Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Utilitasi Buah Maja menjadi Pupuk Organik dan Bahan Pengendali Alami Cair di Dusun Pettungnge Rosdaliani, Andi; Trisnowali, Andi; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi; Wahdania, Wahdania; Harahap, Topan Arya
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Vol.4 No.2, April 2024
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v4i2.529

Abstract

Permasalahan buah maja di Dusun Pettungnge, Desa Maggenrang menjadi permasalahan yang krusial dan harus segera dipecahkan, dimana buah maja hanya dibiarkan begitu saja bahkan dibuang ke sungai yang dapat menyebabkan pencemaran air sungai. Padahal buah maja memiliki senyawa yang sangat potensial dijadikan sebagai produk pupuk organik dan bahan pengendali alami, seperti senyawa nitrogen, alkaloid, flavonoid dan sebagainya, sehingga dengan kegiatan ini akan memberikan solusi kepada mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang dalam memanfaatkan buah maja menjadi pupuk organik dan bahan pengendali alami. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM-PM yaitu terdiri atas tiga tahapan utama yaitu tahapan penyuluhan dan sosialisasi, tahapan pelatihan, dan tahapan pendampingan. Tahapan sosialisasi dilakukan dengan seminar singkat mengenai pemanfaatan buah maja menjadi bahan pengendali alami dan pupuk organik. Tahap pelatihan dimulai dengan pelatihan pembuatan produk, pengemasan, pelabelan, dan edukasi pemasaran produk bahan pengendali alami dan pupuk organik serta produk sekunder berupa kerajinan tangan yaitu lampu hiasan. Terakhir tahap pendampingan produksi dan evaluasi peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Kegiatan PKM-PM ini dilaksanakan 15 Juni-15 November 2023 oleh mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang yang beranggotakan 25 orang laki-laki. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang terkait pengetahuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, produksi buah maja, dan pemasaran dengan peningkatan masing-masing sebesar 90% untuk kemampuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, 90% pada kemampuan pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik, dan 80% pada pengetahuan mitra dalam pemasaran. Selain itu, dengan peningkatan keterampilan mitra ini dapat juga membangun jiwa wirausaha mitra sekaligus mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) desa sehat dan sejahtera.
Upskilling Youth Entrepreneur Melalui Konversi Buah Maja Sebagai Produk Sanitasi Mudah Replikasi Rosdaliani, Andi; Nursyam, Aisyah; Muhammad Irfan Taufan Asfar, Andi; Muhamad Iqbal Akbar Asfar, Andi; Nurannisa, Andi; Wulandari, Fani
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2494

Abstract

Maja fruit in Pettungnge Hamlet, Maggenrang Village is a problem that must be solved immediately, where maja fruit has been left alone and even thrown into the river which can cause river water pollution. Whereas maja fruit is seen from its compounds which are very potential to be used as an easily replicable sanitation product in the form of hand washing soap such as, saponin compounds that can cause maja fruit to foam. The purpose of this service activity will provide solutions to partners of the Dropout Girls Group in processing maja fruit into easy replicable sanitation products in the form of hand washing soap and increase partner knowledge and skills. The implementation method is carried out in a society parcipatory manner which is carried out by doing, which consists of three main stages, namely the stages of counseling and socialization, training, and mentoring. The results obtained from this service activity show an increas in the knowledge and skills of partners in utilizing maja fruit into easy replicable sanitation products in the form of high economic value hand washing soap with an increase of 95% each. In addition, with this increase in partner skills, it can also build the entrepreneurial spirit of partners while realizing SDGs points 3 and 12, namely healthy and prosperous villages and environmentally conscious village consumption and production.
Utilitasi Buah Maja menjadi Pestisida Nabati dan Pupuk Organik pada Kelompok Pemuda Hipma Desa Maggenrang Rosdaliani, Andi; Trisnowali, Andi; Muhammad Irfan Taufan Asfar, Andi; Muhammad Iqbal Akbar Asfar, Andi; Nurannisa, Andi; Wahdania; Arya Harahap, Topan
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scattered maja fruits are the main problem in Pettungnge Hamlet, Maggenrang Village, Kahu Sub-district, Bone Regency, South Sulawesi Province. Maja fruits in Pettungnge Hamlet are usually left lying around and even thrown into the river by partners because they have an unpleasant smell. This will certainly add to the problem of pollution of the river water ecosystem. Therefore, the implementation of community service was carried out to transform maja fruit into natural control materials and organic fertilizers with three main stages, namely tudang seppo (counseling and socialization), training, and mentoring. The results obtained showed an increase in partner knowledge and skills related to partner knowledge in utilizing maja fruit, maja fruit production, and marketing with an increase of 90% each for partner ability to utilize maja fruit, 90% in the ability to make natural control materials and organic fertilizers, and 80% in partner knowledge in marketing. In addition, the improvement of partner skills can also build partner entrepreneurial spirit.