Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE ANALYSIS OF SYMBOLS IN ANGELS AND DEMONS NOVEL BY DAN BROWN Ira Abriyani Hafid; Fatimah Hidayahni Amin; Fitriyani Fitriyani
Proceedings of ISELT FBS Universitas Negeri Padang Vol 3 (2015): Proceedings of 3nd International Seminar on English Language Teaching (ISELT)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.835 KB)

Abstract

This research aimed at finding out symbols which are used in Angels and Demons novel. the meaning of the symbols in Angels and Demons novel, and the effect of the symbols in Angels and Demons novel. This research used descriptive method. The data were analyzed by using semiotic approach that was used to analyze the symbols in Angels and Demons novel. The results of the research show that there are thirteensymbols in the novel, they are Chapel Chigi and Fountain of Four River as settings, Illuminati. The Pyramid and 'Irinacria- Abbacuc and the Angel, Ekstase Sant' Teresa, Eanh, Air, Water. Fire. The Lone Dove. Logo CERN. and West Ponente as objects. The meanings of the symbols are Chapel Chigi is the name of Earth Chapel, Fountain of Four River glorified to the four of rivers. Illuminati is the symbol of ancient brotherhood. Abbacuc and the Angel are prophets who are predicted the destruction of earth, Earth is power. Air is intelligence, Water is emotion, Fire is ardor, The Lone Dove is the symbol of Pagan rvhich represents the angel of peace, Logo CERN is the sign of savagery, and West Ponente is the wind of God. The symbol had affected the whole story, Langdon had solved the marker, found the cardinals, found the assassin, and the Church lllumination, and proved that Illuminati has not died.
Pengaruh Penambahan Daun Manggis Hutan (Garcinia Hombroniana Pierre) Terhadap Umur Simpan Nira Aren (Arenga Pinnata Merr) Fitriyani Fitriyani; Muhammad Jasri Djangi; Alimin Alimin
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.268 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v15i1.4609

Abstract

ABSTRAKPenelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun manggis hutan (Garcinia Hombroniana Pierre) terhadap umur simpan nira aren. G.Hombroniana Pierre yang ditambahkan dalam 1 liter nira aren memiliki bobot dan jumlah yang bervariasi yaitu 2 gram, 3 gram, dan 4 gram. G.Hombroniana Pierre dan nira aren yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Dusun Kappang, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros. Nira yang telah ditambahkan dengan G.Hombroniana Pierre selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kualitas atau daya simpan dari nira aren. Parameter kualitas nira aren ditinjau dari nilai pH, kadar gula pereduksi, kadar sukrosa dan total asam yang diukur pada waktu 0 jam, 4 jam, 8 jam dan 24 jam. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sampel nira baik yang ditambahkan maupun yang tidak ditambahkan G.Hombroniana Pierre memiliki kualitas yang hampir sama, yang disebabkan karena penambahan dilakukan sebanyak dua kali yaitu saat penyadapan dan saat analisis di laboratorium, akibatnya G.Hombroniana Pierre tidak menunjukkan efektivitas yang baik. Namun penambahan G.Hombroniana Pierre yang lebih baik jika dibandingkan dengan yang lain adalah yang ditambahkan G.Hombroniana Pierre dengan bobot 2 gram pada 1 liter nira aren.Kata kunci: G.Hombroniana Pierre, Nira aren, Waktu, dan Kualitas niraABSTRACTThe aim of this study was determinate the influence of addition forest mangosteen leaves (G.Hombroniana Pierre) towards palm sap store ability. G.Hombroniana Pierre that have been added in to palm sap has a various weight of 2 grams, 3 grams, and 4 grams. G.Hombroniana Pierre and palm sap that used in this study took from Dusun Kappang, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros. Palm sap was added by G.Hombroniana Pierre, then analyze to determine the quality or store ability of palm sap. The parameter of palm sap quality can be determine by pH value, concentration of reducing sugar and sucrose, and acid total, these variable werw measured at 0 hours, 4 hours, 8 hours, and 24 hours. Based on the results, palm sap addeed with G.Hombroniana Pierre as well as not had almost same quality, because added of G.Hombroniana Pierre done as many as two times was tapping and then analyze in laboratory, consequently G.Hombroniana Pierre not indicate good effectivity. But added of G.Hombroniana Pierre is better if be compared with others when added by 2 grams of G.Hombroniana Pierre on 1 litre palm sap.Keywords: G.Hombroniana Pierre, Palm sap, Time, and Sap quality
Perbandingan Model Problem Based Learning dan Project Based Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 4 Makassar Fitriyani Fitriyani; Nensilianti Nensilianti; Ambo Dalle
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5243

Abstract

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk membandingkan tingkat efektivitas antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam mengembangkan keterampilan menulis teks cerpen. Data yang digunakan berupa angka dan hasil penghitungan, yang mendukung pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI di SMAN 4 Makassar dalam pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL); (2) mendeskripsikan tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran menulis teks cerpen; serta (3) membuktikan perbedaan signifikan dalam keterampilan menulis cerpen antara siswa yang diajar menggunakan model PBL dan PjBL. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 4 Makassar dengan fokus pada siswa kelas XI, bertujuan memberikan analisis yang menyeluruh terkait efektivitas kedua model pembelajaran tersebut dalam mengembangkan keterampilan menulis teks cerpen. Metode yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi, dan tes tertulis sebagai alat pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI.2 yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 63,75 (kategori rendah) menjadi 80,69 (kategori sedang) setelah penerapan model pembelajaran tersebut serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mencapai nilai sebesar 80,93% dan berada dalam kategori sangat baik; (2) keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI.8 yang diajar menggunakan model PjBL juga meningkat, dari nilai rata-rata 61,81 (kategori rendah) menjadi 79,58 (kategori sedang) setelah perlakuan serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mencapai nilai sebesar 80,20% dan berada dalam kategori sangat baik; dan (3) hasil uji independent sample test menunjukkan nilai t-hitung sebesar 0,694, sedangkan t-tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) = 70 adalah 1,666. Karena t-hitung (0,694) lebih kecil daripada t-tabel (1,666), maka H₀ diterima. Dengan demikian, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI di SMAN 4 Makassar. Berdasarkan hasil uji t dan analisis nilai probabilitas, kedua model pembelajaran memberikan pengaruh yang serupa dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.