Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh SWD dan Traksi Statik SWD dan Shoulder Wheel Exercise pada ROM Bahu pada Capsulitis Adhesive Baiduri Siregar, Riani; K Siregar, Harryjun; Purwana, Rudi; Haryanti Butar-butar, Maria; Saputra, Heri
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.266

Abstract

Kapsulitis Adhesive merupakan salah satu gangguan pada sendi bahu yang diawali dengan hilangnya mobilitas aktif dan pasif sendi glenohumeral sehingga timbul kekakuan sendi dengan pola kapsuler yaitu exorotasi lebih terbatas diikuti dengan abduksi dan endorotasi. Kekakuan terjadi karena perlengketan pada kapsul sendi akibat terbentuknya abnormal cross link. Untuk melepas perlengketan tersebut diperlukan tekhnik fisioterapi berupa mobilisasi sendi seperti terapi latihan ataupun terapi manipulasi. Mobilisasi sendi bisa dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat seperti Shoulder Wheel ataupun secara pasif dengan tekhnik Traksi Statik.Penelitian ini merupakaan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Two group pre-test post-test design. Sampel penelitian adalah pasien yang datang ke instlasi rehabilitasi medic RSUH Adammalik dengan keluhan kekakuan pada sendi bahu dengan pola kapsuler. Sampel berjumlah 20 orang dan dibagi dalam dua kelompok perlakuan dimana masing-masing kelompok perlakuan berjumlah 10 orang. Analisis statistiknya menggunakan uji normalitas data dengan paired sampel t- test sebelum dan sesudah perlakuan. Dasar pengambilan keputusan sebelum perlakuan adalah jika probabilitas (P) <0.05. Pada uji korelasi data menggunakan paired sample correlation didapatkan nilai sebelum dan sesudah perlakuan P<0.05 yang berarti bahwa ada hubungan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan ROM berupa peningkatan nilai ROM sendi glenohumeral sebelum dan sesudah intervensi perlakuan satu dan perlakuan dua.