Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PROFESIONALITAS PENDIDIK DALAM PENNDIDIKAN AGAMA ISLAM Ismail , Moh; Jannah , Uzlifatul; Khayati, Nikmatul; Athiyah, Ummi
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2023): Tadris: Jurnal penelitian dan pemikiran pendidikan islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi pembalajaran merupakan bagian dari pentingkatan kaulitas pendidikan, dengan adanya motivasi belajar siswa tentu saja akan memudahkan proses belajar mengajar, untuk itu peningkatan motivasi belajar pada siswa perlu dilakukan. Peningkatan motivasi belajar dama pendidikan agama islam bisa dilakukan dengan cara meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik (Guru), kerana guru sebagai pengajar dalam membentuk kepribadian dan pengetahuan siswa saat proses belajar. Penelitian ini . Penelitian ini menggunakan metode Library Reseach dengan menggunakan anilis destriptif disetiap kajian. Hasil dari penelitian ini adalah analisis peningkatan motivasi belajar melalui profesinalitas pendidikan dalam pendidikan agama islam, yang hasilnya peningkatan profesionalitas tenaga pendidik dalam membentuk motivasi belajar siswa dapat dilakukan dengan cara optimalisasi penerapan prinsip belajar, optimalisasi unsur dinamis belajar dan pembelajaran guru dan sekaligus pembimbing belajar, dan otimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa, pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar.
The Analysis of Translation Errors of Adad-Madud in Arabic by Google Translate Rasiyani, Alfiyah; Ismail , Moh; Yasin , Agus; Ummi, Rizky; Gustia, Irma
Jurnal Al-Maqoyis Vol 12 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : UIN ANTASARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jams.v12i1.15407

Abstract

The relationship between adad (numbers) and madud (counted nouns) in Arabic is governed by complex and strict grammatical rules. Inaccuracies in applying these rules, such as gender agreement (masculine or feminine), numerical forms, and sentence structure (i‘rab), can affect meaning and communication accuracy, especially in formal or religious texts. Google Translate, as one of the most popular automated translation tools, faces significant challenges in handling grammatical structures like adad-madud. Its limitations lie in recognizing broader contexts and applying deep grammatical rules. This study aims to explore how Google Translate can improve translation accuracy in the context of adad-madud and understand the weaknesses that impact its translations. The research focuses on identifying errors, such as gender mismatches between numbers and nouns, incorrect numerical forms, and errors in sentence structure application. As an initial step, this study compares Google Translate's outputs with the grammatical rules established in Arabic. The research employs a qualitative descriptive method, using data collection techniques through translation trials. Various combinations of numbers and nouns in Arabic were input into Google Translate to analyze the results. The research results indicate that Google Translate still frequently makes errors in translating adad-madud, particularly in determining gender, numerical forms, and the grammatical position of adad and madud in the context of the sentence. This research addresses a gap in previous studies, which focused more on general, idiomatic, or religious text translations. By specifically examining adad-madud, this study provides new insights into the challenges and limitations of automated translation tools and offers recommendations for developing more accurate translation algorithms in the future.