Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

DIGITAL TOOLS FOR ENGLISH LANGUAGE LEARNING IN PHARMACY EDUCATION PROGRAMS Mariana, Mariana; Purwana, Rudi; Novianti, Winda; Chaniago, Ani Deswita
EXCELLENCE: Journal of English and English Education Vol 3 No 2 (2023): Excellence
Publisher : English Education Study Program FKIP Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/ejeee.v3i2.650

Abstract

In response to the increasing demand for effective English language communication skills in the pharmaceutical domain, this study explores the integration of digital tools within pharmacy education programs. The globalized nature of the pharmaceutical industry necessitates a thorough examination of innovative strategies to enhance language proficiency among students. Utilizing a mixed-methods approach, the research combines quantitative assessments and qualitative analyses to investigate the impact of various digital tools on language learning outcomes, student engagement, and the practical application of acquired skills.The quantitative component involves evaluating language proficiency levels through surveys and assessments, providing a quantitative measure of the effectiveness of digital tools. Concurrently, qualitative analyses, including interviews and focus group discussions, aim to uncover insights into learner experiences, preferences, and the challenges associated with integrating digital tools into language learning curricula within pharmacy education programs. The study's significance lies in its potential to inform educators, curriculum developers, and policymakers about the benefits of leveraging digital tools for English language learning in pharmacy education. By tailoring strategies to enhance communication skills, the research seeks to prepare future pharmacy professionals to navigate the diverse linguistic landscape of the pharmaceutical industry. The findings contribute to the ongoing discourse on innovative teaching methodologies, providing actionable insights for stakeholders committed to fostering language proficiency and effective communication in pharmacy education programs.
PERAN ORANG TUA DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN LINGUISTIK PADA ANAK BALITA Purwana, Rudi; Novianti, Winda; Asrul, Asrul; Baiduri Siregar, Riani; Haryanti Butarbutar, Maria; Mariana, Mariana; Saputra, Heri
Jurnal Bangun Abdimas Vol 2 No 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/ba.v2i2.271

Abstract

Perkembangan bahasa pada anak balita adalah tahapan kritis dalam pembentukan fondasi kognitif dan sosial mereka. Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat signifikan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pemahaman orang tua tentang peran mereka dalam memfasilitasi perkembangan linguistik pada anak balita. Dengan mengintegrasikan teori perkembangan bahasa, keterlibatan orang tua, dan teori komunikasi efektif, pendekatan ini berfokus pada pemberdayaan orang tua melalui kegiatan pengabdian masyarakat.Melalui workshop, seminar, dan pelatihan, orang tua diberdayakan untuk memahami tahapan perkembangan bahasa anak dan menerapkan strategi efektif dalam interaksi sehari-hari. Teori interaksi orang tua-anak diintegrasikan untuk menyoroti dampak positif interaksi tersebut terhadap penguasaan bahasa anak. Teori pembentukan lingkungan bahasa digunakan untuk membimbing orang tua dalam menciptakan atmosfer yang merangsang perkembangan bahasa di rumah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan literasi bahasa orang tua, memperkuat keterlibatan mereka dalam mendukung pertumbuhan bahasa anak, dan pada akhirnya, menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung pengembangan bahasa anak balita. Keseluruhan, penelitian ini tidak hanya berusaha untuk memberikan kontribusi pada pemahaman orang tua tetapi juga berfokus pada pemberdayaan mereka sebagai agen utama dalam mencapai perkembangan linguistik yang optimal pada anak balita.  
EDUKASI PERAN ORANG TUA DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN LINGUISTIK PADA ANAK BALITA DI LINGKUNGAN P. BULAN MEDAN Purwana, Rudi; Novianti, Winda; Asrul, Asrul; Baiduri Siregar, Riani; Mariana, Mariana
Jurnal Bangun Abdimas Vol 2 No 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/ba.v2i2.281

Abstract

Perkembangan bahasa pada anak balita adalah tahapan kritis dalam pembentukan fondasi kognitif dan sosial mereka. Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat signifikan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pemahaman orang tua tentang peran mereka dalam memfasilitasi perkembangan linguistik pada anak balita dengan mengintegrasikan teori perkembangan bahasa, keterlibatan orangtua, dan teori komunikasi efektif, pendekatan ini berfokus pada pemberdayaan orang tua melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada orangtua untuk memfasilitasi perkembangan linguistik pada anak di lingkungan Padang Bulan Medan sehingga anak dapat melakukan percakapan dengan Bahasa yang diajarkan oleh orangtua dan anak mengerti dan dapat menguasi kosa kata. Melalui workshop, seminar, dan pelatihan, orang tua diberdayakan untuk memahami tahapan perkembangan bahasa anak dan menerapkan strategi efektif dalam interaksi sehari-hari. Teori interaksi orang tua-anak diintegrasikan untuk menyoroti dampak positif interaksi tersebut terhadap penguasaan bahasa anak. Teori pembentukan lingkungan bahasa digunakan untuk membimbing orang tua dalam menciptakan atmosfer yang merangsang perkembangan bahasa di rumah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan literasi bahasa orang tua, memperkuat keterlibatan mereka dalam mendukung pertumbuhan bahasa anak, dan pada akhirnya, menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung pengembangan bahasa anak balita. Keseluruhan, penelitian ini tidak hanya berusaha untuk memberikan kontribusi pada pemahaman orang tua tetapi juga berfokus pada pemberdayaan mereka sebagai agen utama dalam mencapai perkembangan linguistik yang optimal pada anak balita.
Health Edukasi Pemberian Intervensi Consept Bobath Dalam Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kemandirian Aktivitas Fungsional Pada Penderita Stroke Di Pukesmas Helvetia Baiduri Siregar, Riani; Purwana, Rudi; Asrul, Asrul; Haryanti Butarbutar, Maria; Saputra, Heri
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 1 No. 3: September 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v1i3.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan ADL penderita stroke dalam melakukan aktivitas sehari – hari yang berkaitan dengan aktivitas fungsional, makan, mandi, toileting, pakaian, merias diri, sex, control BAB, control BAK, naik turun tangga, transfer bed / kursi, berjalan di Rumkit Tingkat II Pelamonia. Karena masalah yang dihadapi penderita stroke adalah kebanyakan sulit untuk melakukan aktivitas fungsionalnya, sehingga disini peran keluarga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kemandirian fungsional penderita stroke dimana disini peneliti menggunakan Alat ukur Index barthel.Desain penelitian yang saya gunakan adalah penelitian deskriptif korelasi dengan metode cross sectional, dimana pengambilan data variable bebas hubungan dengan pengetahuan keluarga tentang pengetahuan keluarga dan variable yang terkait yaitu : Aktivitas kehidupan sehari – hari penderita stroke. Dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel. Hasil dari uji Chi-Square diperoleh nilai : P = .000 artinya “ Pemberian Intervensi consept bobath dalam Tingkat pengetahuan keluarga dengan kemandirian aktifitas fungsional penderit stroke ”.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian menyarankan kepada keluarga penderita stroke agar memiliki motivasi yang lebih tinggi dan keterlibatan penuh didalam membantu memulihkan kemampuan ADL penderita stroke.
Edukasi Pemberian Intervensi Fisioterapi Pada Anak Asma Dalam Mengurangi Sesak Nafas Di Poli Anak Pukesmas Selayang Saputra, Heri; Purwana, Rudi; Asrul, Asrul; Haryanti Butarbutar, Maria; Baiduri Siregar , Riani
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 1 No. 3: September 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v1i3.134

Abstract

Asma adalah suatu kondisi dimana obstruksi jalan nafas yang reversibel ditandai dengan batuk, dipsnea, pada individu dengan saluran nafas yang hiperaktif. Asma telah menyerang lebih dari 5% populasi dunia, dan beberapa indikator menunjukkan bahwa prevalensinya terus meningkat. Secara garis besar penatalaksanaan asma bronkial dibedakan menjadi 2 yaitu farmakologis dan non farmakologis. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis pada penderita asma adalah pemberian fisioterapi dada yang dilakukan dengan drainase postural, tepuk, dan getaran. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan efisiensi pola pernapasan dan pembersihan saluran napas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental dengan rancangan Randomized Pre Post Test Group Control Design. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik Probability sampling dengan metode alokasi random sampling digunakan untuk mendapatkan 30 responden yang terbagi dalam 2 kelompok. Uji Independent menunjukkan p value 0,001 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan fisioterapi dada terhadap respiration rate (RR) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian setelah diberikan intervensi meningkatkan angka respirasi (RR) pasien yang mendapat fisioterapi dada, sehingga terapi efektif diterapkan pada pasien asma, terutama yang memiliki asma
Relationship Between Knowlwdge and Motivation of Diabetic Patients in Compliance with Diabetes Melitus Diet at UPTD Puskesmas Aceh Butarbutar, Maria Haryanti; Siregar, Riani Baiduri; Saputra, Heri; Purwana, Rudi
Journal of World Future Medicine, Health and Nursing Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/health.v2i1.423

Abstract

Diabetes Mellitus is a state of hyperglycemia which is characterized by chronic insulin absolute conditions which can affect carbohydrate metabolism. In 2015 there were 415 million adults with diabetes. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and motivation of diabetic patients in adherence to the diabetes mellitus diet at the Aceh Public Health Center. The population in this study were all diabetes mellitus patients who were controlled at the UPTD Puskesmas DTP Lampahan as many as 40 respondents. The sampling technique used is the total population of 40 respondents. The results showed that based on the chi-square test between knowledge of compliance with diabetes mellitus diet obtained p-value = 0.008, motivation with diabetes mellitus obtained p-value = 0.019, motivation with compliance running a diabetes mellitus diet obtained p-value = 0.020, the role of health workers with diabetes mellitus obtained p-value = 0.027. Conclusion Based on the results of the chi-square test, it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge, self-motivation and adherence to dieting in people with diabetes mellitus at the UPTD Puskesmas DTP Lampahan.
Pengaruh SWD dan Traksi Statik SWD dan Shoulder Wheel Exercise pada ROM Bahu pada Capsulitis Adhesive Baiduri Siregar, Riani; K Siregar, Harryjun; Purwana, Rudi; Haryanti Butar-butar, Maria; Saputra, Heri
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.266

Abstract

Kapsulitis Adhesive merupakan salah satu gangguan pada sendi bahu yang diawali dengan hilangnya mobilitas aktif dan pasif sendi glenohumeral sehingga timbul kekakuan sendi dengan pola kapsuler yaitu exorotasi lebih terbatas diikuti dengan abduksi dan endorotasi. Kekakuan terjadi karena perlengketan pada kapsul sendi akibat terbentuknya abnormal cross link. Untuk melepas perlengketan tersebut diperlukan tekhnik fisioterapi berupa mobilisasi sendi seperti terapi latihan ataupun terapi manipulasi. Mobilisasi sendi bisa dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat seperti Shoulder Wheel ataupun secara pasif dengan tekhnik Traksi Statik.Penelitian ini merupakaan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Two group pre-test post-test design. Sampel penelitian adalah pasien yang datang ke instlasi rehabilitasi medic RSUH Adammalik dengan keluhan kekakuan pada sendi bahu dengan pola kapsuler. Sampel berjumlah 20 orang dan dibagi dalam dua kelompok perlakuan dimana masing-masing kelompok perlakuan berjumlah 10 orang. Analisis statistiknya menggunakan uji normalitas data dengan paired sampel t- test sebelum dan sesudah perlakuan. Dasar pengambilan keputusan sebelum perlakuan adalah jika probabilitas (P) <0.05. Pada uji korelasi data menggunakan paired sample correlation didapatkan nilai sebelum dan sesudah perlakuan P<0.05 yang berarti bahwa ada hubungan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan ROM berupa peningkatan nilai ROM sendi glenohumeral sebelum dan sesudah intervensi perlakuan satu dan perlakuan dua.
Kompetensi Budaya Dalam Pelayanan Kesehatan Keterampilan Bahasa Inggris Pada Perawat Muslim Di Lingkungan Multikultural Purwana, Rudi; Novianti, Winda; Asrul; Baiduri Siregar, Riani; Mariana; Saputra, Heri
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peningkatan keterampilan bahasa Inggris pada perawat Muslim dalam konteks lingkungan multikultural dengan fokus pada pengembangan kompetensi budaya dalam pelayanan kesehatan. Dalam konteks global yang semakin terhubung, pelayanan kesehatan yang efektif memerlukan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasien dari berbagai latar belakang budaya. Perawat, sebagai elemen penting dalam penyediaan pelayanan, perlu memiliki keterampilan bahasa dan pemahaman budaya yang cukup untuk merespons kebutuhan pasien dengan sensitivitas dan efektivitas. Metode penelitian ini melibatkan pelatihan keterampilan bahasa Inggris bagi perawat Muslim dan evaluasi dampaknya terhadap kompetensi budaya mereka. Pelatihan melibatkan modul-modul khusus yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam konteks pelayanan kesehatan. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum dan setelah pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman budaya, kemampuan berkomunikasi, dan penerapan praktik-praktik budaya yang sesuai oleh perawat setelah mengikuti pelatihan. Ini menandakan bahwa peningkatan keterampilan bahasa Inggris secara positif berkontribusi pada pengembangan kompetensi budaya perawat. Temuan ini memiliki implikasi penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan multikultural.
Efektivitas Fisioterapi Dada Dalam Perbaikan Kesehatan Anak Dengan Diagnosa Pneumonia Saputra, Heri; Baiduri Siregar, Riani; Haryanti Butar-butar, Maria; Purwana, Rudi; Asrul
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.269

Abstract

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun  parasit  di mana  alveoli paru  yang  bertanggungjawab  menyerap  oksigen  dari  atmosfer  dan  terisi  oleh cairan. Teknik fisioterapi dada terdiri atas drainase postural, clapping, vibrasi, perkusi, napas dalam dan batuk efektif yang bertujuan untuk memudahkan pembersihan mukosiliar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efektivitas fisioterapi dada untuk memperbaiki Kesehatan anak yang berdiagnosa pneumonia sehingga penelitian ini dilakukan di rumah sakit Mitra Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini merupakan quasy experiment dengan pendekatan pre posttest with control group Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang menjalani perawatan pneumonia dalam tiga bulan terakhir yaitu 230 orang. Total sampel pada penelitian ini adalah 24 orang. Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik simple random sampling. Dari hasil Uji statistic menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan penurunan frekuensi napas pada hari pertama, hari kedua dan total penurunan frekuensi napas dengan p-value < 0,05. Pada selisih saturasi oksigen menunjukkan bahwa peningkatan saturasi oksigen pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control. Hasil Uji statistic menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan peningkatan saturasi oksigen pada hari pertama, hari kedua (p-value < 0,05) namun tidak ada perbedaan bermakna total peningkatan saturasi oksigen (p-value > 0,05). Pada selisih frekuensi napas menunjukkan bahwa penurunan frekuensi napas pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control.
Pengaruh Senam Aerobik Low Impact vs Senam Asma Indonesia pada VO2 Max Mahasiswa Helvetia Baiduri Siregar, Riani; Purwana, Rudi; Kapabella Siregar, Harrijun; Haryanti Butar-Butar, Maria
Journal Healthy Purpose Vol. 3 No. 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v3i1.354

Abstract

Mahasiswa merupakan manusia yang memiliki aktifitas yang menyangkut proses pekuliahan. Mahasiswa yang memiliki jadwal perkuliahan yang padat, terkadang kurang memeperhatikan kesehatannya. Komponen kebugaran lainnya adalah fleksibilitas, yaitu kemapuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal. Kebugaran dapat diukur dengan volume maksimal O2 atau VO2 maks. Volume maksimal O2 adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.Uji normalitas data untuk mengetahui apakah data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berditribusi normal karena nilai mean, modus, dan median memiliki nilai yang mendekati.