Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENUMBUHKAN KARAKTER SENANG BELAJAR ANAK USIA 10-12 TAHUN DENGAN BUKU PEDOMAN PERMAINAN TRADISIONAL Damayanti, Yrmina; Ari Nugrahanta, Gregorius
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v4i3.1286

Abstract

Pada saat ini, krisis terhadap karakter senang belajar masih banyak ditemukan. Rendahnya hasil belajar anak dapat diakibatkan karena minat dan motivasi belajar yang menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan buku pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter senang belajar anak usia 10-12 tahun. Pengembangan buku permainan tradisional ini merupakan hasil dari penelitian menggunakan metode R&D dengan model ADDIE. Peneliti menyebarkan instrumen analisis kebutuhan berupa kuesioner terbuka dan tertutup yang telah dibagikan kepada sepuluh guru bersertifikasi dari daerah Jambi, Sleman, Klaten, Jawa Tengah, dan Lampung, serta melibatkan sepuluh validator sebagai expert judgement dan delapan anak untuk melakukan uji coba terbatas. Berdasarkan hasil evaluasi dari validator, buku pedoman yang dikembangkan dengan tahapan ADDIE, memperoleh skor dengan rerata 3,83. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas buku pedoman memiliki kriteria sangat baik sehingga tidak perlu ada revisi. Buku pedoman permainan tradisional ini memberikan pengaruh terhadap karakter senang belajar yang ditunjukan dengan peningkatan rerata skor penilaian diri. Buku pedoman permainan tradisional ini menghasilkan tingkat Effect size r sebesar 0,96 atau setara dengan 93,5% dengan kategori efek besar dan memperoleh N-Gain Score 71,34% termasuk dalam efektivitas tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan buku pedoman permainan tradisional ini dapat menumbuhkan karakter senang belajar pada anak usia 10-12 tahun.
Ketidaksantunan Berbahasa pada Generasi Milenial dalam Platform Media Sosial Instagram dalam Perspektif Jonathan Culpaper Damayanti, Yrmina; Rahardi, R. Kunjana
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v8i1.17478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena ketidaksantunan berbahasa pada generasi milenial di platform media sosial Instagram berdasarkan perspektif Jonathan Culpaper. Fokus utama kajian ini terletak pada tiga strategi ketidaksantunan, yaitu ketidaksantunan bersikap kasar secara langsung, ketidaksantunan negatif, dan ketidaksantunan sarkasme atau tidak langsung. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi berupa tangkap layar terhadap komentar dan video yang dianggap mengandung unsur ketidaksantunan berbahasa menurut Jonathan Culpaper. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidaksantunan secara langsung sering muncul dalam bentuk ujaran eksplisit yang menyerang citra diri (face) individu, seperti hinaan langsung atau makian. Ketidaksantunan negatif ditemukan dalam bentuk ancaman, tekanan, atau ujaran yang mengganggu kebebasan berekspresi pengguna lain, terutama dalam diskusi yang bersifat kontroversial. Sementara itu, ketidaksantunan sarkasme atau tidak langsung tercermin dalam penggunaan ironi dan sindiran, yang sering kali terlihat sopan di permukaan tetapi menyampaikan maksud menyerang secara implisit.
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SDN 05 Surau Gadang Padang Damayanti, Yrmina; Oktavi, Theresia Avila Clarita; Mulyatno, Carolus Borromeus
Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology Vol 3, No 1 (2025): Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology
Publisher : Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/snf.v3i1.10235

Abstract

Choosing the right extracurricular activities affects the devel-opment of students' social, emotional, and cognitive skills. This study aims to identify the types of extracurricular activi-ties that are of interest to students and analyze their impact on their learning motivation at the Elementary School level. This study was conducted at SDN 05 Surau Gadang Padang with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews. Interviews were conducted with teachers and students in order to obtain detailed infor-mation. Researchers were directly involved in the data collec-tion process by interacting with teachers and students in the field. The theoretical framework used in this study is Abraham Maslow's learning motivation theory, which emphasizes the importance of intrinsic and extrinsic factors. Extracurricular activities are one of the extrinsic factors that can increase stu-dents' learning motivation. The results showed that students tended to like tahfidz extracurricular activities that were car-ried out routinely every week, especially on Saturdays. Stu-dents' involvement in this favorite extracurricular activity has a positive impact on increasing their learning motivation. The data shows that learning motivation can be seen from stu-dents' enthusiasm in participating in the learning process. Students are encouraged to involve themselves in learning activities by memorizing lesson materials in class. The enthu-siasm of students in learning together shows the emotional and social involvement of students which influences the im-provement of social and emotional skills. The habit of memo-rizing formed through tahfidz activities has a good influence on improving students' basic cognitive abilities.AbstrakMemilih kegiatan ekstrakurikuler  secara tepat berpengaruh terhadap pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan  kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diminati oleh siswa serta menganalisis dampaknya terhadap motivasi belajar mereka di tingkat Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 05 Surau Gadang Padang dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa dengan tujuan dapat memperoleh informasi detail. Peneliti secara langsung terlibat dalam proses pengumpulan data dengan berinteraksi bersama guru dan siswa di lapangan. Kerangka teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori motivasi belajar dari Abraham Maslow, yang menekankan pentingnya faktor intrinsik dan ekstrinsik. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu faktor ekstrinsik yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung menyukai kegiatan ekstrakurikuler tahfidz yang dilakukan secara rutin setiap minggu khususnya di hari Sabtu. Keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler favorit ini berdampak positif terhadap peningkatan motivasi belajar mereka. Data menunjukkan bahwa motivasi belajar terlihat dari antusiasme siswa  dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa terdorong untuk melibatkan diri  dalam kegiatan belajar dengan  menghafal materi pelajaran di kelas. Antusiasme siswa dalam belajar bersama menunjukkan keterlibatan emosional dan sosial siswa yang berpengaruh pada peningkatan keterampilan sosial dan emosional.   Kebiasaan menghafal yang terbentuk melalui kegiatan tahfidz membawa pengaruh baik pada peningkatan kognitif dasar siswa.