Program pelatihan pembuatan sabun bagi klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar, menekankan pengembangan keterampian menggunakan limbah rumah tangga sebagai bahan utama. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis, produktivitas, dan reintegrasi sosial klien pemasyarakatan melalui pendekatan berbasis masyarakat. Metode yang digunakan berupa metode pelatihan keterampilan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai sumber daya, mempromosikan keberlanjutan dan peningkatan kesdaran lingkungan bagi klien pemasyarakatan. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan berjalan lancar dengan antusiasme peserta. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan keterampilan, produktivitas, keterlibatan, kemampuan interpersonal, pengetahuan, dan tingkat kepuasan Klien Bapas. Meskipun program ini memiliki kelebihan dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas klien, terdapat juga beberapa kelemahan seperti keterbatasan sumber daya dan motivasi klien. Untuk pengembangan ke depannya, program ini akan fokus pada pengembangan berbagai jenis sabun, inovasi formulasi produk, dan pelatihan berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak dianggap sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi klien Bapas dalam mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa narapidana.