Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Mainan Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Stimulasi Perkembangan Balita Kurniawati, Ida; Witari, Ni Putu Diah; Dewi, A.A. Ayu Asri Prima; Kerans, Fransiscus Fiano Anthony; Wangsa, Putu Gde Hari; Adhitya, I Putu Gde Surya
International Journal of Community Service Learning Vol. 8 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v8i2.76911

Abstract

Proses tumbuh kembang anak pada periode emas akan sangat menentukan fase tumbuh kembang anak selanjutnya. Deteksi dini dan stimulasi perkembangan anak perlu dilakukan secara berkala sebagai upaya untuk mengoptimalkan perkembangan dan mencegah masalah terkait yang dapat muncul pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada mitra untuk meningkatkan keterampilan pembuatan mainan edukasi anak berbahan sederhana dan memberikan pengetahuan mengenai peranan mainan edukasi dalam stimulasi perkembangan anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pendekatan survey kepada masyarakat. Penelitian ini melibatkan subjek sebanyak 15 orang anak. Metode pelaksanaan PKM meliputi sosialisasi dan diskusi menggunakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menentukan permasalahan di masyarakat.  Adapun instrumen yang digunakan adalah panduang FGD.  Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif.  Hasil penelitian ini yaitu terdapat peningkatan keterampilan mitra dalam pembuatan mainan edukasi untuk stimulasi perkembangan anak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pelatihan pembuatan mainan edukasi anak dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk berkreasi dalam membuat mainan edukasi anak berbahan sederhana Penelitian ini memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan bagi kader posyandu terkait pembuatan mainan edukatif untuk stimulasi tumbuh kembang balita. Permainan edukatif sangat bermanfaat dalam proses perkembangan anak.
Prevalence and characteristics of occupational contact dermatitis among farmers in Wongaye Gede Village, Tabanan, Bali Sunyamurthi Wirawan, I Gde Nengah Adhilaksman; Wangsa, Putu Gde Hari
Bali Dermatology Venereology and Aesthetic Journal BDVAJ - Volume 7, Issue 2 (July 2024)
Publisher : Explorer Front

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/balidervenaesthj.v7i2.102

Abstract

Background: Occupational contact dermatitis is a disease in the field of dermatology that arises in the work environment due to workers coming into direct contact with causative substances, be they irritants or allergens. Farmers are susceptible to various allergens or irritants when working in farming, clearing land, fertilizing, spraying, caring for, and during harvest. Epidemiological data showing contact dermatitis in Balinese farmers was still very minimal. So, based on the above background, we are interested in examining the characteristics of work-related contact dermatitis in farmers in Bali. Methods: This research method is descriptive research using a cross-sectional method that evaluates work-related contact dermatitis among farmers in Wongayo Gede Village, Penebel District, Tabanan Regency. Results: 56 farmers showed that 34 samples suffered from occupational contact dermatitis, of which 59% were men and 41% were women.  Based on the division of age groups according to WHO, it was found that youth (18-65 years) were 82%, middle-aged (66-79 years) 12%, and older adults (80-99) 6%. The highest educational background is elementary school 47%, high school 33%, and junior high school 15%. Conclusion: This research reveals that men's occupational contact dermatitis is more common. The most commonly found sample ages were young people in 18-65 years. Meanwhile, the most recent educational status of the sample was elementary school. The most common locations for skin lesions are on the upper and lower extremities.