obtained before heart gymnastics, the average blood pressure was 140/90 mmHg. The average blood pressure after 140/80 mmHg, the p-value of 0.000 means that there is an effect of blood pressure before and after heart gymnastics. Based on the results that have been carried out, it is recommended to carry out community service on other non-pharmacological therapies such as (heart gymnastics or traditional types and others) to overcome the problem of changes in blood pressure in hypertensive patients.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok pada Siswa SMP Negeri 13 Kota Padang Tahun 2025 Nesha Atika Rahmi; Febry Handiny; Ledia Restipa
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1826

Abstract

Sumatera Barat termasuk dalam 10 provinsi jumlah perokok tertinggi di Indonesia. Menurut Profil Kesehatan Indonesia menyebutkan pada tahun 2023 prentase perokok pada pelajar di Kota Padang sebesar 16,49% dan merupakan jumlah perokok tertinggi di Sumatera Barat. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa Smp Negeri 13 Kota Padang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2025. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 28 April – 16 Mei 2025. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa laki-laki di SMP Negeri 13 Kota Padang, jumlah sampel sebanyak 82 responden diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan instrumen penelitian yang digunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisi dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi - square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 53,7% siswa memiliki perilaku merokok, 47,5% siswa memiliki tingkat pengetahuan rendah, 19,5% siswa memiliki pengaruh dari orang tua yang mendukung, 64,6% siswa memiliki pengaruh teman sebaya yang mendukung, 51,3% memiliki pengaruh iklan rokok yang mendukung. Terdapat hubungan antarar tingkat pengetahuan ( p value 0,003) , pengaruh teman sebaya ( p value 0,010) , dan pengaruh iklan rokok ( p value 0,005) dengan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 13 Kota Padang. Perilaku merokok dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pengetahuan, pengaruh orang tua, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh iklan rokok.
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea (SC) Di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2023 Ledia Restipa; Hidayatul Rahmi; Tiara Ladys Liana
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i2.717

Abstract

Sectio Caesarea merupakan tindakan untuk melahirkan bayi dengan sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Persalinan pembedahan melahirkan di haruskan untuk melakukan mobilisasi dini untuk mengurangi terjadinnya infeksi pada luka dan memperlancar aliran darah sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka. Jika tidak di lakukan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea akan mengalami pendarahan yang abnormal, contohnya seperti mata berkunang-kunang dan sirkulasi darah yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2023.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Pra-eksperimental pendekatan One Group pretest-posttest. Populasi pada pasien 6 jam post sectio caesarea berjumlah 77 orang dengan sampel 17 orang. Penelitian ini di laksanakan pada 22 Juni – 22 Juli 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi REEDA score. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji wilcoxone sing rank. Hasil penelitian lebih dari separoh proses penyembuhan luka sebelum mobilisasi dini di kategorikan buruk sebanyak 12 orang (70,6%). Lebih dari separoh sesudah di lakukan mobilisasi dini di kategorikan baik sebanyak 11 orang (64,7%). Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea, hasil penelitian yaitu nilai p = 0,001 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea. Kesimpulan penelitian ini adanya Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Section Caesarea Di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan tambahan dalam pemberian tindakan yang dapat meningkatkan penyembuhan luka, seperti penerapan Standar Operasional Prosedur mobilisasi dini pada pasien post sectio caesarea