Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan yang Memengaruhi Penerimaan Metode Kontrasepsi Vasektomi pada Pria di Indonesia Saputri, Jasmine Ayunda; Safitri, Novia Jasmine Cecillia; Jaudah, Hanadia Amani; Herbawani, Chahya Kharin
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.533

Abstract

Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang memungkinkan pria berkontribusi dalam program Keluarga Berencana (KB). Sayangnya, jumlah penggunaannya masih minim. Data tahun 2017 menunjukkan bahwa penggunaan vasektomi oleh pria masih kurang dari 1%. Rendahnya keterlibatan pria dalam program KB berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi perempuan dalam hal kesehatan reproduksi, seperti timbulnya efek samping dan komplikasi hingga dapat menghambat upaya pengendalian pertumbuhan penduduk di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan penerimaan metode kontrasepsi vasektomi pada pria di Indonesia. Penelitian menggunakan metode literature review. Artikel/jurnal ilmiah diambil dengan cara pencarian melalui database menggunakan kata kunci “Determinan penerimaan kontrasepsi dan metode vasektomi” pada Google Scholar dan “Contraception acceptance determinant and vasectomy method” pada PubMed. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan, kemudian proses seleksi dilakukan menggunakan PRISMA Flowchart. Dari 318 artikel yang ditemukan, setelah melakukan seleksi artikel dihasilkan 7 artikel untuk ditinjau. Hasil menunjukkan bahwa penerimaan vasektomi pada pria dipengaruhi oleh berbagai determinan, antara lain dukungan istri, pengetahuan yang baik, pelayanan kesehatan, ekonomi dan sosial budaya. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa determinan yang paling banyak dibahas adalah dukungan istri dan pengetahuan, sedangkan budaya merupakan determinan paling dominan yang berhubungan dengan pemilihan vasektomi.
Penyuluhan Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Kesehatan Mental Terhadap Siswa Kelas 7B SMP Negeri 223 Jakarta Mizaniah, Silmi; Aisyah, Weni Nur; Nugrahani, Nadia; Safira, Dinda; Haifa, Nida Wafiq; Pertiwi, Hanna; Andini, Gita; Herlambang, Adinda Kurnia; Jaudah, Hanadia Amani; Zharfan, Faza Raisa; Setiyawati, Marina Ery
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.906

Abstract

Kesehatan mental adalah kondisi dimana individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Stress, burnout, bullying dan juga pengendalian diri berkaitan juga dengan kesehatan mental. Penelitian dan penyuluhan ini dilakukan untuk meningkat kepedulian terhadap diri sendiri pada remaja. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pelaksanaan survey dan penyuluhan interaktif. Rangkaian acara penelitian dan penyuluhan meliputi pemberian pre-test dan Perceived Stress Scale (PSS10), pemutaran video animasi yang berkaitan dengan materi, penyampaian materi kesehatan menta yang terdiri atas pengetahuan umum Kesehatan Mental, Stress, Burnout, Bullying, dan Pengendalian diri, dilanjutkan sesi tanya jawab dan sharing-sharing, lalu sesi games, dan pengisian post-test. Hasil penyuluhan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa terhadap kesehatan mental dengan jumlah 27 dari 29 siswa atau 93,1% siswa mengalami peningkatan pada nilai post-test. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap kesehatan mental. Hasil Perceived Stress Scale (PSS10) menunjukkan 5 siswa dengan stress ringan atau 17,2%, 22 siswa dengan stress sedang atau 75,9%, dan 2 siswa dengan stress berat atau 6,9%, Perlu adanya bimbingan bagi para remaja untuk dapat mengendalikan emosinya saat mereka mengalami stress agar nantinya mereka tidak menyalurkan emosinya kepada perilaku yang negatif dan menyimpang. Kata Kunci: Burnout, Kesehatan Mental, Pengendalian Diri, Remaja, dan Stress