Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Kapasitas Daya Dukung Ultimate Bored Pile pada Proyek Jalur Ganda Mojokerto – Sepanjang Eka Putra, Kusuma Bayu; Prativi, Ayu; Astuti, Septiana Widi; Cesarasyid, Muhammad Kesuma
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2226

Abstract

Pada pembangunan jembatan BH 122 proyek jalur ganda Mojokerto – Sepanjang, terdapat komponen stuktur jembatan yang penting yaitu pondasi jembatan. Karena pondasi tiang bor berperan penting dalam menghasilkan daya dukung terhadap stuktur atas pada jembatan, maka diperlukan perencanaan kapasitas daya dukung tiang (Qu). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan metode yang paling akurat dan paling mendekati nilai uji PDA, antara metode Luciano-Decourt dan metode O`Neil & Reese. Penelitian ini menggunakan metode persamaan O`Neil & Reese dan metode Luciano-Decourt serta membandingkan daya dukung tiang pancang akhir (Qu) yang dihitung dari kedua metode persamaan tersebut dengan hasil uji PDA di lapangan. Hasil analisis (Qu) pada metode Luciano Decourt abutmen I yaitu 346,92 ton dan abutmen II yaitu 287,11 ton, sedangkan hasil perhitungan (Qu) pada metode O’Neil & Reese di abutmen I yaitu 309,62 ton dan di abutmen II yaitu 506,23 ton. Adapun hasil pengujian PDA test didapat nilai (Qu) pada abutmen I yaitu 329 ton dan di abutmen II yaitu 341 ton. Berdasarkan hasil analisis perbandingan menunjukkan metode Luciano Decourt memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi terhadap hasil uji PDA Test di lapangan. Luciano Decourt mampu memprediksi daya dukung dengan tingkat kesalahan dari 5,45% hingga 15,80% sedangkan metode O’neil & Resse memiliki tingkat kesalahan mulai dari 5,89% hingga 48,45%.
Perbandingan Kapasitas Daya Dukung Ultimate Bored Pile pada Proyek Jalur Ganda Mojokerto – Sepanjang Eka Putra, Kusuma Bayu; Prativi, Ayu; Astuti, Septiana Widi; Cesarasyid, Muhammad Kesuma
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2226

Abstract

Pada pembangunan jembatan BH 122 proyek jalur ganda Mojokerto – Sepanjang, terdapat komponen stuktur jembatan yang penting yaitu pondasi jembatan. Karena pondasi tiang bor berperan penting dalam menghasilkan daya dukung terhadap stuktur atas pada jembatan, maka diperlukan perencanaan kapasitas daya dukung tiang (Qu). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan metode yang paling akurat dan paling mendekati nilai uji PDA, antara metode Luciano-Decourt dan metode O`Neil & Reese. Penelitian ini menggunakan metode persamaan O`Neil & Reese dan metode Luciano-Decourt serta membandingkan daya dukung tiang pancang akhir (Qu) yang dihitung dari kedua metode persamaan tersebut dengan hasil uji PDA di lapangan. Hasil analisis (Qu) pada metode Luciano Decourt abutmen I yaitu 346,92 ton dan abutmen II yaitu 287,11 ton, sedangkan hasil perhitungan (Qu) pada metode O’Neil & Reese di abutmen I yaitu 309,62 ton dan di abutmen II yaitu 506,23 ton. Adapun hasil pengujian PDA test didapat nilai (Qu) pada abutmen I yaitu 329 ton dan di abutmen II yaitu 341 ton. Berdasarkan hasil analisis perbandingan menunjukkan metode Luciano Decourt memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi terhadap hasil uji PDA Test di lapangan. Luciano Decourt mampu memprediksi daya dukung dengan tingkat kesalahan dari 5,45% hingga 15,80% sedangkan metode O’neil & Resse memiliki tingkat kesalahan mulai dari 5,89% hingga 48,45%.
Identifikasi Risiko Kecelakaan Perlintasan Sebidang di Kota Madiun Astuti, Septiana Widi; Dewi, Puspita; Nurhadi, Muhamad; Nopryanto, Windi; Cesarasyid, Muhammad Kesuma
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 1 (2024): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i1.22484

Abstract

Railroad level crossings are potential points that are prone to serious accident risks. As transportation infrastructure grows, the importance of safety at level crossings increases. The accident prediction equation developed by the United State Department of Transportation (U.S. DOT) is one of the most frequently used formulas due to its accuracy in predicting the number of accidents at level crossings. In this study, the calculation of hazard index and hazard index and probability of accidents for the next few years using the U.S. DOT formula approach at level crossings located in Madiun City, namely JPL 1, JPL 136 and JPL 138. Based on the results of the Hazard Index calculation, JPL 136 has the highest hazard index value of 194.859 followed by JPL 138 and JPL 1. The results of accident predictions for the next three years at both JPL 1, JPL 136 and JPL 138 are likely to occur 2 accidents at the crossing.