Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Ira Maulina; Yuni Setia Ningsih; Fahrul Rijal
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v2i4.1075

Abstract

The problem of education, especially in learning, is the low quality, relevance, and efficiency of learning so that the responsiveness and comprehension of students are very low. A learning approach is needed that fosters creativity and innovation in students, namely through the application of Contextual Learning (PKB). This article aims to explain the concept of implementing the Contextual Learning (PKB) model in the educational process in elementary schools. Contextual learning is an educational approach that allows instructors to connect learning materials with real-world scenarios and their relevance in the role of students as family members, citizens, and employees, while fostering active participation in the learning tasks required. The contextual approach (PKB) must be applied, because education is still dominated by the perception that knowledge consists of facts that require memorization. In this scenario, the function and role of the teacher remain dominant, so that students become obedient and uncreative. Students are expected to learn from personal experience rather than memorizing through this contextual approach. PKB emphasizes the importance of student involvement in finding material, highlights the importance of direct experience, and does not anticipate that students only absorb lessons; instead, PKB encourages students to actively seek learning resources. CTL improves students' ability to apply knowledge in real life, which shows that CTL not only aims for students to understand the topic but also understand how the topic affects their behavior in everyday life.
Optimalisasi Kesehatan Ibu Hamil melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Welly Handayani; Resi citra M; Setia Nisa; Rika Armalini; Ira Maulina; Nur Hidayah Afnas; Yade Kurnia Sari
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.433

Abstract

Pelayanan antenatal memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu serta bayi, terutama di negara berkembang yang masih menghadapi angka kematian ibu dan bayi yang tinggi. Meskipun penting, kesadaran dan akses terhadap pelayanan antenatal masih kurang di beberapa komunitas. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pariaman Timur dengan sasaran 13 ibu hamil. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan edukasi kesehatan mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), dan pemeriksaan urin untuk glukosa dan protein. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 peserta (15,4%) terdeteksi mengalami anemia, sementara seluruh peserta menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan glukosa dan protein dalam urin. Sesi penyuluhan meningkatkan pemahaman peserta mengenai deteksi dini komplikasi kehamilan seperti anemia, diabetes gestasional, dan preeklampsia. Program ini membuktikan bahwa intervensi berbasis komunitas dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil. Disarankan agar inisiatif serupa di masa depan melibatkan anggota keluarga, terutama suami, untuk mendukung kunjungan antenatal yang konsisten dan meningkatkan hasil kesehatan ibu. Kata Kunci : pelayanan antenatal; kehamilan; anemia; pengabdian masyarakat; kesehatan ibu