Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN DI KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2022 Nur Hidayah Afnas; Ratih Septiana Arpen
JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 2 No. 1 (2024): JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/jakia.2.1.17

Abstract

Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 35-75% ibu hamil di negara berkembang dan 18% ibu hamil di negara maju mengalami anemia. Di Indonesia, penderita anemia pada ibu hamil adalah 70%, artinya 7 dari 10 orang ibu hamil akan menderita anemia. Ibu hamil cendrung terkena anemia pada trimester ketiga. Salah satu dampak anemia adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan taksiran berat badan janin di Kabupaten  Tanah Datar Tahun 2022. Penelitian ini bersifat analitik komparatif yaitu membandingkan dua kelompok yang tidak berpasangan, dengan metoda “cross sectional”.Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster sampling. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dengan jumlah sampel 427 orang. Analisis data menggunakan SPSS 18. Analisis data menggunakan SPSS 18. Dari hasil penelitian, sebagian besar responden (68,9%) mengalami anemia, 14,8% memiliki berat badan janin rendah. Setelah dilakukan uji statistik (Chi-square) antara kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan taksiran berat badan janin didapatkan nilai p < 0,05 ( p = 0,000 ). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan bermakna antara kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan taksiran berat  badan janin. Peneliti menyarankan agar setiap ibu hamil dapat memeriksakan Hb nya ke Puskesmas atau petugas kesehatan, untuk menghindari resiko memiliki taksiran berat badan janin rendah
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional dalam Upaya Meningkatkan Nafsu Makan Anak Balita Hanifa Zaini; Mekar Zenni Radhia; Endang Sari; Dewi Asmawati; Nur Hidayah Afnas; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sadanoer; Rahmatul Ulya
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v3i1.1576

Abstract

The problem of lack of appetite in toddlers is a challenge that can impact their growth and development. One solution that can be implemented is the use of traditional medicinal plants which have been used for generations to increase appetite. This community service activity aims to provide education to the public regarding types of traditional medicinal plants that are efficacious, proper processing methods, and their safe use. The methods used in this activity include counseling, processing demonstrations, and distribution of guidebooks. The expected result of this activity is increased public understanding of the benefits of traditional medicinal plants and skills in processing them. With proper implementation, it is hoped that there will be an increase in appetite in toddlers resulting in their health and optimal growth.
Optimalisasi Kesehatan Ibu Hamil melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Welly Handayani; Resi citra M; Setia Nisa; Rika Armalini; Ira Maulina; Nur Hidayah Afnas; Yade Kurnia Sari
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.433

Abstract

Pelayanan antenatal memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu serta bayi, terutama di negara berkembang yang masih menghadapi angka kematian ibu dan bayi yang tinggi. Meskipun penting, kesadaran dan akses terhadap pelayanan antenatal masih kurang di beberapa komunitas. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pariaman Timur dengan sasaran 13 ibu hamil. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan edukasi kesehatan mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), dan pemeriksaan urin untuk glukosa dan protein. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 peserta (15,4%) terdeteksi mengalami anemia, sementara seluruh peserta menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan glukosa dan protein dalam urin. Sesi penyuluhan meningkatkan pemahaman peserta mengenai deteksi dini komplikasi kehamilan seperti anemia, diabetes gestasional, dan preeklampsia. Program ini membuktikan bahwa intervensi berbasis komunitas dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil. Disarankan agar inisiatif serupa di masa depan melibatkan anggota keluarga, terutama suami, untuk mendukung kunjungan antenatal yang konsisten dan meningkatkan hasil kesehatan ibu. Kata Kunci : pelayanan antenatal; kehamilan; anemia; pengabdian masyarakat; kesehatan ibu