Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditi hortikultural yang memiliki nilai komersial yang cukup baik. Namun budidaya yang kurang baik dan penggunaan bahan kimia yang berlebihan menyebabkan kendala dalam produksi dan kesehatan. Penggunaan pupuk NPK menjadi solusi dan alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman sayuran. Perakaran selada yang pendek menyebabkan selada membutuhkan media tanam dengan struktur gembur agar perkembangan akar baik dan dapat menembus tanah dengan mudah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi media tanam (cocopeat, pupuk kandang kambing, arang sekam padi) dan dosis pupuk NPK, serta interaksi antara berbagai kombinasi media tanam (cocopeat, pupuk kandang kambing, arang sekam padi) dengan berbagai dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pekarangan Rumah desa Dilem kecamatan Kepanjen kabupaten Malang mulai bulan Mei 2024 sampai dengan Juni 2024. Penelitian ini menggunakan medote faktorial dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu. Faktor pertama (K) adalah kombinasi media tanam yang terdiri dari 3 kombinasi (Tanah + cocopeat (K1), Tanah + pupuk kandang kambing (K2), dan Tanah + arang sekam padi (K3)). Faktor kedua ialah konsentrasi pupuk NPK (N) yang terdiri dari 4 taraf (terdiri atas 4 taraf yaitu N0 : tanpa pemberian pupuk NPK 16:16:16 (kontrol), N1 : pemberian pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 200 kg/ha setara 1 g/polybag, N2 : pemberian pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 300 kg/ha setara 1,5 g/ polibag dan N3 : pemberian pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 400 kg/ha setara 2 g/ polibag). Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F pada taraf 5% jika ketiga perlakuan berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan (P) berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang , dan berat segar konsumsi. Pada hasil penelitian ini juga melihat perlakuan (N) berepengaruh nyata terhadap semua variabel. dan interaksi (KxN) berepengaruh nyata terhadap semua parameter. Hasil terbaik diperoleh pada K1N3 yaitu campuran 2:1 tanah dengan cocopeat (K1) serta tambahan dosis pupuk 2g/polybag (N3) untuk tinggi tanaman sedangkan untuk jumlah daun, diameter batang dan bobot segar konsumsi interaksi perlakuan terbaik nya pada K2N3 yaitu campuran 2:1 tanah dengan Pupuk kandang (K2) serta tambahan dosis pupuk 2g/polybag (N3) yaitu dengan rata-rata berat konsumsi pertanaman 93,67gram.