Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kelembagaan Bank Sampah Nawasena Kemala sebagai Penguat Ekonomi Masyarakat Desa Daleman Kidul Fitriana, Yenny Reiza; Hapsari, Salsabila Nur; Hartono, Budi; Robbani, Hamzah
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v5i2.1614

Abstract

This service is an output of activities from the Ministry of Education and Culture, Research and Technology's Belmawa grant funding to PPK Ormawa HMJM Tidar University. This service activity aims to improve the quality of organic and non-organic waste processing in Daleman Kidul Village, Pakis District, Magelang Regency. The method for implementing PPK Ormawa HMJM UNTIDAR service activities is in the form of training and counseling, as well as the establishment of institutions at the village level to create sustainability of the waste processing program. The objects of this activity are residents' agricultural waste, residents' kitchen waste, and plastic waste which can still be used as handicrafts, while residual waste is collected for collective processing at the Magelang Regency Environmental Service. Internal partners involved in this activity include the Village Head, Village Secretary, Kadus, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Tomas, religious figures. PKK mothers and Karangtaruna. Meanwhile, external partners in this activity include academics across universities in Magelang Regency, Bappeda Litbangda Magelang Regency,MySmash app, and various Department elements within the Magelang Regency Government. The tools and materials used are a set of tools for cultivating maggots, a shelter for making compost fertilizer, and supporting tools for making handicrafts. The result of this service activity is the organized handling of both organic and non-organic waste banks, as well as increasing public awareness in managing waste into economically valuable products.
Peran Rumah Sampah Digital Nawasena Kemala dalam Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Di Desa Daleman Kidul Fitriana, Yenny Reiza; Hapsari, Salsabila Nur; Denisa, Sekar Putri; Muzaqei, Faizal; Utomo, Brilian Setyo; Hartono, Budi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 08 (2024): September 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i08.480

Abstract

Kegiatan sehari-hari warga Desa Daleman Kidul pastinya menyumbangkan sampah organik maupun anorganik yang cukup besar. Pada tahun 2023, telah terdapat 3 dusun yang memiliki bank sampah, namun kelembagaan tersebut belum optimal karena tidak adanya pencatatan secara sistematis terkait penghimpunan sampah yang telah dilakukan tiap dusun. Tim PPK Ormawa HMJM FE UNTIDAR membentuk kelembagaan “Nawasena Kemala” di Desa Daleman Kidul untuk pengelolaan sampah yang lebih optimal. Salah satu cara mengoptimalkan pengelolaan sampah di Desa Daleman Kidul adalah dengan cara digitalisasi. PPK Ormawa HMJM FE UNTIDAR bekerjasama dengan PT. Solusi Hijau Indonesia dalam penggunaan aplikasi. Aplikasi sampah yang digunakan untuk rumah sampah digital adalah BankSampah.id dan mySmash. Fokus pemberdayaan di 8 dusun antara lain Dusun Powan, Dusun Daleman Kidul, Dusun Genting, Dusun Sabrang Kidul, Dusun Gumuk, Dusun Gunung Setugel, Dusun Dompyong dan Dusun Dudan. Metode yang dilakukan antara lain: 1 Sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi, 2) Pendampingan Penggunaan Aplikasi, 3) Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Aplikasi. Target warga desa yang terdaftar pada mySmash dan aktif dalam mengumpulkan sampah adalah sejumlah 258 KK atau sekitar 30% dari total KK di Desa Daleman Kidul. Tim PPK Ormawa HMJM FE UNTIDAR dengan aktif melakukan pendampingan penggunanan aplikasi selama bulan Agustus hingga program ini dinyatakan selesai oleh pihak kampus kepada warga Desa Daleman Kidul. Adanya Bank Sampah Digital Nawasena Kemala dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah secara tersistematis dan terintegrasi, mengurangi timbulan sampah dan meningkatkan perekonomian warga melalui pengolahan sampah.