PT. Kayaba Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif khususnya di bidang shock absorber yang salah satu produknya yaitu outer tube. Pada proses pembuatan produk outer tube perlu dilakukan penghalusan rib, karena di bagian rib inilah terdapat runner dan gate tempat jalur masuknya cairan alumunium pada proses pencetakan pengecoran. Di dalam proses penghalusan rib ini sering terjadi cacat gelombang, dan untuk meratakannya perlu proses tambahan yaitu proses sanding dan buffing dengan waktu yang lama dan dilakukan secara manual oleh operator. Untuk mempercepat proses penghalusan rib, perlu dibuat alat bantu pemesinan rib. Metode perancangan alat bantu menggunakan design thinking yang meliputi empathize, define, ideate, prototype dan test. Setelah dibuat dan diuji coba, alat bantu tersebut efektif untuk mempercepat proses penghalusan rib dan juga dapat mengurangi cacat gelombang rib dari 9,5% menjadi 1,85% dan juga bisa mengurangi lini proses, yang sebelumnya 2 proses yaitu sanding dan buffing, menjadi 1 proses yaitu proses pemesinan rib.