Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Psikologi Agama sebagai Alat Intervensi dalam Mengatasi Emosional pada Peserta Didik Astuti, Rahayu Fuji; Yani, Dwi Afri; Pane, Nazliyani; Br Rambe, Mita Safira; Haya Lubis, Fatih Alwi; Aminah Tanjung, Siti Nur; Luthfi, Hafiz
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran psikologi agama sebagai alat intervensi dalam mengatasi emosional pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan library research atau studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan berbagai sumber literatur yang relevan dan kredibel, termasuk buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan teori kecerdasan emosi yang dikembangkan oleh Daniel Goleman. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat 5 komponen dasar kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman, diantaranya pengaturan diri, motivasi, empati dan kecerdasan social. Kemudian terdapat beberapa pendekatan psikologi agama yang dapat digunakan sebagai alat intervensi dalam mengatasi masalah emosional pada peserta didik, meliputi dukungan sosial, penerapan nilai-nilai agama, pemahaman diri, perkembangan emosional, dan relisiensi. Kesimpulan dari penelitian ini Psikologi Agama berfungsi sebagai alat intervensi dalam memahami dan mengatasi masalah kejiwaan yang berkaitan dengan keyakinan religious pada peserta didik. Selain itu dukungan sosial keagamaan dapat diperoleh dari kelompok atau teman sebaya. This research aims to determine the role of religious psychology as an intervention tool in dealing with emotions in students. The method used in this research is a qualitative method with a library research or literature study approach. Data collection techniques in this research involve various relevant and credible literature sources, including books, scientific journals, articles and other documents related to the theory of emotional intelligence developed by Daniel Goleman. The results of this research are that there are 5 basic components of emotional intelligence according to Daniel Goleman, including self-regulation, motivation, empathy and social intelligence. Then there are several religious psychology approaches that can be used as intervention tools in overcoming emotional problems in students, including social support, application of religious values, self-understanding, emotional development, and resilience. The conclusion from this research is that Religious Psychology functions as an intervention tool in understanding and overcoming psychological problems related to religious beliefs in students. Apart from that, religious social support can be obtained from groups or peers.
Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Suka Damai Kecamatan Hinai Tanjung, Muaz; Yani, Dwi Afri; Maulida, Saprina; Nasution, Aulia Kahirani Br; Sari, Novita
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1505

Abstract

Anak-anak yang menderita stunting seringkali memiliki tinggi badan rendah, sering sakit, fungsi kognitif menurun, lemak tubuh bertambah, pertumbuhan gigi tertunda, dan sikap lebih tenang. Kewaspadaan pemeriksaan kandungan dan pelacakan tumbuh kembang balita di posyandu merupakan dua pendekatan preventif dini untuk mencegah stunting. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji inisiatif di Desa Suka Damai, Distrik Hinai, yang bertujuan mencegah stunting. Melalui observasi langsung dan wawancara mendalam terhadap informan terpilih, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa stunting pada anak kemungkinan besar disebabkan oleh variabel lingkungan yang kotor. Maka dari itu upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat desa suka damai adalah bergotong royong, memberikan makanan yang bergizi dan melakukan penyuluhan setiap bulannya agar tidak ada lagi anak yang terindikasi stunting.
Psikologi Agama sebagai Alat Intervensi dalam Mengatasi Emosional pada Peserta Didik Astuti, Rahayu Fuji; Yani, Dwi Afri; Pane, Nazliyani; Br Rambe, Mita Safira; Haya Lubis, Fatih Alwi; Aminah Tanjung, Siti Nur; Luthfi, Hafiz
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran psikologi agama sebagai alat intervensi dalam mengatasi emosional pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan library research atau studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan berbagai sumber literatur yang relevan dan kredibel, termasuk buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan teori kecerdasan emosi yang dikembangkan oleh Daniel Goleman. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat 5 komponen dasar kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman, diantaranya pengaturan diri, motivasi, empati dan kecerdasan social. Kemudian terdapat beberapa pendekatan psikologi agama yang dapat digunakan sebagai alat intervensi dalam mengatasi masalah emosional pada peserta didik, meliputi dukungan sosial, penerapan nilai-nilai agama, pemahaman diri, perkembangan emosional, dan relisiensi. Kesimpulan dari penelitian ini Psikologi Agama berfungsi sebagai alat intervensi dalam memahami dan mengatasi masalah kejiwaan yang berkaitan dengan keyakinan religious pada peserta didik. Selain itu dukungan sosial keagamaan dapat diperoleh dari kelompok atau teman sebaya. This research aims to determine the role of religious psychology as an intervention tool in dealing with emotions in students. The method used in this research is a qualitative method with a library research or literature study approach. Data collection techniques in this research involve various relevant and credible literature sources, including books, scientific journals, articles and other documents related to the theory of emotional intelligence developed by Daniel Goleman. The results of this research are that there are 5 basic components of emotional intelligence according to Daniel Goleman, including self-regulation, motivation, empathy and social intelligence. Then there are several religious psychology approaches that can be used as intervention tools in overcoming emotional problems in students, including social support, application of religious values, self-understanding, emotional development, and resilience. The conclusion from this research is that Religious Psychology functions as an intervention tool in understanding and overcoming psychological problems related to religious beliefs in students. Apart from that, religious social support can be obtained from groups or peers.
Konsep Pendidikan pada Kisah Nabi Khidir As Dan Nabi Musa As Dalam Surah Al-Kahfi Ayat 62-82 dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam (Tafsir Al-Misbah) Syamsiah, Siti; Masri, Dedi; Pane, Nazliyani; Yani, Dwi Afri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.199

Abstract

Menimbang akan pendidikan yang sangat penting, saat ini banyak hal yang bertentangan terjadi dalam lingkup pendidikan. Bahwasanya pendidikan yang dijalankan oleh guru, orang tua atau lembaga tertentu yang berperan sebagai pendidik hanya sebatas pada kognitif saja, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik kurang jadi perhatian pendidik. Terkait dengan ilmu pengetahuan dalam pengembangannya harus berasal dari sumber utama Islam, yaitu AlQur‟an dan Hadis. Dalam Al-Qur‟an yang dapat diambil pelajarannya yaitu kisah Nabi Musa as dan Nabi Khidir as, yang dapat diambil pelajarannya mengenai konsep pendidikan Pada penelitian ini, menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang menguraikan dan menganalisis fakta, kejadian, interaksi sosial, tanggapan dan pandangan orang lain baik secara personal maupun berkelompok sehingga data yang dihasilkan berdasarkan realitas yang benar adanya. Dalam pembahasan penelitian ini dilakukan melalui pendekatan tematik. Kemudian ayat-ayat Al-Qur‟an yang dicantumkan ditelaah berdasarkan analisis tafsir almisbah agar mudah dipahami. Kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir menunjukkan adanya unsur pendidikan, dimana Nabi Khidir sebagai pendidik yang dapat memahami permasalahan yang dihadapi oleh peserta didiknya, sabar dan lemah lembut, mengajar dengan kasih sayang, pemaaf dan menguasai materi pembelajaran dimana Nabi Musa sebagai peserta didik tidak mengetahui apa yang diajarkan oleh Nabi Khidir. Seorang pendidik harus memiliki akhlak yang mulia. Dalam menuntut ilmu peserta didik harus sungguh-sungguh, memiliki ambisi, dan juga meminta maaf dengan sopan serta disiplin.
Konsep Pendidikan pada Kisah Nabi Khidir As Dan Nabi Musa As Dalam Surah Al-Kahfi Ayat 62-82 dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam (Tafsir Al-Misbah) Syamsiah, Siti; Masri, Dedi; Pane, Nazliyani; Yani, Dwi Afri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.199

Abstract

Menimbang akan pendidikan yang sangat penting, saat ini banyak hal yang bertentangan terjadi dalam lingkup pendidikan. Bahwasanya pendidikan yang dijalankan oleh guru, orang tua atau lembaga tertentu yang berperan sebagai pendidik hanya sebatas pada kognitif saja, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik kurang jadi perhatian pendidik. Terkait dengan ilmu pengetahuan dalam pengembangannya harus berasal dari sumber utama Islam, yaitu AlQur‟an dan Hadis. Dalam Al-Qur‟an yang dapat diambil pelajarannya yaitu kisah Nabi Musa as dan Nabi Khidir as, yang dapat diambil pelajarannya mengenai konsep pendidikan Pada penelitian ini, menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang menguraikan dan menganalisis fakta, kejadian, interaksi sosial, tanggapan dan pandangan orang lain baik secara personal maupun berkelompok sehingga data yang dihasilkan berdasarkan realitas yang benar adanya. Dalam pembahasan penelitian ini dilakukan melalui pendekatan tematik. Kemudian ayat-ayat Al-Qur‟an yang dicantumkan ditelaah berdasarkan analisis tafsir almisbah agar mudah dipahami. Kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir menunjukkan adanya unsur pendidikan, dimana Nabi Khidir sebagai pendidik yang dapat memahami permasalahan yang dihadapi oleh peserta didiknya, sabar dan lemah lembut, mengajar dengan kasih sayang, pemaaf dan menguasai materi pembelajaran dimana Nabi Musa sebagai peserta didik tidak mengetahui apa yang diajarkan oleh Nabi Khidir. Seorang pendidik harus memiliki akhlak yang mulia. Dalam menuntut ilmu peserta didik harus sungguh-sungguh, memiliki ambisi, dan juga meminta maaf dengan sopan serta disiplin.