Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRAUMA KIMIA MATA YANG DISEBABKAN POTASSIUM PERMANGANAT (KMNO4) Amajida, Saraya; Ayu, Niluh Putu; Octaviany, Efi; Natan, Priscilla Christina
Oftalmologi : Jurnal Kesehatan Mata Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Oftalmologi Edisi Desember 2023
Publisher : Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/ojkmi.v5i3.58

Abstract

Pendahuluan: Trauma kimia mata adalah kegawatdaruratan yang sering pada anak-anak. Trauma mata disebabkan oleh senyawa asam maupun basa. Salah satu penyebab trauma kimia pada mata yang jarang ditemui adalah Potassium Permanganat (KMnO4). Laporan kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tatalaksana trauma kimia mata yang disebabkan Potassium Permanganat di PMN RS Mata Cicendo Bandung.  Laporan Kasus: Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Mata Cicendo dengan keluhan nyeri, merah dan bengkak pada mata kiri. Pasien terkena cairan KMNO4 ketika sedang bermain 10 jam sebelum masuk ke rumah sakit. Pemeriksaan visus pada mata kanan 6/6 sedangkan mata kiri sulit untuk diperiksa. Terdapat bengkak pada kelopak mata atas dan bawah, senyawa KMnO4 melekat kuat pada konjungtiva tarsal dan konjungtiva bulbi. Kornea keruh dan tes bayangan positif.  Diskusi: Pasien didiagnosa dengan Trauma Kimia Ropper Hall derajat II OS. Pasien diirigasi dengan 2 liter cairan salin normal sampai mencapai pH 7. Pasien dilakukan transplantasi membran amnion dan debridemen permukaan mata dalam anestesi. Tatalaksana fase awal kasus ini adalah irigasi. Terapi definitif memerlukan pembedahan untuk mempercepat proses penyembuhan. Komplikasi yang sering terjadi adalah defisiensi sel limbus kornea, mata kering, simblepharon, glaukoma sekunder, dan katarak.  Kesimpulan: Penanganan yang cepat dan agresif diperlukan dalam kasus-kasus seperti ini untuk untuk mendapatkan penyembuhan yang lebih baik.
Karakteristik Pasien Hifema Akibat Trauma Tumpul Olahraga Non-Kontak: Studi Retrospektif Utami, Putri; Muslima, Patriotika; Octaviany, Efi
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5389

Abstract

Hifema traumatika adalah kondisi terdapat darah di bilik mata depan yang diakibatkan trauma. Trauma dapat terjadi pada berbagai kegiatan salah satunya kegiatan olahraga yaitu trauma tumpul. Olahraga non kontak dapat juga menyebabkan trauma tumpul jika tidak menggunakan pelindung mata. Kondisi ini dapat berbaya jika tidak ditangani dengan tepat. Komplikasi yang dapat terjadi seperti kenaikan tekanan intra orbita maupun kerusakan pada retina. Penangan segera dapat mencegah komplikasi dan kerusakan secara permanen. Untuk menganalisis kasus traumatik hifema dari oleh raga non-kontak, mengindetifikasi penyebab, Tingkat keparahan, dan hasil pengobatan. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif deskriptif. Data diambil melalui rekam medis pasien dengan diagnosis traumatik hifema. Didapatkan 19 pasien dengan diagnosis traumatik hifema yang disebabkan oleh trauma tumpul akibat olahraga non kontak dalam jangka waktu Januari-November 2024. Pasien laki-laki dan perempuan berusia 6-60 tahun dengan rata-rata umur 27 tahun. Sebanyak 78% disebabkan oleh badminton, 12% lainnya disebabkan oleh sepak bola dan pingpong. Terdapat variasi keparahan derajat hifema dari derajat I (57.9%) hingga derajat III (5.3%). Komplikasi yaitu galukoma sekunder. Mayoritas pasien diterapi berupa bed rest dengan kepala ditinggikan serta diberikan steroid untuk mengurangi peradangan. Dari semua pasien yang datang berobat semua diikuti dengan terjadinya traumatik iritis akibat trauma tumpul hingga beberapa kasus berat berupa perdarahan vitreus. Sebagian besar pasien datang ke IGD dalam waktu ≤24 jam (89,5%). Sebagian besar kasus dapat diatasi dengan terapi non-bedah. Rekomendasi meliputi penggunaan pelindung mata untuk mencegah risiko trauma pada olahraga non-kontak.
True Eye Emergencies Astari, Dewanti Widya; Muslima, Patriotika; Utami, Putri; Putri, Kreati Hanna; Febrian, Ilham Rohmat; Widayanti, Amanda; Amajida, Saraya; Setiadi, Diaz Hazrina; Octaviany, Efi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 1 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i1.2695

Abstract

Eye emergency is an eye emergency where a condition requires immediate medical attention due to sudden changes in eye health or vision. This case series aims to determine various cases of eye emergencies. The method used is a descriptive case series report design based on true eye emergency case in tertiary referral hospital. The sampling technique used was accidental sampling with the respondents being emergency department patients, totaling 8 respondents. Data was obtained by observation, interviews and participant observation. Management is traced from anamnesis to evaluation. The eye emergencies cases included are chemical trauma, penetrating trauma, endophthalmitis, acute attack glaucoma, open trauma of the eyeball, central retinal artery occlusion, corpus alienum, and mechanical trauma. Handling eye emergencies focuses on precision, accuracy and response time.