Hutagaol, Hummaira
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebermaknaan Hidup Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Junita, Resi; Fitri, Wanda; Hutagaol, Hummaira; Elvina, Siska Novra
Al Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 15, No 01 (2024): Volume 15 Nomor 01 Tahun 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jbki.v15i01.9767

Abstract

Penyakit jantung coroner beranggapan bahwa ia memiliki penyakit berat yang berisiko tinggi dengan kematian. Dengan adanya kebermaknaan hidup positif, maka individu tersebut terhindar dari rasa putus asa dan depresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, adapun subjek dalam penelitian berjumlah 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup pada pasien sakit jantung koroner dilihat dapat dari 6 aspek yaitu: 1). Ketiga subjek mempunyai tujuan hidup yang jelas setelah mengetahui memiliki penyakit jantung coroner, sehingga melakukan hal-hal yang bermanfaat. 2). Kegika subjek memiliki kebebasan oleh keluarga dalam menjalankan kehidupan. 3). Dua sabjek mengatakan hidupnya puas, karena banyak melakukan hal yang bermanfaat. Sedangkan 1 subjek tidak puas, karena merasa tidak bermanfaat. 4). Semua subjek memiliki sikap sabar, cemas dan juga takut dalam menghadapi kematian. 5). Subjek penelitian ada yang berfikir ingin bunuh diri dan ada juga yang tidak. 6). kepantasan hidup ada informan yang merasa kepantasan dalam hidup karena bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupannya.Kata Kunci: Kebermaknaan hidup, Penyakit Jantung Koroner
Motivasi pengamen di Kota Padang Fadila, Zaharatul; Afnibar, Afnibar; Hutagaol, Hummaira
Al Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 15, No 01 (2024): Volume 15 Nomor 01 Tahun 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jbki.v15i01.7800

Abstract

Pengamen merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meskipun mengamen bukanlah sebuah pekerjaan yang layak apalagi mulia dalam Islam. Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang menjadi pengamen salah satunya adalah faktor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi yang menjadi alasan seseorang melakukan pekerjaan sebagai pengamen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa motivasi pengamen di Pasar Raya Kota Padang, dilihat dari aspek kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi. Motivasi berkaitan dengan aspek keamanan seperti keamanannya terpenuhi dari satpol PP namun tetap tidak nyaman di tengah masyarakat, karena sebagian masyarakat tidak menyukai kehadiran mereka sebagai pengamen. Motivasi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial, mencintai antar sesama mereka tetapi tidak dengan penerimaan masyarakat. Motivasi berkaitan dengan aspek kebutuhan harga diri, pengamen tidak terlalu memikirkan harga diri, karena bagi mereka yang penting mendapat dukungan dari keluarga. Motivasi berkaitan dengan aspek kebutuhuan aktualisasi diri, hanya saja mereka mengembangkan bakat dalam bernyanyi dan bisa hidup sehari-hari.Kata Kunci: Motivasi, pengamen, kebutuhan
TRAUMA HEALING BERBASIS SPIRITUALITAS ISLAMI: MODEL KONSELING PASCA-BENCANA Elvina, Siska Novra; Wahyuni, Yeni Fitri; Hutagaol, Hummaira; Fadilah, Syifa Nur; Fitri, Wanda
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 11 No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v11i02.4175

Abstract

Natural disasters in Indonesia often cause diverse consequences. This situation requires a support model that focuses not only on clinical psychological aspects but also on the spiritual needs of the predominantly Muslim community. The research method used was a qualitative approach with a case study design in disaster-affected areas in West Sumatra. Data were obtained through in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted using thematic analysis techniques to identify relevant and implementable intervention patterns. The findings of the study indicate that trauma recovery based on Islamic spirituality can be implemented through six stages of intervention: trauma assessment, initial stability creation, individual or group counseling, spiritual strengthening, social and community support, and evaluation and follow-up. Each stage is based on values ​​found in the Qur'an and Hadith that encourage patience, trust, gratitude, and social brotherhood. This model has proven effective in helping victims reduce trauma symptoms, increase inner peace, and strengthen resilience in facing life after a disaster. Therefore, an Islamic-based trauma recovery approach can be a contextual and efficient model for Muslim communities in Indonesia. Keyword : Trauma Healing, Islamic Counseling, Spirituality, Post-Disaster, Resilience