Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Manajemen Kesehatan Lingkungan Dalam Penurunan Kasus Stunting Di Kec. Bolang Itang Timur, Kab. Bolaang Mongondow Utara Mandu, Jenne; Yuliaty, Farida; Rahmiyati, Ayu Laili; Paramarta, Vip; Wirawan, Chevi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15612

Abstract

Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi perilaku manusia dan perilaku manusia mempengaruhi kondisi lingkungan, saat lingkungan memberikan kesempatan bertemunya agen penyebab penyakit dengan manusia maka terjadilah sakit. Hal ini mengindikasikan bahwa Manajemen Kesehatan lingkungan memiliki peran yang cukup besar terhadap kejadian Stunting. Manajemen Kesehatan Lingkungan yang terkait dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) antara lain Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), sarana kepemilikan jamban, pengamanan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga (PS-RT), pengelolaan limbah rumah tangga sarana air bersih dan personal hygiene. Oleh karena itu, dalam rangka memberantas terjadinya Stunting pada balita yaitu diharapkan dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana PHBS dapat mengurangi angka kejadian Stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di lakukan adalah observasi dan wawancara. Lokasi penelitian berada pada Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Kecamatan Bolang Itang Timur, Provinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian ini menun jukan bahwa Manajemen Kesehatan Lingkungan sangat berperan dalam menurunkan kasus stunting di kecamatan Bolang Itang Timur, dimana mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi yang telah melibatkan masyarakat. Masyarakat diberi peran utama dalam program ini. Implementasi program STBM ini sangat bermanfaat sehingga dapat menurunkan kasus stunting, meningkatkan hygiene personal sanitasi dan lingkungan serta perubahan perilaku untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Strategi dalam penanganan kasus stunting melalui peran manajemen Kesehatan lingkungan yaitu melalui pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan sampai pada evaluasi. Peranan pemerintah dalam program STBM hanya memfasilitasi yang pada akhirnya sepenuhnya diserahkan pengelolaan pada swadaya masyarakat. Kata Kunci : Manajemen, Kesehatan Lingkungan, Stunting
Pengaruh Pengetahuan Terhadap Manajemen Diri Penderita Diabtes Melitus Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Sukaraja Setia Nesda, Ajeng; Kifli, Yohana; Yayuk Dwi Nenda, Ligar; Mandu, Jenne; Paramarta, Vip
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 12 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i12.565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pengetahuan penderita Diabetes Mellitus (DM) dengan tingkat manajemen diri mereka di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraja. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan mengumpulkan data dari penderita DM menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan penderita DM dengan tingkat manajemen diri mereka (p < 0,05). Selain itu, tingkat pengetahuan penderita DM di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraja mayoritas berada dalam kategori cukup, dan manajemen diri mereka juga termasuk dalam kategori cukup. Penelitian ini mampu memberikan yang berharga bagi pihak kesehatan dalam pengembangan program edukasi yang lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan manajemen diri penderita DM, khususnya di wilayah kerja tersebut.