Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Rumah Sampah Digital Nawasena Kemala dalam Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Di Desa Daleman Kidul Fitriana, Yenny Reiza; Hapsari, Salsabila Nur; Denisa, Sekar Putri; Muzaqei, Faizal; Utomo, Brilian Setyo; Hartono, Budi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 08 (2024): September 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i08.480

Abstract

Kegiatan sehari-hari warga Desa Daleman Kidul pastinya menyumbangkan sampah organik maupun anorganik yang cukup besar. Pada tahun 2023, telah terdapat 3 dusun yang memiliki bank sampah, namun kelembagaan tersebut belum optimal karena tidak adanya pencatatan secara sistematis terkait penghimpunan sampah yang telah dilakukan tiap dusun. Tim PPK Ormawa HMJM FE UNTIDAR membentuk kelembagaan “Nawasena Kemala” di Desa Daleman Kidul untuk pengelolaan sampah yang lebih optimal. Salah satu cara mengoptimalkan pengelolaan sampah di Desa Daleman Kidul adalah dengan cara digitalisasi. PPK Ormawa HMJM FE UNTIDAR bekerjasama dengan PT. Solusi Hijau Indonesia dalam penggunaan aplikasi. Aplikasi sampah yang digunakan untuk rumah sampah digital adalah BankSampah.id dan mySmash. Fokus pemberdayaan di 8 dusun antara lain Dusun Powan, Dusun Daleman Kidul, Dusun Genting, Dusun Sabrang Kidul, Dusun Gumuk, Dusun Gunung Setugel, Dusun Dompyong dan Dusun Dudan. Metode yang dilakukan antara lain: 1 Sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi, 2) Pendampingan Penggunaan Aplikasi, 3) Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Aplikasi. Target warga desa yang terdaftar pada mySmash dan aktif dalam mengumpulkan sampah adalah sejumlah 258 KK atau sekitar 30% dari total KK di Desa Daleman Kidul. Tim PPK Ormawa HMJM FE UNTIDAR dengan aktif melakukan pendampingan penggunanan aplikasi selama bulan Agustus hingga program ini dinyatakan selesai oleh pihak kampus kepada warga Desa Daleman Kidul. Adanya Bank Sampah Digital Nawasena Kemala dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah secara tersistematis dan terintegrasi, mengurangi timbulan sampah dan meningkatkan perekonomian warga melalui pengolahan sampah.
Model Peningkatan Produktivitas Pertanian Berbasis Kelembagaan Rosiana, Devy Surya; Agustin, Hesti; Wijaya, Hafidh Al Fathan; Kurniawan, Dimas Said; Utomo, Brilian Setyo
Jurnal Maksipreneur Vol 14 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Proklamasi 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jmp.v14i2.1777

Abstract

This research aims to develop an agricultural institutional model to support agricultural productivity in Girirejo Village. The problems faced in the agricultural sector of Girirejo Village are agricultural productivity, which is still not optimal, and the 55 lack of interest of the younger generation in the agricultural industry. Apart from that, farmers still have problems in obtaining capital and a lack of available infrastructure, and farmers are still unable to utilize technology to support agricultural activities. This research is descriptive qualitative research using the Pentahelix method. Pentahelix is ​​a model that can encourage economic growth in achieving innovation through mutually beneficial collaboration and cooperation between academics, non-governmental organizations, government, media, and industry. Institutionalization of the young farmer group is a source of information and helps human resources understand more about agricultural technology, so that it can increase agricultural productivity and the economy of the Girirejo Village community.