Sepeda Motor Automatic pada PT XYZ, dengan menggunakan metode seven tools dan six sigma.Seven tools dan six sigma sebagai salah satu alternatif dalam prinsip-prinsip pengendalian kualitas, dengan metode six sigma memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan luar biasa dengan terobosan yang aktual. Berdasarkan diagram pareto, ditemukan penyebab kecatatan ada 5, yaitu gompal, misrun, reta, blister dan flowline. Cacat yang paling besar yaitu gompal dengan persentase dari total kecacatan adalah 78%. Penyebab lainnya yaitu misrun, blister, retak dan flowline dengan persentase masing-masing 4%, 3%, 2%,5% dan 2%. Penyebab Utama adalah faktor manusia, perbaikan yang dilakukan adalah, supervisor mengawasi secara berkala pekerjaan operator untuk pemotongan sprue dan gate, juga dilakukan penyegaran pelatihan kembali. Setelah dilakukan perbaikan, tingkat cacat pada produk crankcase sebelum dan sesudah perbaikan pada dasarnya berbeda. Jumlah kerugian pada bulan Januari 2020 COPQ = Rp 94.860.000,- dan Februari 2020 COPQ = Rp 99.165.000,- setelah diadakan perbaikan dengan menggunakan seven tools kerugian dapat diturunkan. Jumlah kerugian pada bulan Maret 2020 COPQ = Rp 37.275.000,-. Upaya Perbaikan dari penyebab utama faktor manusia adalah dengan menempatkan supervisor mengawasi secara berkala pekerjaan operator untuk pemotongan sprue dan gate, juga dilakukan penyegaran pelatihan kembali. Pada saat terjadi overtime atau lembur, harus dipastikan untuk para pekerja mendapatkan pengawasan yang cukup ketat, mengingat akan terjadi kelelahan dan ini akan mengakibatkan ketidak telitian dalam bekerja. Dan memastikan peralatan yang digunakan masih berfungsi dengan baik, misalnya palu dan pemotong sprue dari hasil cetakan.