Astapala, Sultan Gholand
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES

Interpretasi Makna Kata Sulthan Dalam Q.S Ar-Rahman 33: Analisis Pendekatan Ma`na Cum Maghza Oleh Prof. Dr. Phill. Sahiron Syamsuddin, MA Astapala, Sultan Gholand
JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/quhas.v14i1.44925

Abstract

Al-Qur'an dengan segala kata dan ayatnya selalu memunculkan makna ganda. Pendekatan yang digunakan adalah mufassir atau pembaca, menurut sudut pandang tersebut. Salah satu kata yang sering digunakan adalah "sulthan", karena memiliki berbagai makna yang dipengaruhi oleh sintaksis kalimat sebelum dan sesudahnya serta konteks yang bertentangan dengannya. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti kata sulthan dari ayat Q.S. Ar-Rahman (55): 33. Salah satu teori yang digunakan adalah teori ma'na cum maghza, yang dikembangkan oleh Sahiron Syamsuddin saat hermeneutika di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan bantuan deskripsi-analisis dan sumber primer, kata sulthan diturunkan dari berbagai kit tafsir dan Al-Qur'an itu sendiri. Selanjutnya, sumber kedua terdiri dari berbagai jenis tulisan yang terkait dengan topik penelitian, seperti jurnal, buku, dan bahan lainnya. Sebagai hasil pertama dari penelitian ini, pernyataan ini dianggap sebagai pernyataan dasar tentang astronomi untuk menjelaskan jagat raya karena menjelaskan cara mengingat masa lalu. Selain itu, ayat 33 dari Surah Ar-Rahman menggambarkan kebaikan dan belas kasih Allah terhadap manusia dan jin. Ketiga, dalam Al-Qur'an, dalam Surah Ar-Rahman ayat 33, sebagai manifestasi keagungan Allah