Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI KELAS IBU TENTANG GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS LUBUK ALUNG Endang Sari; Welly Handayani; Novia Rita Aninora; Mekar Zenny Radhia; Hanifa Zaini; Dewi Asmawati; Elwitri Silvia
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i2.11548

Abstract

Adequate nutritional intake is needed by pregnant women, these nutritional needs are needed for pregnant women to be able to provide good nutrition to the fetus for fetal growth and development in the womb. Pregnant mothers class activities are a means to study groups about health for pregnant women in the form of face to face. The form of community service activities carried out is the implementation of counseling about balanced nutrition for pregnant women and the provision of supplementary food for pregnant women in the pregnant mothers class at Nanggalo Public Health Center in September 2022. The purpose of this activity is so that all pregnant women who are in the class of pregnant women Lubuk Alung Community Health Center knows about balanced nutrition that must be consumed during pregnancy. The results of this community service are all pregnant women who are in the class of pregnant women Lubuk Alung Health Center knows about the benefits and balanced nutrition that must be consumed during pregnancy. Pregnant women with good nutritional knowledge are expected to be able to choose foods that are of good nutritional value and balanced for themselves, the fetus and family Keywords: Knowledge, Nutrition for Pregnant Women
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Skrining Hipotiroid Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Kawal Mekar Zenni Radhia; Dewi Asmawati; Ika Rahmawati
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3412

Abstract

Congenital hypothyroidism, hereinafter abbreviated as HK, is a state of decreased or non-functioning thyroid gland that is acquired from birth onwards. This occurs due to anatomic abnormalities or metabolic disorders in the formation of thyroid hormone or iodine deficiency. The Bintan health office has also implemented the SHK program for newborns. In 2017 SHK had not been implemented at all in Bintan. Whereas in 2019 it was carried out but only 2.7% had just been implemented, namely out of 1353 babies only 49 babies were screened for hypothyroidism and the results of 49 who were screened were declared negative for hypothyroidism. The purpose of this study was to look at the knowledge and attitudes of pregnant women about screening hypothyroid. This study used pre-experimental research methods with pre- and post-test designs. With the aim of knowing the effect of health education on the knowledge and attitudes of pregnant women in carrying out hypothyroid screening in the work area of the Kawal Health Center, with a total population of 30 people and the entire population or total sampling was taken as a sample. The results showed that there were differences in knowledge and attitudes of mothers before and after being given health education. There is an effect of health education on mother's knowledge and attitudes where the p value is 0.003. The conclusion from this study is that there is an influence of mother's knowledge and attitude towards providing health education to pregnant women. hypothyroid.
Keragaman Sumber Protein Berperan dalam Pemenuhan Kebutuhan Vitamin D Pada Mahasiswi di Kota Padang Elwitri Silvia; Hanifa Zaini. S; Mekar Zenni Radhia; Endang Sari; Dewi Asmawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.317 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i7.9029

Abstract

Salah satu penyebab masalah dalam sistem reproduksi pada masa sebelum kehamilan sampai masa kelahiran adalah defisiensi vitamin D. Sumber utama vitamin D adalah sinar UVB sehingga diasumsikan tinggal di negara tropis seperti Indonesia akan tercukupi kebutuhan vitamin D. Namun hal ini bertolakbelakang dengan hasil-hasil penelitian di negara tropis, bahwa tinggal di negara tropis tidak menjamin tercukupinya kebutuhan vitamin D. Kadar vitamin D tidak hanya dipengaruhi oleh paparan sinar matahari, namun juga dipengaruhi oleh asupan vitamin D. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar 25(OH)D serum dengan asupan vitamin D pada mahasiswi di Kota Padang. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional pada 80 mahasiswi di Kota Padang dengan teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling. Pemeriksaan kadar 25(OH)D serum diukur dengan menggunakan metode ELISA. Penilaian asupan vitamin D dilakukan dengan menggunakan food recall 24 hour dan Nutrisurvei 2007. Sebagian besar subjek penelitian mengalami defisiensi (n=48; 60%) dan insufisiensi (n=30; 37,5%) vitamin D dan asupan vitamin D subjek penelitian tidak ada yang mencukupi angka kecukupan vitamin D. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada mahasiswi di Kota Padang. Kecukupan vitamin D harus dicapai dengan protein yang beragam dimana asupan vitamin D menjelaskan separuh dari variabilitas kadar 25(OH)D serum.
Filsafat sebagai Landasan Berpikir untuk Pengimplikasian Unsur Linguistik dalam Tatabahasa Pedagogis sebagai Kebutuhan Pengajaran EFL Vonny Ardiel*; Muhammad Zaim; Harris Effendi Thaha; Ratih Septiana Arpen; dewi asmawati
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2023): Januari, Social, Education, Political, Economic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i1.23490

Abstract

Berpikir atau berfilsafat merupakan landasan awal manusia meraih pengetahuan dan membentuknya menjadi ilmu. Untuk melaksanakan proses pembelajaran bahasa asing dibutuhkan proses berfikir atau berfilsafah agar bisa memahami pengetahuan linguitik dan implikasinya dalam pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi para pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah kurangnya pemahaman dan pemikian secara mendalam terhadap dasar ilmu linguistik  dari bahasa asing tersebut. Oleh karena itu akan berdampak kepada sulitnya pencapaian pemerolehan bahasa asing tersebut oleh peserta didik. Penelusuran pustaka dan referensi dilakukan untuk memecahkan permasalahan ini. Penulis menelusuri artikel yang mengkaji dan membahas temuan secara konseptual implikasi linguistik dalam tatabahasa pedagogis. Hasil penelusuran yang ditemukan bahwa perlu pemahaman mendalam tentang linguistik oleh pengajar dan pelajar bahasa. Implikasi linguistik tersebut dituangkan dalam tatabahasa pedagogis.  Inovasi dan pembaharuan juga menjadi kebutuhan pembelajar terhadap tatabahasa pedagogis bahasa ibu, bahasa kedua dan bahasa asing. Pembelajaran virtual hadir dengan beragam media onffline maupun online yang dimanfaatkan pengajar. Dengan aneka ragam media yang hadir sistem pembelajaran ini menantang guru untuk menyusun materi ajar dalam konsep tatabahasa pedagogis  untuk pembelajaran bahasa Inggris Perlu diperluas setiap kajian, harus kontemporer mengkaji secara itensif topik masa kini, Tema memerlukan perihal objek dari setiap masalah, Judul perlu disesuaikan dengan tema yang di teliti, Judul Sudah menarik tercermin pembahasan, Perlunya kesesuaian dengan tujuan dan metodelogi, Perlunya membandingkan judul dengan beberapa yang pernah dituliskan 
Upaya Pencegahan Strie Gravidarum Pada Ibu Hamil Dengan Pemberian Aloe Vera Oil Novia Rita; Yohana Suganda; Dewi Asmawati; Welly Handayani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC)
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61674/jpkmc.v1i1.9

Abstract

Kehamilan merupakan masa indah yang diinginkan bagi setiap wanita, saat kehamilan akan terjadi perubahan disetiap sistem tubuh ibu hamil. Trimester kedua sampai ketiga peningkatan Melanocyte Stimulating Hormone akibat perubahan signifikan dari hormon estrogen dan progesteron. Prevalensi striae gravidarum pada ibu hamil berkisar 50% sampai 90% sekitar usia 24 minggu kehamilan. Banyak sedikitnya sretch marks yang timbul, salah satunya memang dipengaruhi oleh faktor genetis (elastisitas kulit). Pengolesan menggunakan pelembab kulit dan emolien yang mengandung, vitamiv C, vitamin E dan kolagen dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mengurangi kekakuan dari dinding perut. Komponen tersebut mampu didapatkan dari Aloe Vera Oil. Striae gravidarum bukanlah penyakit namun menimbulkan dampak ketidakyamanan dan ketidakstabilan emosi akibat penurunan kepercayaan diri yang secara signifikan berhubungan dengan beban psikologis. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah mengaplikasikan pemberian aloe vera oil sebagai perawatan kulit untuk mencegah dan mengurangi strie gravidarum pada ibu hamil, memberikan solusi permasalahan kulit ibu hamil dengan strie gravidarum, membentuk desa mitra perguruan tinggi, meningkatkan kemandirian ibu hamil dalam mengaplikasikan komplementer kebidanan
Filsafat sebagai Landasan Berpikir untuk Pengimplikasian Unsur Linguistik dalam Tatabahasa Pedagogis sebagai Kebutuhan Pengajaran EFL Ardiel*, Vonny; Zaim, Muhammad; Thaha, Harris Effendi; Arpen, Ratih Septiana; asmawati, dewi
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2023): Januari, Social, Education, Political, Economic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i1.23490

Abstract

Berpikir atau berfilsafat merupakan landasan awal manusia meraih pengetahuan dan membentuknya menjadi ilmu. Untuk melaksanakan proses pembelajaran bahasa asing dibutuhkan proses berfikir atau berfilsafah agar bisa memahami pengetahuan linguitik dan implikasinya dalam pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi para pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah kurangnya pemahaman dan pemikian secara mendalam terhadap dasar ilmu linguistik  dari bahasa asing tersebut. Oleh karena itu akan berdampak kepada sulitnya pencapaian pemerolehan bahasa asing tersebut oleh peserta didik. Penelusuran pustaka dan referensi dilakukan untuk memecahkan permasalahan ini. Penulis menelusuri artikel yang mengkaji dan membahas temuan secara konseptual implikasi linguistik dalam tatabahasa pedagogis. Hasil penelusuran yang ditemukan bahwa perlu pemahaman mendalam tentang linguistik oleh pengajar dan pelajar bahasa. Implikasi linguistik tersebut dituangkan dalam tatabahasa pedagogis.  Inovasi dan pembaharuan juga menjadi kebutuhan pembelajar terhadap tatabahasa pedagogis bahasa ibu, bahasa kedua dan bahasa asing. Pembelajaran virtual hadir dengan beragam media onffline maupun online yang dimanfaatkan pengajar. Dengan aneka ragam media yang hadir sistem pembelajaran ini menantang guru untuk menyusun materi ajar dalam konsep tatabahasa pedagogis  untuk pembelajaran bahasa Inggris Perlu diperluas setiap kajian, harus kontemporer mengkaji secara itensif topik masa kini, Tema memerlukan perihal objek dari setiap masalah, Judul perlu disesuaikan dengan tema yang di teliti, Judul Sudah menarik tercermin pembahasan, Perlunya kesesuaian dengan tujuan dan metodelogi, Perlunya membandingkan judul dengan beberapa yang pernah dituliskan 
Risk Factors for Suboptimal Complementary Feeding Practices (MP-ASI) in Lubuk Alung, West Sumatra, Indonesia: An Observational Study Asmawati, Dewi; Ika Patrina
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 5 No. 3 (2024): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v5i3.605

Abstract

Appropriate complementary feeding (MP-ASI) is crucial for infant growth and development. This study investigates risk factors associated with suboptimal MP-ASI practices in Lubuk Alung, West Sumatra. A cross-sectional study was conducted among 300 mothers of infants aged 6-23 months. Data on socio-demographics, feeding practices, maternal knowledge, and access to healthcare were collected. Suboptimal MP-ASI was defined using WHO indicators (minimum dietary diversity, minimum meal frequency, minimum acceptable diet). Logistic regression analysis was used to identify associated risk factors. The prevalence of suboptimal MP-ASI was 48%. Risk factors included lower maternal education (OR 2.6, 95% CI 1.4-4.9), low household income (OR 2.1, 95% CI 1.2-3.8), lack of antenatal care visits (OR 1.9, 95% CI 1.1-3.4), and inadequate maternal knowledge about MP-ASI (OR 3.2, 95% CI 1.7-6.0). In conclusion, suboptimal MP-ASI is prevalent in Lubuk Alung. Interventions should target mothers with lower education, low income, and limited healthcare access. Improving maternal knowledge about MP-ASI is crucial.
HUBUNGAN DUKUNGAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUNG GADING Radhia, Mekar Zenni; S, Hanifa Zaini.; Asmawati, Dewi; Efiyanti, Efiyanti
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2133

Abstract

Antenatal Care (ANC) is a health service that has been provided by health workers for mothers during their pregnancy and carried out in accordance with service standards set out in the Midwifery Service Standards (SPK). The general objective of this study is to find out the factors that influence the low K4 visits of pregnant women at the Ujung Gading Health Center in 2022. This type of research is a quantitative type of research with a cross-sectional approach, namely data collection on the independent variables and the dependent variable is carried out at the same time. The population in this study were all mothers giving birth in October-December 2022 in the Working Area of the Ujung Gading Health Center, a total of 48 mothers giving birth using the total side technique. Data analysis used a test using the Chi-Square test with a 95% degree of confidence with p <0.05. The results of this study are that there is a relationship between the variables of education (p=0.001), Occupation (p=0.038), Parity   (p=0.033),   Knowledge (p=0.034), Attitude (p=0.039), Distance of residence (p=0.018 ), Family income (p=0.011), Family Support (p=0.001), Health Workers (0.002) with K4 visits to pregnant women in the Working Area of the Ujung Gading Health Center in 2022. The conclusion in this study is that there is a relationship between education, employment, parity, knowledge, attitudes, distance of residence, family income, family support and health workers with K4 visits to pregnant   women in the   working   area of the Ujung Gading Health Center in 2022. The research suggestion is that The health center is even more improving in   providing counseling   so that the   attitude and knowledge of the mother in the K4 examination increases from those who previously did not know to become more knowledgeable.Keywords: ANC, K4Visit, Pregnant Women
Berat Badan Bayi Usia 4-5 Bulan berdasarkan Kadar CU Dalam ASI Di Puskesmas Lumpo Pesisir Selatan Dewi Asmawati; Ellyza Nasrul; Hasmiwati Hasmiwati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.376

Abstract

Tembaga (Cu) salah satu elemen penting dalam tubuh manusia, kelebihan dan kekurangan Cu dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh. Salah satu kandungan yang terdapat dalam ASI adalah Cu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berat badan bayi umur 4-5 bulan berdasarkan kadar Cu dalam ASI. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Deskriptif dan pengambilan sampel menggunakan teknik simpel random sampling dengan jumlah sampel 40 responden pada bayi yang lahir aterm dan mendapat ASI secara eksklusif (4-5bulan). Pemeriksaan kadar Cu dalam ASI dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan kadar tembaga dalam ASI ibu didapatkan hasil (0,209 ± 0,07 mg/dL) dan sesuai dengan kadar normal sesuai kebutuhan bayi, dimana berat badan bayi terdapat peningkatan(6345 ± 847,30) gram, sesuai dengan usia 4-5 bulan. Selisih penambahan berat badan bayi dari lahir hingga usia 4-5 bulan adalah (3286,25 ± 904,900) gram,.Kesimpulan penelitian ini adalah kadar tembaga dalam ASI didapatkan sesuai kadar normal dan kebutuhan bayi. Keywords: Kadar tembaga, ASI, berat badan bayi
Barriers and Facilitators to Optimal Midwife Competence in Normal Delivery Care: Perspectives from Community Health Centers in Padang Pariaman, Indonesia Elwitri Silvia; Dewi Asmawati; Wiwi Syaptiani
Sriwijaya Journal of Obstetrics and Gynecology Vol. 3 No. 1 (2025): Sriwijaya Journal of Obstetrics and Gynecology
Publisher : Phlox Institute: Indonesian Medical Research Organization

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59345/sjog.v2i2.169

Abstract

Introduction: Midwives are essential healthcare providers for maternal and neonatal health, particularly in normal deliveries. Their competence directly affects the health outcomes of both mothers and newborns. This study aimed to identify the barriers and facilitators influencing midwife competence in providing normal delivery care in Community Health Centers (CHCs) in Gasan Gadang, Padang Pariaman, Indonesia. Methods: A cross-sectional study was conducted among 31 midwives in CHCs in Gasan Gadang, Padang Pariaman, Indonesia. Data were collected using questionnaires assessing midwife competence, workload, work environment, and disciplinary adherence. Descriptive statistics, inferential analysis (Chi-square), and multivariate analysis were performed using SPSS v.16. Results: 61.3% of midwives demonstrated good competence in normal delivery care. A significant association was found between workload and competence (p=0.001). No significant association was observed between the work environment and competence (p=0.149) or between disciplinary adherence and competence (p=0.567). Multivariate analysis revealed that workload had the most significant impact on midwife competence. Conclusion: Workload is a significant factor influencing midwife competence in normal delivery care. Interventions aimed at optimizing workload, such as adequate staffing and resource allocation, are crucial for ensuring competent care and positive health outcomes.