Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Aplikasi “Saga Sehat” pada Kader Posyandu di Tanjung Kamuning Kabupaten Garut Titi Purwitasari Handayani; Putri Puji Lestari; Nofita Setiorini Futri Purwanto; Siti Nurcahyani Ritonga; Ira Nufus Khaerani; Intan Rina Susilawati
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 2 (2024): May : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i2.646

Abstract

The nutritional status of children under the age of five is an important indicator of health, as young children are a vulnerable group to nutritional health. The growth process is very rapid, namely physical growth and psychomotor, mental and social development, so it is necessary to obtain nutrition from daily food in proper quantities and good quality. The village of Tanjung Kamuning is one of the villages that are in Tarogong Community Health Center work area in Garut district. The unrecorded problems in the village are the results of a structured weighing of the newspapers carried out by the posyandu (integrated service post) cadres that were used as reporting material for the puskesmas. Innovation tool that serves as a monitoring media and a system that acts as a container for storing and managing news data connected to the Internet for ease of access is the application "Saga Sehat." The purpose of public dedication is to improve the knowledge of caders related to the use of the application “Saga Sehat” related to growth monitoring efforts in news. Implementation methods are designation and practice of use of application “Saga Sehat.”. Activities are carried out on caders. Caders played a very active role in this activity
PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS) RW 6 KELURAHAN CIMUNCANG KECAMATAN GARUT KOTA Esa Risi Suazini; Lina Humaeroh; Iin Patimah; Tri Wahyuni; Desy Syawianti; Ernawati; Tanti Suryawantie; Rosita Alvia; Fitri Hanriyani; Intan Rina Susilawati; Naning Suryani; Titi Purwitasari Handayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP4M STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.866 KB) | DOI: 10.33482/ddk.v2i02.6

Abstract

Cimuncang sub district of Garut Kota is an urban area but has a low level of welfare, which is ranked the 6th poorest subdistrict in Garut Regency. The involvement of STIKes Karsa Husada Garut as one of the stakeholders in the Increasing the Role of Women towards a Healthy and Prosperous Family program (P2WKSS) is intended to be able to actively participate in theprogram. This activity for STIKes Karsa Husada is a community service activity which is oneof the obligations of Higher Education Institutions in implementing the Tri Dharma. Theplannedactivities to be carried out are increasing knowledgethrough growth and development trainingfor PAUD teachers, parents and cadres as well as ear shop activities, namely anti stunting stalls by providing food processing practices for children and family planning with longterm education methods. Implementation of activities in the PAUD RW 6 classroom, Cimuncang Village, Garut City District on Wednesday 17 November 2021 and Thursday 18 November 2021. Participants were attended by 12 participants on the first day and 11participants on the second day.
PEMBERDAYAAN KADER MELALUI MINI WORKSHOP GIZI PADA IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Ernawati; Titi Purwitasari Handayani; Intan Rina Susilawati; Naning Suryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI
Publisher : LP4M STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.494 KB) | DOI: 10.33482/ddk.v1i01.11

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama sebagai akibat asupan gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi mulai masa kehamilan sampai anak usia 2 tahun. Prevalensi stunting di Indonesia tercatat masih tinggi sebesar 37,2%. Angka stunting di Kabupaten Garut tahun 2019 tercatat 27,03 persen, hal ini perlu segera ditangani bersama agar prevalensi stunting dapat diturunkan. Program pencegahan stunting dapat dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan sampai anak usia 2 tahun. Kader kesehatan sebagai garda terdepan di masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengetahui Gizi masa kehamilan, deteksi dini dan upaya pencegahan stunting sehingga dapat dicegah lebih dini agar tidak menimbulkan komplikasi yang buruk. Inisiatif kolaborasi SNGI, Puskesmas Guntur, Dosen guna meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak, dengan mengedepankan edukasi serta intervensi secara komprehensif untuk mengurangi resiko tinggi dalam kehamilan yang berujung pada kematian ibu dan bayi saat persalinan serta kasus gizi buruk yang tinggi di Kabupaten Garut. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah pemberdayaan kader kesehatan melalui mini workshop sebagai garda pertama di masyarakat dalam pemenuhan gizi masahamil dan cegah stunting. Mini Workshop ini berlangsung dari tanggal 4-5 November 2019 yang bertempat di Rumah Sehat Garut, dihadiri oleh 50 orang kader yang berada di wilayah kerja Puskesmas Guntur, meliputi Kotawetan, Sukamentri, dan Ciwalen. Metode Mini workshop dengan metode belajar Komprehensif Output mini Workshop ini berupa hasil post-test mini workshop dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pencegahan stunting
EDUKASI PADA ORANG TUA DAN DETEKSI DINI STUNTING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH TPQ AR ROZA KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT Titi Purwitasari Handayani; Ernawati; Tri Wahyuni; Desy Syswianti; Esa Risi Suazini; Lina Humaeroh; Rosita Alvia
Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI Vol 3 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI
Publisher : LP4M STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/ddk.v3i02.64

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting adalah gangguan pertumbuan linier tubuh anak menjadi pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada tinggi badan menurut umur dengan ambang batas (Z score) kurang dari minus 2 SD. Peran orang tua khususnya ibu sangat penting dalam proses deteksi dini stunting, pengetahuan dan sikap yang baik sangat dibutuhkan karena ibu merupakan orang terdekat di dalam keluarga yang berperan terhadap pemberian asupan makanan pada anak. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dalam upaya deteksi dini stunting pada anak pra sekolah 4 sampai 6 tahun. Teknik yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini dengan mensosialisaikan pengetahuan tentang stunting serta melakukan p engukuran pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah. Hasil yang didapatkan pelaksanaan aktivitas ini pengetahuan pada ibu tentang deteksi dini stunting sekitar 25 orang. Pada saat sebelum 10 orang yang   mengetahui tentang stunting dan setelah mengikuti, sekitar 25 ibu mengalami peningkatan pengetahuan tentang deteksi stunting.