Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pertukaran Pemuda Antar Negara Program Indonesia dan Korea Selatan untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Banjarmasin Nor Rizkyka, Adetya; Nurhaliza, Intan
Jurnal Pengabdian Getek Vol. 1 No. 2 (2023): Getek : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/getek.v1i2.576

Abstract

Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) merupakan program tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam rangka menjaring pemuda-pemudi Indonesia pilihan untuk dikirim ke berbagai negara sebagai Duta Muda Indonesia yang memperkenalkan Indonesia ke khalayak Internasional. Tujuan umum Pertukaran Pemuda Antar Negara adalah untuk meningkatkan rasa toleransi dan memperluas serta memperkuat kerjasama antar negara. Selain memperkenalkan PPAN lebih lanjut kepada mahasiswa, kegiatan tersebut juga diisi dengan tanya jawab dengan peserta yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program ini.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA SMA NEGERI 1 GAMBUT KABUPATEN BANJAR DENGAN PELATIHAN SABLON Nor Rizkyka, Adetya; Karyati, Faridah; Handayani, Noor Fazariah
Jurnal Pengabdian Getek Vol. 1 No. 3 (2023): Getek : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/getek.v1i3.775

Abstract

PDF Bidang pendidikan merupakan investasi dimana pembangunan ekonomi sangat erat hubungannya dengan berkepentingan. Sebagai salah satu bentuk komitmen Universitas Achmad Yani Banjarmasin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam melaksanakan Tri Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat, yang diantaranya adalah pelatihan keterampilan sablon bagi siswa/i SMA Negeri 1 Gambut. Pengabdian ini terlaksana dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan SMA Negeri 1 Gambut. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan agar dapat Meningkatkan keterampilan non akademik siswa SMA Negeri 1 Gambut Kabupaten Banjar yaitu keterampilan dalam paktik sablon manual.  Di samping itu pengabdian ini juga bertujuan agar siswa/i memiliki kemampuan, spirit dan motivasi untuk bersaing baik di dunia kerja maupun membuka lapangan pekerjaan (berwiraswasta). Metode kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Tahapan kegiatan adalah 1) persiapan surat menyurat; 2) persiapan materi; 3) penyampaian materi; 4) praktik sablon; 5) pelaksanaan bimbingan; 6) pembuatan laporan. Kesimpulan yang bisa diambil dari proses pelatihan ini adalah pelatihan sablon berisi materi teknologi tepat guna untuk meningkatkan keterampilan non akademi bagi siswa SMA Negeri 1 Gambut Kabupaten Banjar serta dapat menjadi wahana yang sangat dibutuhkan masyarakat umum, seperti halnya siswa SMA sebagai bekal untuk membuka wawasan workshop dan latihan membuat kreativitas sablon agar membuka keterampilan berwirausaha dan memberi manfaat di kemudian hari.
Workshop Public Speaking : Seni Berbicara di Depan Umum untuk Meningkatkan Performa Komunikasi Guru-Guru PAUD Karyati, Faridah; Ariani, Alpha; Nor Rizkyka, Adetya; Tarmiji, Muhammad
Jurnal Pengabdian Getek Vol. 2 No. 2 (2024): Getek : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/getek.v2i2.953

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim PKM FKIP Universitas Achmad Yani Banjarmasin pada tanggal 15 dan 16 Oktober 2024 yaitu workshop public speaking: seni berbicara di depan umum untuk meningkatkan performa komunikasi guru-guru PAUD. Tujuan PKM ini yaitu agar guru-guru meningkat performa komunikasinya melalui public speaking yang baik. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu ceramah dan tanya jawab, serta metode latihan/drill. Kesimpulan dari kegiatan PKM ini yaitu bahwa guru-guru PAUD dapat memahami dan mengerti betapa pentingnya sebuah komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan tercapai apabila public speakingnya juga baik. Dengan public speaking yang baik, performa komunikasi guru-guru PAUD meningkat dan menjadi lebih baik. Selain itu anak-anak belajarnyapun lebih bersemangat, informasi yang didapat dari guru mudah dipahami dan mudah dimengerti.
Membangun Personal Branding Untuk Karier Masa Depan: Socialization about Building Personal Branding For Future Career Nor Rizkyka, Adetya; Handayani, Noor Fazariah; Huda, Nadya
Jurnal Pengabdian Getek Vol. 3 No. 1 (2025): Getek : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal branding merupakan cara merepresentasikan diri dengan mengeksplorasi potensi-potensi yang dimiliki. Sudah sepatutnya, personal branding yang diciptakan harus jelas, kuat serta atraktif agar seseorang dapat memberikan kesan yang mendalam untuk khalayak publik dengan mudah Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan agar dapat Meningkatkan keterampilan non akademik siswa MA Miftahul Khairiyah Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru yaitu pemahaman tentang Building Personal Branding for Future Career. Di samping itu pengabdian ini juga bertujuan agar siswa/i memiliki kemampuan, spirit dan motivasi untuk bersaing baik di dunia kerja atau karir di masa depana dengan membangun personal branding. Metode kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Tahapan kegiatan adalah 1) persiapan surat menyurat; 2) persiapan materi; 3) penyampaian materi; 4) pembuatan laporan. Berdasarkan hasil dari kegiatan sosialisasi ini, dapat disimpulkan bahwa para siswa telah memahami materi yang diberikan. Dengan menunjukkan suasana yang kondusif dan antusias yang tinggi dari para siswa. Dan dengan keberanian para siswa untuk mengungkapkan kendala dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber. Saran yang dapat disampaikan bahwa kegiatan membangun personal branding di era digital ini dapat dilakukan dengan melibatkan pihak sekolah sperti guru-guru dan guru bimbingan konseling untuk memberikan pengetahuan cara mengembangkan softskils yang dimiliki oleh setiap siswa. Dan kegiatan seperti dapat dilakukan kembali dengaan melakukan event-event yang diselenggarakan sekolah dengan pihak eksternal yang lebih kompeten.