Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbandingan Organ Reproduksi Pada Burung Puyuh (Conturnix conturnix) Betina Umur 4 Bulan Dengan Umur 9 Bulan Hardiansyah, Dadang; Nasution, Nurhafizah; Lubis, Salwa Yurinanda; Wahyuni, Mira
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8501

Abstract

Burung puyuh adalah burung yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Burung puyuh merupakan burung yang tidak dapat terbang, memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan berkaki pendek. Burung puyuh sering dibudidayakan karena mampu menghasilkan telur yang banyak serta dagingnya dapat dikonsumsi. Telur pada burung memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, protein yang terkandung didalamnya dapat melebihi protein yang terkandung pada telur ayam, telur itik, telur angsa maupun telur mentog. Burung puyuh jenis Coturnix coturnix japonica betina masak kelamin dimulai pada usia 42 hari atau sekitar usia enam minggu. Produksi telur yang berbeda pada usia 4 bulan dan 9 bulan sangat berkaitan erat dengan keadaan organ reproduksi pada burung puyuh. Sebagaimana organ reproduksi berfungsi dalam pembentukan putih telur, membran kerabang serta kerabang telur. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan organ reproduksi burung puyuh betina umur 4 bulan dengan umur 9 bulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 desember 2023 pukul 8.30 – 10.00 wib di laboratorium pendidikan biologi UIN Sumatera Utara dengan menggunakan Metode quasi-eksperimen, yaitu perbandingan antara kelompok-kelompok dilakukan tanpa penerapan randomisasi penuh. Dan dengan adanya penelitian ini semoga dapat menjadi bahan kajian atau penmbah wawasan mengenai Perkembangan organ reproduksi Burung puyuh
Analisis Perbandingan Organ Reproduksi Pada Burung Puyuh (Conturnix conturnix) Betina Umur 4 Bulan Dengan Umur 9 Bulan Hardiansyah, Dadang; Nasution, Nurhafizah; Lubis, Salwa Yurinanda; Wahyuni, Mira
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8501

Abstract

Burung puyuh adalah burung yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Burung puyuh merupakan burung yang tidak dapat terbang, memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan berkaki pendek. Burung puyuh sering dibudidayakan karena mampu menghasilkan telur yang banyak serta dagingnya dapat dikonsumsi. Telur pada burung memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, protein yang terkandung didalamnya dapat melebihi protein yang terkandung pada telur ayam, telur itik, telur angsa maupun telur mentog. Burung puyuh jenis Coturnix coturnix japonica betina masak kelamin dimulai pada usia 42 hari atau sekitar usia enam minggu. Produksi telur yang berbeda pada usia 4 bulan dan 9 bulan sangat berkaitan erat dengan keadaan organ reproduksi pada burung puyuh. Sebagaimana organ reproduksi berfungsi dalam pembentukan putih telur, membran kerabang serta kerabang telur. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan organ reproduksi burung puyuh betina umur 4 bulan dengan umur 9 bulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 desember 2023 pukul 8.30 – 10.00 wib di laboratorium pendidikan biologi UIN Sumatera Utara dengan menggunakan Metode quasi-eksperimen, yaitu perbandingan antara kelompok-kelompok dilakukan tanpa penerapan randomisasi penuh. Dan dengan adanya penelitian ini semoga dapat menjadi bahan kajian atau penmbah wawasan mengenai Perkembangan organ reproduksi Burung puyuh
Exploring Scientific Literacy on Ecosystem Concept Among Eleventh Grade Students in an Indonesia Tahfiz-Based Islamic Senior High School Lubis, Salwa Yurinanda; Jayanti, Ummi Nur Afinni Dwi
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 11, No 2: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus June 2025
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v11i2.7623

Abstract

Background: The mastery of science literacy has a very important role in daily life, both for students and society as a whole. Mastery of science literacy provides significant advantages, both at the individual and collective levels. They purpose of this studying as to describe the levels of science literacy ability of high school student on Madrasah Aliyah Tahfizil Qur'an of the North Sumatra Islamic Centre Foundation especially ecosystem materials, both in understanding and mastering scientific concepts related to ecosystems, as well as to assess critical thinking skills, ability to communicate scientific findings, and environmental awareness. Methodology: The method used in this study is to use a type of cross-sectional quantitative research research. The sample used was 60 students with a sampling technique using a total sampling technique. The research instruments us a that studying is an they to if science literacy questions in the form of multiple choices. This study's data analysis methodology employs quantitative descriptive analytic approaches to examine students' science literacy outcomes, which are represented as percentages. Findings: Results obtained on the ability level of second grade students in Madrasah Aliyah Tahfizil Qur'an of the North Sumatra Islamic Centre Foundation is in the medium category, with an average score of 72. This research shows the need for a more relevant learning approach to improve the understanding and application of ecosystem concepts in a scientific context. The importance of integration between the national curriculum and the religious approach applied in madrassas so that students not only understand the concept of science theoretically, but also can apply it in daily life. Contribution: This research is expected to participate in designing more effective science learning strategies in religion-based madrasah schools.
Peran Digital Marketing Dalam Upaya Pengembangan UMKM Berbasis Teknologi Di Desa Bulan-Bulan Lubis, Fidyan Hamdi; Lubis, Salwa Yurinanda; Hasanah, Rusi Ulfa
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1467

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat perkembangannya sehingga berdampak juga bagi para pelaku UMKM dalam hal persaingan perdagangan. Ketidaktahuan dan ketidakfahaman tentang teknologi menjadi alasan utama bagi para pelaku UMKM mengapa masih banyak pelaku UMKM yang tidak menggunakan digital marketing sebagai alat bantu atau alternative dalam memasarkan dagangannya. Seiring berjalannya waktu para konsumen pasar juga banyak berlaih pandangan yang awal mulanya selalu berbelanja di pasar offline (langsung) menjadi berbelanja secara online (melalui sosial media). Hal ini dikarenakan kemudahan yang diberikan penjualan secara online, contohnya seperti seorang konsumen tersebut tidak perlu repot-repot datang ke toko untuk membeli barang yang di inginkannya. Paradigma teknologi yang muncul memanfaatkan potensi UMKM yang lebih kuat serta berkelanjutan. Social media dan E-commerce dapat menjadi wadah penjualan pelaku UMKM. Diketahui bahwa pelaku UMKM belum mengikuti perkembangan digital secara maksimal, terutama karena kurangnya pengetahuan tentang digital marketing. Tujuan program pemberdayaan masyarakat pada UMKM di Kelurahan Plamongansari yaitu untuk memberikan pendampingan pelatihan digital marketing sebagai upaya pengembangan dan perluasan jaringan pemasaran berbasis teknologi (digital). Setelah melakukan pengabdian ini, diharapkan pelaku UMKM di Kelurahan Plamongansari akan terus bersinergi demi keberlangsungan UMKM dan pengembangan ekonomi masyarakat