Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SEGMENTASI PELANGGAN MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING STUDI KASUS PELANGGAN UHT MILK GREENFIELD Ariati, Ira; Norsa, Reza Nugraha; Akhsan, Lurinjani; Heikal, Jerry
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 7 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i7.639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan segmentasi pelanggan menggunakan metode K-Means Clustering dalam kasus pelanggan susu UHT Greenfield. Segmentasi pelanggan penting untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan karakteristik pelanggan yang berbeda, sehingga perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan atribut tertentu, seperti preferensi rasa, alamat pengiriman, dan depot penjualan. Data pelanggan Greenfield UHT Milk dikumpulkan, termasuk variabel seperti frekuensi pembelian, volume pembelian, dan preferensi rasa. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis K-Means Clustering. Hasil penelitian dikategorikan menjadi 3 klaster, yaitu: 1. Klaster Premium : Pengiriman terbanyak ke Pamengkasan, produk terbanyak yang dibeli adalah Greenfield UHT full cream 250 ml, Meskipun kuantitas pembelian tidak terlalu tinggi, mereka menghasilkan penjualan yang signifikan, karena mereka menyukai kemasan minuman tunggal yang lebih besar yaitu 250 ml2. Cluster Sedang: Pengiriman terbanyak ke Jembrana, produk yang paling banyak dibeli adalah Greenfield UHT full cream 125 ml, Jumlah penjualan yang sedikit, produk yang dibeli dengan ukuran terkecil, membuat cluster ini memberikan penjualan terkecil di antara cluster lainnya dan mereka fokus pada harga dalam pembelian mereka3. Cluster Curah Pengiriman terbanyak ke Jember, Produk yang banyak dibeli adalah Greenfield UHT full cream 250 ml, Intensitas pembelian mereka kecil tetapi jumlah pembelian mereka sangat besar sehingga menghasilkan nilai jual yang signifikan.
Investment Pattern Javanese Tribe Employees in TV One at Pulogadung Office Based On Ethnographic Approach Putra Jaya, Hamka; Soviatun, Nuria; Akhsan, Lurinjani; Heikal, Jerry
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 11 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v3i11.742

Abstract

Investment is one way to manage finances in order to earn more income than before. Many people realize how important it is to invest early. Investments that can also be called investments to obtain returns have many types. Each type of investment instrument has its own benefits. In addition, each type also has its own advantages and disadvantages. This study aims to determine the investment patterns of Javanese employees in the TV One Pulogadung office. This study uses qualitative techniques using an ethnographic approach. The author conducted direct interviews with 10 employees of TV One Pulogadung who are ethnic Javanese. Based on the research results, there were 47 coding, 12 categories and 2 themes, namely asset investment and business investment. Based on the results of the study, it was concluded that Javanese employees at the TV One Pulogadung office prefer asset investment, especially land and buildings. This is in accordance with the Javanese culture which considers land to have a very important or sacred meaning. This is in accordance with the Javanese philosophy which reads "Sadhumuk bathuk, sanyari bumi, ditohi starch". That is, one touch of the forehead, the finger of the earth, the bet is dead. Dare to touch an inch of land can bet your life.
Intention in Using Domestic Medical Devices Based On Grounded Theory Putra Jaya, Hamka; Soviatun, Nuria; Akhsan, Lurinjani; Heikal, Jerry
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 12 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v3i12.757

Abstract

The world of health cannot be separated from medical devices. This study aims to obtain an overview of interest in the use of domestic medical devices. Eleven resource persons came from users of medical devices (hospitals, health centers, dental clinics), the purchasing department of medical devices at hospitals, medical equipment technicians who repair and maintain medical devices in hospitals, domestic distributors of medical devices, and distributors of medical devices. imports were observed and interviewed in depth. This research uses grounded theory method. The study found 79 codings which were then grouped into 15 categories and grouped again into 4 themes, namely product quality, service, price, and government regulations. This study recommends the development of medical devices in terms of quality, service and price in order to compete with imported medical devices.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Era Industri 4.0 Akhsan, Lurinjani; Pendrian, Okder
Journal of Economics and Business UBS Vol. 13 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : Cv. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v13i1.1506

Abstract

Era Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia kerja, termasuk dalam hal budaya organisasi dan motivasi kerja. Budaya organisasi yang adaptif dan fleksibel menjadi kunci untuk sukses di era ini. Motivasi kerja karyawan juga perlu ditingkatkan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dan mencapai target perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di era Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan studi literatur. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja merupakan dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan di era Industri 4.0. Perusahaan perlu membangun budaya organisasi yang adaptif dan fleksibel serta meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk mencapai kesuksesan di era ini.