Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mewujudkan Masyarakat Paham Obat Melalui Sosialisasi Dagusibu pada Masyarakat di Kecamatan Anduonohu Kota Kendari: Mewujudkan Masyarakat Paham Obat Melalui Sosialisasi Dagusibu pada Masyarakat di Kecamatan Anduonohu Kota Kendari A Sida, Nurramadhani; Kasmawati, Henny; Abd Rafid
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i2.1698

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan obat yang baik dan benar melalui konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang). Salah satu program dan inisiatif yang telah dijalankan yaitu kerja sama dengan apotek dan tenaga farmasi. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pemberian informasi yang komprehensif tentang cara mendapatkan obat dengan benar, penggunaan yang tepat sesuai anjuran, penyimpanan yang aman, serta metode pembuangan yang sesuai untuk menghindari dampak negatif yang merugikan masyarakat. Pengabdian dilakukan di Klinik dan Apotek Callista Farma dengan melibatkan masyarakat sebanyak 20 orang. Metode penyampaian secara ceramah dengan media leaflet. Pretest dan posttest dilakukan untuk menilai pengetahuan awal dan hasil edukasi. Hasil pretest menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat baik dengan persen rata-rata pengetahuan mengenai DAGUSIBU sebesar 43.30%, namun masih ada beberapa yang belum mengetahui mengenai DAGUSIBU. Informasi yang diberikan berupa tempat mendapatkan obat yang legal, cara menggunakan obat sesuai bentuk sediaan dan aturan pakai, cara menyimpan sediaan farmasi sesuai dengan aturan dan spesifikasi sediaan, serta cara memusnahkan atau membuang obat di skala rumah tangga. Posttest menunjukkan persentasi pengetahuan mengenai DAGUSIBU meningkat menjadi 99.20%. Edukasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai DAGUSIBU. Edukasi serupa dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan lainnya.