Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN STATUS GIZI BAYI YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI PARSIAL: SYSTEMATIC REVIEW Andini, Gita; Pratiwi, Agnis Ika; Anisa, Fitri; Zanuba, Elsya Aghna; Herbawani, Chahya Kharin
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2024): J-KESMAS Volume 10 Nomor 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v10i2.5141

Abstract

Coverage of exclusive breastfeeding in 2020 was only 43.8% globally. Giving breast milk exclusively to babies 0-6 months has been recommended by the World Health Organization (WHO) to support optimal growth of babies. This study aims to determine the benefits of exclusive breastfeeding on the nutritional status of babies and compare it with babies who receive partial breast milk. The method applied in this research is a systematic literature review of quantitative articles in Indonesian or English published in 2019-2024 using three databases: PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar according to keywords. The study results showed that babies who received exclusive breast milk had more normal weight and height growth than those who received partial breast milk. Exclusive breastfeeding significantly benefits babies' nutritional status because the nutrients from breast milk that babies need for six months are distributed well. This research supports the WHO recommendation to provide exclusive breast milk for the first six months to ensure optimal baby growth
Pengembangan Media Berbasis PhET Simulation pada Materi Pecahan Senilai di Sekolah Dasar Ardini, Ardini; Andini, Gita
Indonesian Journal of Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics Education Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Indonesian Journal of Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/

Abstract

This study aims to develop instructional learning based on PhET simulation to improve students' understanding of equivalent fractions in mathematics. This study uses the research and development method with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The subjects of the PhET simulation-based instructional learning design trial were 6 fourth grade elementary school students. The results of the study showed that the use of PhET simulation-based media can increase students' interest in learning, clarify the concept of fractions, and motivate them to be more active in learning. The simulation provided is able to provide concrete visualization so that students can more easily understand the relationship between fractional parts.
Penyuluhan Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Kesehatan Mental Terhadap Siswa Kelas 7B SMP Negeri 223 Jakarta Mizaniah, Silmi; Aisyah, Weni Nur; Nugrahani, Nadia; Safira, Dinda; Haifa, Nida Wafiq; Pertiwi, Hanna; Andini, Gita; Herlambang, Adinda Kurnia; Jaudah, Hanadia Amani; Zharfan, Faza Raisa; Setiyawati, Marina Ery
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.906

Abstract

Kesehatan mental adalah kondisi dimana individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Stress, burnout, bullying dan juga pengendalian diri berkaitan juga dengan kesehatan mental. Penelitian dan penyuluhan ini dilakukan untuk meningkat kepedulian terhadap diri sendiri pada remaja. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pelaksanaan survey dan penyuluhan interaktif. Rangkaian acara penelitian dan penyuluhan meliputi pemberian pre-test dan Perceived Stress Scale (PSS10), pemutaran video animasi yang berkaitan dengan materi, penyampaian materi kesehatan menta yang terdiri atas pengetahuan umum Kesehatan Mental, Stress, Burnout, Bullying, dan Pengendalian diri, dilanjutkan sesi tanya jawab dan sharing-sharing, lalu sesi games, dan pengisian post-test. Hasil penyuluhan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa terhadap kesehatan mental dengan jumlah 27 dari 29 siswa atau 93,1% siswa mengalami peningkatan pada nilai post-test. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap kesehatan mental. Hasil Perceived Stress Scale (PSS10) menunjukkan 5 siswa dengan stress ringan atau 17,2%, 22 siswa dengan stress sedang atau 75,9%, dan 2 siswa dengan stress berat atau 6,9%, Perlu adanya bimbingan bagi para remaja untuk dapat mengendalikan emosinya saat mereka mengalami stress agar nantinya mereka tidak menyalurkan emosinya kepada perilaku yang negatif dan menyimpang. Kata Kunci: Burnout, Kesehatan Mental, Pengendalian Diri, Remaja, dan Stress
Upaya Membangun Generasi Unggul dengan Menanamkan Unsur Kepemimpinan pada Remaja: Literature Review Arbitera, Cahya; Mizaniah, Silmi; Safitriani, Vyrza Aristya; Safira, Dinda; Larasati, Anindita; Pertiwi, Hanna; Fakhrunnisa, Raissa Athalia; Salma, Putri; Zharfan, Faza Raisa; Andini, Gita; Jasmine, Devrina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15157

Abstract

Tujuan penelitian literature review ini adalah untuk melakukan analisis sistematis terhadap unsur kepemimpinan pada remaja sebagai langkah membangun generasi unggul bangsa Indonesia. Remaja atau yang lebih sering disebut dengan Generasi Z yaitu mereka yang lahir pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2012 jumlahnya sekarang mendominasi penduduk di Indonesia dengan jumlah sekitar 74,93 juta jiwa, atau 27,94% dari total populasi. Sebagai generasi penerus bangsa maka remaja harus memiliki unsur atau jiwa kepemimpinan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap kepemimpinan pada anak dan remaja, baik diantaranya yaitu kejujuran, keberanian, rasa tanggung jawab, dorongan, keinginan untuk memimpin, kepercayaan diri, pengetahuan, kompromi, bertoleransi, peran pendidik, pembinaan karakter melalui kegiatan organisasi, serta tantangan dari Revolusi Industri 4.0. Selain itu, penting juga untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan dengan menyediakan wadah untuk pemberdayaan potensi anggota dan evaluasi kontrol organisasi. Artikel ini menggunakan metode literatur review yang bersumber dari Google Scholar berdasarkan artikel-artikel yang relevan dari tahun 2019 hingga 2023, dengan menggunakan kata kunci kepemimpinan remaja, unsur atau faktor kepemimpinan, dan kepemimpinan remaja generasi emas.