Diare merupakan penyakit yang sering dialami oleh mayarakat daerah pesisir. Hal ini terutama berhubungan dengan ketersediaan air besih, air minum, jamban, dan pengolahan sampah. Diare dapat diobati dengan pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan alam, salah satunya adalah kunyit dan jahe merah. Bahan alam dapat dibuat menjadi sediaan serbuk instan sehingga tahan dalam penyimpanan dan praktis penggunaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan serbuk instan kunyit dan jahe merah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado meliputi pelatihan pengolahan kunyit dan jahe merah menjadi sediaan serbuk instan dan penyuluhan tentang pemanfaatan obat tradisional, serta evaluasi kegiatan dengan mengisi kuisioner. Kegiatan dilaksanakan di balai desa Desa Lansa Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan obat tradisional dari data kuisioner yang sebelumnya sebesar 50 % menjadi 90 % setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pembuatan serbuk instan kunyit dan jahe merah serta pemanfaatan obat tradisional.