Bayam (Amaranthus spp.) adalah tanaman yang sangat populer dan sering ditanam untuk dikonsumsi daunnya. Bayam, yang sering diolah menjadi sayur bening yang lezat, kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pemberian ecoenzyme terhadap hasil tanaman bayam, dengan fokus pada peningkatan bobot segar tanaman. Ecoenzyme adalah produk fermentasi yang dihasilkan dari limbah organik, dan kaya akan nutrisi serta mikroorganisme bermanfaat. Produk ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami. Perlakuan penelitian yaitu A (pemberian ecoenzyme konsentrasi 5 ml/l), B (pemberian ecoenzyme konsentrasi 10 ml/l), dan C (pemberian ecoenzyme konsentrasi 15 ml/l) dengan parameter pengamatan bobot segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok B, dengan pemberian ecoenzyme konsentrasi 10 ml/l, menghasilkan bobot segar tertinggi, yaitu rata-rata 165,5g. Temuan ini menunjukkan bahwa konsentrasi ini adalah yang paling efektif dalam meningkatkan hasil tanaman dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Pemberian ecoenzyme terbukti meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tanah, yang berkontribusi pada pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik. Dengan menggunakan ecoenzyme sebagai tambahan nutrisi dalam budidaya bayam, mampu berkontribusi pada praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Ecoenzyme menawarkan alternatif yang baik dibandingkan dengan penambahan pupuk kimia, serta dapat membantu memanfaatkan limbah organik dengan cara yang bermanfaat. Penelitian ini memberikan bukti bahwa ecoenzyme dapat menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas tanaman bayam, serta dapat diterapkan lebih luas dalam pertanian organik.