Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sejarah Peradaban Islam: Telaah Pada Fase Dinasti Turki Usmani, Safawiyah, Dan Muqal Mahfudah, Rifkatul; Rizal, Muh.; Sulaiman, Umar
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 12 (2024): July
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12681511

Abstract

This study examines the history of Islamic civilization through the analysis of the power phases of three major empires: the Ottoman Sultanate, the Safavid Dynasty, and the Mughal Empire. The method used is library research, which utilizes sources such as books, journals, and historical documents to obtain data on the political structure, governance system, economy, society, and culture of these three empires. The results of the study indicate that the Ottoman Sultanate, the Safavid Dynasty, and the Mughal Empire had significant periods in the development and spread of Islam worldwide, highlighting various aspects such as politics, society, economy, and culture. For instance, the Ottoman Sultanate was known for its efficient governance system and vast territorial reach, while the Safavid Dynasty introduced profound Shia political policies and influenced Persian culture. Meanwhile, the Mughal Empire, although shorter-lived, made significant contributions to the development of Islam in Central Asia.
Transformasi Intelektual dan Kultural: Perkembangan Islam Pasca Serangan Mongol Haif, Abu; Mahfudah, Rifkatul
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 11 (2024): June
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12607380

Abstract

This study examines the intellectual and cultural transformation in the development of Islam following the Mongol invasion in the 13th century. The Mongol invasion, which destroyed many centers of Islamic civilization such as Baghdad, triggered a significant phase of reconstruction and adaptation in the Islamic world. The Mongol rulers who later embraced Islam played a crucial role in supporting the rebuilding of the destroyed cities and establishing new centers of learning. This study employs the Library Research method. It demonstrates how Islam was able to adapt and thrive despite facing great challenges. These findings highlight the ability of Islamic civilization to recover from destruction, generate innovation, and expand its intellectual and cultural heritage. This research contributes to a deeper understanding of the dynamics of adaptation and revitalization in the history of Islamic civilization.
Hukum Islam dan Pluralitas Sosial di Indonesia: Menggali Konsep Kesetaraan dalam Keragaman Agama dan Budaya Mahfudah, Rifkatul; Kurniati, Kurniati; Musyfikah Ilyas
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.10766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali penerapan hukum Islam dalam masyarakat Indonesia yang pluralistik dan bagaimana konsep kesetaraan dapat diterapkan dalam keragaman agama dan budaya. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana hukum Islam dapat disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia yang plural tanpa mengabaikan prinsip dasar ajaran Islam. Pertanyaan penelitian yang diajukan mencakup bagaimana hukum Islam dapat beradaptasi dengan kebutuhan lokal dan bagaimana pluralisme agama di Indonesia dapat diterima secara harmonis dalam konteks hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan pendekatan normatif syar’i, dimana data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka seperti buku, literatur klasik, jurnal ilmiah, dan dokumen lainnya. Analisis data dilakukan melalui tiga langkah utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukum Islam di Indonesia harus mempertimbangkan pluralisme sosial dan budaya, dengan penekanan pada nilai-nilai universal Islam seperti keadilan dan kebebasan, serta penghormatan terhadap keberagaman agama. Penelitian ini juga mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur yang ada dan mengusulkan arah penelitian masa depan terkait penerapan hukum Islam dalam masyarakat pluralistik.