Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of the Effectiveness of the Community Service Program in the Development of Sumber Padi Village, Batubara Regency Harahap, Aninda Muliani; Nasution, Kevin Rasyid; Adsri, Muhammad Tauhid; Aidin, Winda; N, Nurhaliza
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 1 (2024): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13622862

Abstract

This article analyzes the effectiveness of the Community Service Program (KKN) in Sumber Padi Village, Batubara Regency, conducted by Group 44 from the State Islamic University of North Sumatra. The urgency of this research lies in evaluating the sustainable impact of the KKN program on village development, with a focus on infrastructure, health, education, and the local economy. The methodology employed is qualitative descriptive with a case study approach, involving field observations, in-depth interviews, and document analysis. The findings reveal that KKN plays a significant role in improving the quality of life in the village through infrastructure development, economic empowerment, and enhancements in education and public health. KKN students act as agents of change, successfully introducing innovations and sustainable practices to the village. In conclusion, the participatory approach implemented in the KKN program has proven effective in promoting sustainable development in Sumber Padi Village and can serve as a model for similar programs in other regions.
Sejarah Singkat Undang-Undang Dasar Sebagai Konstitusi Negara N, Nurhaliza; Anjani, Retno Dwi; Mardiana, Vina
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 6 (2024): Madani, Vol 2, No. 6 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11541855

Abstract

This article aims to provide an overview of the brief history of how the basic law as a state constitution. The method used in this article is a qualitative method, namely understanding the dynamics of changes in the basic law from time to time. Data collected through text analysis, legislation, and literature research. The constitution and the state are two interrelated entities. A state will not be formed if it does not have a constitution, because the constitution is an important part of the formation of an independent state. The constitution has a fundamental nature or the highest position because it is a basis for authorization or a source of legitimacy. The constitution can be divided into two types, namely written and unwritten constitutions, one form of written constitution is the Constitution. The law as the state constitution in Indonesia has undergone significant changes, namely three kinds of Basic Laws have been in effect in four periods since the proclamation of Indonesia until now. The first period is the enactment of the 1945 Constitution, the second is the RIS Constitution, the third is the UUDS, and the fourth is back again to the 1945 Constitution which has not been amended and has been amended.
Keabsahan Perjanjian Lisan Di Arisan Online Menurut Hukum Perdata N, Nurhaliza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia sebagai makluk sosial membutuhkan interaksi dengan sesamanya untuk berbagai rasa, bertukar pikiran dan kehendak, baik secara langsung maupun tidak langsung, verbal maupun nonverbal, dan secara alami pula dilakukan sejak lahir. Dalam komunikasi sebenarnya tela terjadi secara tidak langsung kesepakatan-kesepakatan dan terciptalah perjanjian lisan. Akibat perkembangan teknologi banyak model-model sistem komunikasi yang baru yang menghasilkan sebuah perjanjian baru dan peristiwa hukum baru. Terkadang dalam praktiknya perjanjian-perjanjian tersebut mengalami berbagai perselisihan karena dilakukan secara lisan dan melalui media elektronik, yakni belum berjumpanya kedua pihak yang bersangkutan. Untuk itu dalam penelitian ini akan dibahas apa sebenarnya kedudukan dari perjanjian lisan secara elektronik tersebut dan bagaimana kekuatan hukumnya serta upaya apa yang dilakukan bila terjadi cidera janji. Metode penelitian hukum yang digunakan adalah normative-deskriptif, yaitu dengan meneliti bahan pustaka yang telah ada dan disusun serta disajikan secara deskriptif yakni menjelaskan gamaran lengkap dan mendeskripsikan serta memvalidasinya dari permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata perjanjian secara lisan ini disebut juga sebagai perjanjian innominate atau perjanjian tidak bernama yang penganturannya tidak diatur di KUHPerdata maupun KUHD. Perjanjian lisan di arisan online adalah sah dan mengikat bagi pembuatnya dengan berlandaskan asas kebebasan berkontrak. Perjanjian lisan di arisan online ini tetap memiliki kekuatan hukum dengan melampirkan alat-alat bukti yang sah sesuai dengan Undang-Undang ITE. Upaya hukum yang dilakukan bila salah satu pihak Wanprestasi ialah dengan melakukan gantirugi, pembatalan perjanjian dan upaya hukum lain yang telah disepakati di awal perjanjian.