Rizwan, Al Khairul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Melalui Media Promosi Kesehatan Terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Rizwan, Al Khairul; Zainaro, M. Arifki; Isnainy, Usastiawaty C. A. S.
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15243

Abstract

ABSTRAK Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan pijakan utama dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat. Meskipun demikian, kesadaran akan pentingnya prilaku ini seringkali masih rendah di masyarakat, disebabkan oleh kurangnya akses terhadap informasi kesehatan yang akurat dan pemahaman yang kurang tentang konsekuensi prilaku tidak sehat. Untuk mengatasi tantangan ini, pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan telah terbukti menjadi salah satu pendekatan yang efektif. pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan terhadap prilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas serta meningkatkan efektivitas upaya promotif kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan teknik Random Sampling dimana penulis membagikan kuesioner pengetahuan tentang PHBS kepada 30 masyarakat yang datang ke Puskesmas, baik sebelum dilakuakan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi selama 9 hari, lalu penulis mengukur apakah ada kenaikan yang berarti pengetahuan pasien mengenai PHBS. Setelah dilakuakan pengkajian, pembuatan media promosi kesehatan, pemantauan dan evaluasi didapati hasil berupa kenaikan angka yang berarti, dari 15 responden yang masih memilki pengetahuan yang baik terhadap PHBS menjadi 26 responden yang memiliki pengetahuan baik terhadap PHBS di Puskesmas. Dari hal ini penulis berharap media promosi kesehatan sebagai instrumen utama untuk pendidikan kesehatan ataupun pada upaya promotif harus lebih dioptimalkan, dengan turut mengkaji permasalahan terkini, menginovasi media promosi kesehatan dan memantau serta mengevaluasi kegiatan, agar puskesmas dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara lebih optimal. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Promosi Kesehatan, Puskesmas  ABSTRACT Clean and healthy living behaviors are fundamental in maintaining individual and community health. However, awareness of their importance often remains low due to limited access to accurate health information and inadequate understanding of the consequences of unhealthy habits. Health education through health promotion media has emerged as an effective approach to address these challenges. This study aims to conduct health education on clean and healthy living behaviors at the Community Health Center (Puskesmas) and enhance the effectiveness of health promotion efforts. Utilizing a quantitative research design with an analytical survey approach and Random Sampling techniques, researchers distributed questionnaires assessing knowledge about clean and healthy living behaviors to 30 individuals before and after a 9-day intervention period. Subsequent assessment, media development, monitoring, and evaluation revealed a significant increase from 15 to 26 respondents exhibiting good knowledge of clean and healthy living behaviors at Puskesmas. It is imperative to optimize health promotion media as the primary tool for health education and promotion by addressing contemporary issues, innovating media, and continually monitoring and evaluating activities. This will enable community health centers to more effectively achieve their goal of improving the population's health status. Keywords: Health Education, Health Promotion Media, Community Health Center
Sosialisasi pencegahan penyakit pneumonia pada anak di wilayah kerja Puskesmas Satelit Pahoman Rizwan, Al Khairul; Elvania, Dewa Ayu Neli; Mardani, Mardani; Alfian, Rika; Mardiani, Wiwin; Apriyanti, Apriyanti; Yuniarti, Yuniarti; Noprianti, Noprianti; Rita, Desi Risna; Kusumaningsih, Dewi; Setiawati, Setiawati; Novikasari, Linawati
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 4 No. 1 (2024): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v4i1.406

Abstract

Pendahuluan: Penyakit infeksi masih menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian, khususnya pada anak-anak. Di Indonesia, berdasarkan data pada tahun 2005, sebanyak 28% kematian anak masih disebabkan oleh infeksi yakni infeksi saluran pernapasan. Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada bayi dan balita adalah pneumonia. Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang mengenai jaringan paru-paru. Tujuan: Untuk mensosialisasikan pencegahan penyakit pneumonia pada anak. Metode: Penelitian yang dilakukan melalui ceramah dan menggunakan media leaflet mengenai sosialisasi penyakit pneumonia pada anak. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024 di Puskesmas Satelit Pahoman, Tanjung Agung Raya. Materi sosialisasi yang diberikan yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan, serta pencegahan pneumonia. Materi disampaikan selama 15 menit dilanjutkan dengan tanya jawab selama 5 menit. Hasil: Salah satu faktor penyebab pneumonia adalah lingkungan dan udara yang tidak sehat. Anak yang tinggal di lingkungan yang padat, sirkulasi udara yang buruk, serta keluarga yang merokok berpotensi lebih besar terkena penyakit ini. Sehingga dalam pencegahannya, menjaga lingkungan dan udara tetap bersih sangat penting untuk dilakukan Simpulan: Penyebab paling umum pneumonia adalah virus dan bakteri, diikuti oleh jamur dan parasit. Pneumonia juga dapat dikatakan sebagai komplikasi dari penyakit yang lain terutama penyakit yang terjadi secara kronis. Kata Kunci: Anak; Kesehatan Masyarakat; Pneumonia.
Sosialisasi pencegahan penyakit pneumonia pada anak di wilayah kerja Puskesmas Satelit Pahoman Rizwan, Al Khairul; Elvania, Dewa Ayu Neli; Mardani, Mardani; Alfian, Rika; Mardiani, Wiwin; Apriyanti, Apriyanti; Yuniarti, Yuniarti; Noprianti, Noprianti; Rita, Desi Risna; Kusumaningsih, Dewi; Setiawati, Setiawati; Novikasari, Linawati
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 4 No. 1 (2024): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v4i1.406

Abstract

Pendahuluan: Penyakit infeksi masih menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian, khususnya pada anak-anak. Di Indonesia, berdasarkan data pada tahun 2005, sebanyak 28% kematian anak masih disebabkan oleh infeksi yakni infeksi saluran pernapasan. Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada bayi dan balita adalah pneumonia. Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang mengenai jaringan paru-paru. Tujuan: Untuk mensosialisasikan pencegahan penyakit pneumonia pada anak. Metode: Penelitian yang dilakukan melalui ceramah dan menggunakan media leaflet mengenai sosialisasi penyakit pneumonia pada anak. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024 di Puskesmas Satelit Pahoman, Tanjung Agung Raya. Materi sosialisasi yang diberikan yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan, serta pencegahan pneumonia. Materi disampaikan selama 15 menit dilanjutkan dengan tanya jawab selama 5 menit. Hasil: Salah satu faktor penyebab pneumonia adalah lingkungan dan udara yang tidak sehat. Anak yang tinggal di lingkungan yang padat, sirkulasi udara yang buruk, serta keluarga yang merokok berpotensi lebih besar terkena penyakit ini. Sehingga dalam pencegahannya, menjaga lingkungan dan udara tetap bersih sangat penting untuk dilakukan Simpulan: Penyebab paling umum pneumonia adalah virus dan bakteri, diikuti oleh jamur dan parasit. Pneumonia juga dapat dikatakan sebagai komplikasi dari penyakit yang lain terutama penyakit yang terjadi secara kronis. Kata Kunci: Anak; Kesehatan Masyarakat; Pneumonia.
Hubungan Fasilitas Kesehatan dan Komunikasi Perawat dengan Tingkat kepuasan Pasien di UPTD Puskesmas Krui Rizwan, Al Khairul; Zainaro, M. Arifki; Kusumanignsih, Dewi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i5.12817

Abstract

ABSTRAK In the last ten years the level of public trust in health care centers has decreased. One way to improve it is to measure the level of patient satisfaction, which according to the regulation of Menteri Kesehatan 2019 patient satisfaction with services have to be 100%. Health facilities and nurse communication are important factors in determining the level of patient satisfaction, because health facilities and nurse communication are the first things that will be assessed by patients when they are in a health service center. Know the correlation between health facilities and nurse communication on the level of patient satisfaction at UPTD Puskesmas Krui in 2023. This study used Quantitative method. The design of this study was Analytic Survey with a cross-sectional approach. The population of this study were all of patients at UPTD Puskesmas Krui in January 2023 amount 109 patients. In this study the number of respondents were 86 people and used Purposive Sampling Tchnique. In this study, majority of respondents were pre-elderly, the most gender was female and the results of the analysis showed a p-value of 0.001 (<0.05), which meant that there was a significant relationship between health facilities and the level of patient satisfaction, the results of the analysis showed a p-value -value 0.001(<0.05). There are a significant relationship between nurse communication and the level of patient satisfaction at the UPTD Puskesmas Krui in 2023. Keywords: Health Facilities, Nurse Communication, Satisfaction  ABSTRAK Sepuluh tahun terakhir ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pusat pelayanan kesehatan semakin menurun. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan pengukuran tingkat kepuasan pasien, yang mana menurut peraturan Menteri Kesehatan 2019 kepuasan pasien terhadap pelayanan haruslah 100%. Fasilitas kesehatan dan juga komunikasi perawat merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat kepuasan seorang pasien, karena fasilitas kesehatan dan komunikasi perawat adalah hal pertama yang akan dinilai oleh pasien ketika ia berada di suatu pusat pelayanan kesehatan. Diketahui hubungan antara fasilitas kesehatan dan komunikasi perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Krui Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien UPTD Puskesmas Krui, terhitung 109 Pasien pada bulan Januari 2023, sehingga didapati sampel berjumlah 86 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Pada penelitian ini mayoritas responden adalah dengan usia pra lanjut usia, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dan hasil analisis menunjukan p-value 0,001 (<0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara fasilitas kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien, hasil analisis menunjukan nilai p-value 0,001 (<0,05). Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat dengan tingkat kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Krui pada tahun 2023. Kata Kunci: Fasilitas Kesehatan, Komunikasi Perawat, Kepuasan