Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Sumber Mata Air dan Dampak Sumur Bor di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar Mindiastiwi, Tigo; Pranida, Pipit Skriptianata Putra; Widodo, Bambang; Muhammad, Nicko Fadhil
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 02 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i02.2992

Abstract

Desa Kemuning terletak di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar memiliki obyek wisata Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills. Permasalahan pada obyek wisata yaitu belum adanya sarana toilet umum. Desa Kemuning memiliki potensi sumber mata air yang melimpah, akan tetapi lokasinya terlalu jauh dari obyek wisata. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk mengkaji serta melakukan sosialisasi sumber mata air dan dampak yang ditimbulkan dari pembuatan sumur bor. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan survey untuk mengetahui kondisi eksisting dan permasalahan yang ada, survey dilakukan pada tanggal 18 Desember 2023. Tahap kedua yaitu identifikasi masalah terkait sumber mata air dan dampak sumur bor. Tahap selanjutnya yaitu perencanaan terkait permasalahan di lokasi pengabdian. Tahap akhir dilakukan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Desa Kemuning pada tanggal 3 Januari 2024, kegiatan ini dihadiri oleh 13 peserta yang terdiri dari Pemerintah Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan perwakilan tokoh Masyarakat. Berdasarkan kajian dan diskusi bersama maka di Desa Kemuning khususnya di lokasi obyek wisata tidak diperlukan pembuatan sumur bor karena dampak yang ditimbulkan sangat berisiko yaitu penurunan muka air tanah. Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi kepada peserta dalam memahami sumber mata air serta dampak dari pembuatan sumur bor.
ANALISIS ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUNGAI DERESAN Pranida, Pipit Skriptianata Putra; Muhammad, Nicko Fadhil
Rang Teknik Journal Vol 8, No 1 (2025): Vol. 8 No. 1 Januari 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v8i1.5427

Abstract

Kabupaten Demak adalah kabupaten dimana di dalamnya terdapat berbagai macam sungai beserta prasarananya, diantaranya adalah Sungai Deresan, sungai tersebut memiliki panjang 9,5 km. DAS Deresan memiliki luas wilayah 57,5075 km2 dan memiliki batas wilayah sebelah utara adalah Laut Jawa, sebelah barat adalah DAS Babon DAS Penggaron, sebelah selatan adalah DAS Jragung dan sebelah timur adalah DAS Tulung Setu (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, 2015). Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini diperlukan untuk meminimalkan kesalahan sehingga diharapkan memperoleh hasil yang terbaik dari beberapa analisis yang dilakukan. Analisis-analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: Menganalisis debit banjir dalam kondisi eksiting, Menganalisis hidrolika penampang saluran sungai dari berbagai debit banjir tahunan (Q) dan Menganalisis kinerja Sungai Deresan. Hasil dari analisis hidologi kondisi eksisting menghasilkan debit banjir Q2 = 7,52 m3/dtk, Q5 = 9,37 m3/dtk, Q10 = 10,55 m3/dtk, Q25 = 11,74 m3/dtk, Q50 = 13,32 m3/dtk, Q10 = 14,51 m3/dtk. Hasil dari analisis hidrologi menghasilkan terjadinya luapan sudah terjadi mulai dari Q2 di beberapa lokasi karena banjir rob pasang air laut. Hasil penilaian kinerja Sungai Deresan sebagai berikut: Sarana sungai menghasilkan nilai sebesar 80,27% sehingga memerlukan Pemeliharaan Preventif, prasarana sungai menghasilkan nilai sebesar 63,55% sehingga Pemeliharaan Korektif.
Integrasi Sistem IOT Berbasis Multi-Sensor untuk Pemantauan Real-Time Kualitas Air Limbah Laboratorium Teknik Sidiq, Alif Lombardoaji; Dewi, Kemala; Nugroho, Budiono Joko; Pranida, Pipit Skriptianata Putra
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 7 No. 3: Desember 2024
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.7.3.106-113

Abstract

Pemantauan kualitas air limbah secara real-time merupakan langkah krusial dalam pengelolaan lingkungan, terutama dalam skala laboratorium yang menghasilkan limbah dengan karakteristik spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan kualitas air berbasis Internet of Things (IoT), yang mampu mendeteksi parameter pH, suhu, kekeruhan, dan konduktivitas secara kontinu. Sistem ini menggunakan berbagai sensor terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino, memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan efisien. Data yang diperoleh dianalisis untuk menilai status air limbah berdasarkan parameter standar yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter kualitas air bervariasi tergantung pada jenis aktivitas laboratorium. Nilai pH berkisar antara 6,8 hingga 8,6, suhu antara 25,9°C hingga 34°C, kekeruhan mencapai 72 NTU, dan konduktivitas hingga 1300 µS/cm. Sistem pemantauan yang dirancang tidak hanya mampu mengidentifikasi air limbah yang tercemar, tetapi juga mengirimkan peringatan melalui jaringan GSM apabila parameter melebihi ambang batas. Temuan ini menunjukkan efektivitas sistem IoT dalam pemantauan kualitas air limbah, mengurangi ketergantungan pada metode konvensional yang memakan waktu dan sumber daya. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pengelolaan limbah laboratorium yang lebih berkelanjutan. Sistem yang dikembangkan dapat diadaptasi untuk berbagai kebutuhan pemantauan kualitas air, baik di laboratorium pendidikan maupun fasilitas skala kecil lainnya. Integrasi teknologi IoT ini diharapkan menjadi langkah maju dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan limbah secara global.   Kata  kunci  —   Internet of Things (IoT), Pemantauan Kualitas Air, Limbah Laboratorium, Sensor, Water Quality Index (WQI)