Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kepemimpinan Transformasional dan Dinamika Kinerja Tim dalam Organisasi Permais Bayu, Syahdan Ivander; Syahdanu, Arya; Siregar, Syahrizal Saib; Syahputra, M. Aldi; Astuti, Rahayu Fuji
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i2.571

Abstract

Transformational leadership has been known as one of the effective leadership styles in improving team performance in organizations. This study aims to analyze transformational leadership and team performance dynamics in the Serdang Bedagai Islamic Student Association (PERMAIS) organization. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through a Google Form-based survey distributed to members of the organization, as well as semi-structured interviews to deepen the findings. The results of the study indicate that transformational leadership has a positive impact on team performance, especially in creating motivation, innovation, and effective communication among team members. Leaders who apply a transformational approach can influence team members through a clear vision, inspiration, and individual attention, although there are several obstacles such as the lack of member involvement in the decision-making process. This study underlines the importance of transformational leadership training to improve team effectiveness in achieving organizational goals. In conclusion, the effective implementation of transformational leadership can improve team performance through better collaboration, open communication, and attention to the individual needs of team members. A participatory approach and a culture of innovation are also needed to maximize team potential in student organizations.
PERAN PSIKOLOGI AGAMA DALAM PENGEMBANGAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK Astuti, Rahayu Fuji; Br. Munte, Rahma Nadira; Mawarni, Widya Tri; Nazlia, Rizki; Mahfi, Icha Alfira; Azzacky, Farhan
HIBRUL ULAMA Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v6i2.829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  peran psikologi agama dalam pengembangan spiritual peserta didik adalah untuk memahami psikologi Agama berpengaruh atau berperan baik secara umum atau dalam pengembangan nilai-nilai spiritual yang ada dalam diri peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti berperan sebagai instrumen kunci yang menafsirkan data-data yang ditemukan. Dengan menggunakan metode studi pustaka dimana peneliti membaca teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti yang bersumber dari literature akademik berupa buku, artikel jurnal, dan yang lainnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan menjadi sarana dalam pembentukan jiwa keagamaan peserta didik. Psikologi Agama mempunyai peran untuk mengembangkan spiritual peserta didik dengan memberikan kesadaran akan makna hidup, tujuan dari perbuatannya dengan memperbaiki moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari, hubungan dengan Tuhan dalam bentuk penguatan keyakinan serta keimanan. seorang peserta didik dapat menghadapi tantangan keimanan dengan pengendalian emosi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan psikologi agama mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan spiritual peserta didik dengan bantuan psikologi agama peserta didik dapat memahami makna dari nilai-nilai spiritual keagamaan yang akan menjadi dasar dalam pembentukan karakter dan tingkah laku kepribadian setiap peserta didik untuk mencapai kesejahteraan hidup.
Penerapan Nilai-Nilai Kemanusiaan Mengenai Konflik Lingkungan Studi Kasus Di Desa Sembahe Baru Latersia, Egya Dora; Astuti, Rahayu Fuji
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol. 26 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v26i2.9894

Abstract

Konflik lingkungan merupakan sangketa atau ketidakcocokan yang timbul karena adanya masalah lingkungan seiring dengan pesatnya pembangunan yang menyebabkan pencemaran, tata guna tanah, keamanan dan kenyamanan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan nilai kemanusiaan dari konflik lingkungan di Desa Sembahe Baru. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menggambarkan situasi atau fenomena kehidupan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Sembahe Baru memiliki konflik lingkungan yang berkepanjangan dan perubahan yang di alami sangat sedikit bahkan tidak ada, nilai kemanusiaan yang cenderung rendah dan hanya mementingkan kawasan tempat tinggal sendiri. Hal inilah yang sebenarnya menjadi penyebab konflik tersebut. 
Psikologi Agama Sebagai Pilar Studi Islam Astuti, Rahayu Fuji
JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/pai.v3i2.2628

Abstract

Psikologi Agama merupakan cabang psikologi yang berfokus pada pemahaman hubungan antara dimensi psikologis individu dan keyakinan agamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kontribusi psikologi agama sebagai pilar dalam studi Islam, serta menganalisis bagaimana ajaran Islam memberikan dasar psikologis bagi individu dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, terutama dalam aspek emosional dan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur yang mendalam. Data diperoleh dari analisis teks-teks keagamaan Islam, literatur psikologi, serta hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikologi agama sebagai pilar studi Islam memiliki peran yang signifikan dalam memahami berbagai fenomena psikologis dalam konteks keagamaan. Melalui ajaran Islam yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, individu Muslim dapat mengembangkan keterampilan emosional yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup, mengelola stres, serta membangun ketahanan psikologis.
Psikologi Agama sebagai Alat Intervensi dalam Mengatasi Emosional pada Peserta Didik Astuti, Rahayu Fuji; Yani, Dwi Afri; Pane, Nazliyani; Br Rambe, Mita Safira; Haya Lubis, Fatih Alwi; Aminah Tanjung, Siti Nur; Luthfi, Hafiz
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran psikologi agama sebagai alat intervensi dalam mengatasi emosional pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan library research atau studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan berbagai sumber literatur yang relevan dan kredibel, termasuk buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan teori kecerdasan emosi yang dikembangkan oleh Daniel Goleman. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat 5 komponen dasar kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman, diantaranya pengaturan diri, motivasi, empati dan kecerdasan social. Kemudian terdapat beberapa pendekatan psikologi agama yang dapat digunakan sebagai alat intervensi dalam mengatasi masalah emosional pada peserta didik, meliputi dukungan sosial, penerapan nilai-nilai agama, pemahaman diri, perkembangan emosional, dan relisiensi. Kesimpulan dari penelitian ini Psikologi Agama berfungsi sebagai alat intervensi dalam memahami dan mengatasi masalah kejiwaan yang berkaitan dengan keyakinan religious pada peserta didik. Selain itu dukungan sosial keagamaan dapat diperoleh dari kelompok atau teman sebaya. This research aims to determine the role of religious psychology as an intervention tool in dealing with emotions in students. The method used in this research is a qualitative method with a library research or literature study approach. Data collection techniques in this research involve various relevant and credible literature sources, including books, scientific journals, articles and other documents related to the theory of emotional intelligence developed by Daniel Goleman. The results of this research are that there are 5 basic components of emotional intelligence according to Daniel Goleman, including self-regulation, motivation, empathy and social intelligence. Then there are several religious psychology approaches that can be used as intervention tools in overcoming emotional problems in students, including social support, application of religious values, self-understanding, emotional development, and resilience. The conclusion from this research is that Religious Psychology functions as an intervention tool in understanding and overcoming psychological problems related to religious beliefs in students. Apart from that, religious social support can be obtained from groups or peers.
PERAN IBADAH DALAM PEMBENTUKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA ASTUTI, RAHAYU FUJI; NURFADILLAH, RIZKY; RAHMAD, AULIA; GEA, NISCA NADYA PERMATA; QOLBI, RIDWAN HAMID; SYAHPUTRA , DENI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v4i4.4103

Abstract

This study aims to determine the role of worship in the formation of psychological well-being of adolescents in class 9 Integrated 2, Smp Muhammadiyah 01 Medan. The research method used in this research is qualitative research, where qualitative research is research conducted on natural object conditions with a case study method. This data analysis is carried out circularly by starting with data collection, data presentation and conclusions. Researchers used data collection instruments in the form of observations and interviews. The results show that the routine activities at the research location can form psychologically prosperous students through dhuha prayer worship, recitation of asmaul husna and recitation of hadith. In conclusion, worship plays an important role in overcoming adolescent psychological well-being. This worship is made to improve faith as an effort to get closer to Allah Swt and improve mental health. With regular worship, they can certainly prosper their psychology in the midst of turbulent adolescent development. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ibadah dalam pembentukan kesejahteraan psikologis remaja di kelas 9 Terpadu 2, Smp Muhammadiyah 01 Medan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan pada kondisi obyek yang bersifat alamiah dengan metode studi kasus. Analisis data ini dilakukan secara sirkuler dengan diawali melakukan pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan. Peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan rutinan yang ada di lokasi penelitian dapat membentuk peserta didik yang sejahtera psikologis melalui ibadah sholat dhuha, pembacaan asmaul husna dan pembacaan hadis. Kesimpulannya ibadah memainkan peranan yang penting dalam mengatasi kesejahteraan psikologis remaja. Ibadah ini dibuat untuk memperbaiki keimanan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperbaiki kesehatan mental. Dengan ibadah rutin yang dilakukan tentu dapat mensejahterakan psikologis mereka ditengah perkembangan remaja yang bergejolak.
Peranan Mahasiswa KKNT dalam Melaksanakan Program Kerja Tambahan di Lokasi Pengabdian Desa Grujugan Putra, Fahrizal Ananda; Setyawan, Agung; Citrawati, Tyasmiarni; Astuti, Rahayu Fuji
BEKTI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): BEKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masarakat (July - October 2024)
Publisher : Lembaga Citra Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56480/bekti.v3i1.1188

Abstract

The Community Service Program (KKNT) is a form of student engagement aimed at contributing to rural development. This study aims to analyze the role of KKNT students in implementing additional work programs in Grujugan Village. A qualitative approach was used, with data collected through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that KKNT students play a crucial role in various aspects, including local potential development, community empowerment, and improving educational quality. The additional work programs, such as skills training, educational activities, and health outreach, successfully attracted active community participation and increased awareness of the importance of collaboration in village development. Thus, the role of KKNT students extends beyond academic aspects, emphasizing social relationship building and sustainable community development.
Efektifitas Program DP3A Sumatera Utara Untuk Menangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Astuti, Rahayu Fuji; Fauziyah, Tryana; Nasution, Annisa Hasanah; Rangkuti, Nur Jannah; Wibowo, Annisa
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.546

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi persoalan serius di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program yang dijalankan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sumatera Utara dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DP3A telah melaksanakan berbagai program seperti layanan pengaduan 24 jam, konseling psikologis, pendampingan hukum, edukasi masyarakat, serta kerja sama lintas sektor. Efektivitas program ini didukung oleh keberadaan UPTD, keterlibatan tenaga profesional, serta partisipasi aktif tokoh masyarakat. Namun demikian, pelaksanaan program masih menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan anggaran, kekurangan tenaga konselor di daerah, rendahnya literasi hukum, dan kuatnya budaya patriarki yang membuat korban enggan melapor. Kesimpulannya, program DP3A memberikan kontribusi positif dalam perlindungan perempuan dan anak, tetapi membutuhkan penguatan strategi berbasis kolaborasi dan peningkatan aksesibilitas layanan agar dampaknya lebih merata dan berkelanjutan.  
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Deskriminasi Terhadap Perempuan Astuti, Rahayu Fuji; Janani, Amalia; Chairunnisa, Hikmah; Ritonga, Muhammad Iqbal; Hermaini, Ulfa
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2707

Abstract

Diskriminasi terhadap perempuan merupakan permasalahan struktural yang terjadi di berbagai lini kehidupan sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penyebab, bentuk, dan dampak diskriminasi terhadap perempuan, serta mengeksplorasi strategi pemberdayaan dan pendekatan konseling yang dilakukan oleh lembaga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat program pemberdayaan dan perlindungan, masih terdapat kendala seperti patriarki, keterbatasan akses, dan rendahnya kesadaran hukum. Pendekatan konseling humanistik dan intervensi berbasis komunitas menjadi metode utama dalam membantu perempuan korban diskriminasi. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas kelembagaan dan perubahan budaya melalui edukasi berbasis nilai kesetaraan gender.
Feminist Interpretation of Qur'an Surah al-Nisa' verse 34: An Educational Study on Gender Relations, Structural Violence and the Protection of Women's Rights Siregar, Muhammad Sururi Alfajri Wannahar; Zein, Achyar; Astuti, Rahayu Fuji
Ahlussunnah: Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : STIT Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58485/jie.v4i1.305

Abstract

Issues of gender inequality and violence against women remain significant challenges across various societal strata, even within communities that strongly uphold religious values. This research critically re-examines Surah al-Nisa’ verse 34 through the lens of feminist tafsir (exegesis). Its aim is to deconstruct imbalanced gender relations and analyze their implications for structural violence experienced by women in Muslim societies. This particular verse is often used as a theological justification for male dominance over women in domestic and social spheres, thereby potentially perpetuating gender-based inequality and violence. The study employs feminist gender hermeneutics, utilizing a critical approach to both the text and its context, along with an analysis of the socio-cultural constructions that inform traditional interpretations. This research emphasizes the importance of reading the text with a strong bias towards gender justice and the protection of women's rights, considering the verse's historical, linguistic, and social backgrounds. The findings indicate that traditional interpretations of this verse are often patriarchally biased, positioning men as absolute leaders and women as subordinates. However, through a feminist tafsir approach, the verse can be read as an invitation to foster harmony and reciprocal responsibility in marital relationships, rather than as a legitimization of violence or dominance. This study asserts the critical need for a reformation of Islamic exegetical paradigms towards greater gender justice to support the formation of social systems free from violence and discrimination against women. Such reinterpretation also contributes to progressive Islamic legal discourse that protects women's rights and encourages religious and educational institutions to adopt more critical and contextual approaches to religious texts.