Sherly Suci Margaretha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Penggunaan Suplemen dan Mikronutrien dengan Tingkat Nyeri Disminore pada Remaja Putri Marikke Nawang Pangestuti; Zalfaa Dhiyanove Imron; Rika Apriliyanti Puspasari; Syabrina Jihan Nazihah; Sherly Suci Margaretha; Della Novinta; Shalva Ghifari Ramadhan; Amelia Syarifah; Alifia Dhia Rahmadhani; Maried Uli Lumbangaol; Sani Monita Sinaga; Sryseptia Leppan; Sara Natalia; Yolanda Anggita; Andi Hermansyah
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v11i1.41164

Abstract

Prevalensi dismenore cukup tinggi yaitu 60% pada remaja putri. Suplementasi makanan dan konsumsi mikronutrien dapat digunakan untuk mengurangi nyeri akibat dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan suplemen dan mikronutrien dengan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 95 orang remaja putri berusia 17-23 tahun yang tinggal di Asrama Putri Universitas Airlangga dan mengalami menstruasi teratur sebagai responden. Kuesioner digunakan untuk mengukur pola konsumsi suplemen dan mikronutrien sedangkan intensitas nyeri dismenore diukur menggunakan skala UPAT (Universal Pain Assessment Tool). Data kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Sebanyak 95 responden berpartisipasi dalam penelitian. Sebanyak 78,8% responden mengalami dismenore, 37% responden rutin mengkonsumsi suplemen atau vitamin setiap hari, dan hanya 4% responden yang selalu mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari. Ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi suplemen nutrisi, vitamin, dan mineral terhadap tingkat nyeri dismenore.
Pengetahuan dan Tindakan Pengendara Sepeda Motor di Surabaya dalam Mengatasi Mata Kering (Dry Eyes) A. Hafidz Kurniawan; Sherly Suci Margaretha; Nuruz Zahrina Mursyida; Aufa Defriananda; Muhammad Mufid Ulil Aidi; Fithri Yuniasari; Angelina Margaretha Ardiani; Shobikha Bariroh; Faradisa Umahati; Febby Fani Shafira; Khoirunnisa Latansa Syakiroh; Elida Zairina
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v12i1.53130

Abstract

Mata kering merupakan penyakit mata yang sering diabaikan oleh masyarakat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya polusi udara dan udara panas. Salah satu populasi yang beresiko terpapar polusi udara dan udara panas adalah pengendara sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan dan tindakan pengendara sepeda motor dalam mengatasi mata kering. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif cross sectional dengan pengambilan sampel dilakukan secara  convenience sampling. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen kuesioner (self-administered questionnaire) yang sebelumnya telah dilakukan validasi isi dan rupa. Pengambilan data dilakukan pada daerah sekitar Surabaya Utara meliputi daerah Kecamatan Bubutan, Sawahan, Simokerto, Pabean Cantikan, dan Kenjeran dengan kriteria inklusi berada pada usia 19 - 70 tahun dan berkendara sepeda motor  di jalan minimal 90 menit perhari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 112 responden yang merupakan pengendara motor di daerah Surabaya Utara, 74,1 % (n=83) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap mata kering dan sediaan yang digunakan untuk mata kering (73,2%; n=82). Namun pada variabel tindakan, sebanyak 89,3% (n=100) responden cenderung memiliki perilaku yang negatif dengan tidak mengikuti anjuran dalam mengatasi mata kering. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun mayoritas responden pada penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan yang tinggi namun tidak disertai dengan tindakan positif sesuai dengan anjuran yang seharusnya dalam mengatasi mata kering.