Kulit ari biji kakao merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan. Hal ini karena terbatasnya pengetahuan masyarakat dalam mengolahnya. Jika ditinjau dari segi gizi, kulit ari biji kakao mengandung antioksidan antioksidan seperti polifenol, flavonoid dan teobromin serta senyawa lainnya yang bermanfaatn bagi kesehatan. Tujuan kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat limbah bahan pangan yang dapat dikembangkan masyarakat. Kegiatan dilakukan bulan April-Mei 2024 di rumah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai Pekon Podomoro Kabupaten Pringsewu Lampung. Kegiatan meliputi observasi, trial error pembuatan tepung kulit ari biji kakao dan produk soft cookies, sosialisasi dan demonstrasi pembuatan soft cookies substitusi tepung kulit ari biji kakao. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari anggota KWT. Rencana keberlanjutan program dengan mitra yaitu pendampingan sehingga kegiatan lebih terjadwal secara rutin termasuk pendampingan pengemasan hingga pemasaran dengan memanfaatkan sosial media.